Antusiasme Warga Samarinda Meningkat di Wisata Belanja Ramadan: Lebih Tertata dan Mudah Diakses

Selasa, 04 Maret 2025 | 19:52:56 WIB
Antusiasme Warga Samarinda Meningkat di Wisata Belanja Ramadan: Lebih Tertata dan Mudah Diakses

JAKARTA  – Memasuki hari ketiga bulan suci Ramadan 1446 H, antusiasme warga Samarinda terhadap Wisata Belanja Ramadan tampak semakin meningkat. Tradisi tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda ini kembali menjadi daya tarik utama bagi masyarakat yang ingin berburu aneka makanan dan minuman untuk berbuka puasa. Bertempat di pelataran GOR Segiri, acara ini resmi dibuka oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun, pada Senin, 3 Maret 2025.

Dalam sambutannya, Wali Kota Andi Harun mengungkapkan bahwa Wisata Belanja Ramadan telah menjadi bagian integral dari tradisi tahunan masyarakat Samarinda. "Keberadaan wisata belanja ini tentu menjadi alternatif bagi masyarakat Samarinda. Beragam jenis makanan tersedia sesuai dengan kebutuhan sehari-hari," ujarnya.

Tidak hanya sekadar menjadi tempat berburu takjil dan makanan berbuka puasa, pasar Ramadan kali ini juga dipandang sebagai sarana untuk memperkuat tali silaturahmi antarwarga serta meningkatkan perekonomian masyarakat. "Secara konkret, pasar Ramadan membawa berkah bagi sektor ekonomi. Banyak manfaat yang dirasakan pedagang kecil, UMKM, dan usaha rumahan yang memanfaatkan momentum Ramadan ini," tambah Andi Harun.

Ekonomi dan Sosial: Dua Manfaat Utama Wisata Belanja Ramadan

Pasar Ramadan di GOR Segiri, Samarinda, telah menjadi ajang yang tidak hanya diperuntukkan bagi umat Muslim, tetapi juga warga non-Muslim yang turut merasakan suasana berburu makanan dan minuman khas Ramadan. "Ini bukan sekadar tempat berburu takjil atau makanan berbuka puasa, tetapi juga menjadi ajang mempererat kebersamaan antarwarga Samarinda," jelasnya.

Andi Harun mengingatkan para pedagang untuk memastikan setiap produk yang dijual aman dan sehat untuk dikonsumsi, dengan menghindari penggunaan zat-zat berbahaya seperti pengawet dan pewarna yang bisa membahayakan kesehatan.

Di lain pihak, Ridho Pratama, seorang warga Samarinda Ilir, menyambut baik penyelenggaraan pasar Ramadan tahun ini dan mengapresiasi perbaikan akses serta jalur yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. "Bagus, ada perubahan dari tahun sebelumnya. Sekarang aksesnya lebih mudah dan tidak terlalu sesak," ujarnya. Meski demikian, Ridho berharap agar fasilitas parkir bisa lebih diperhatikan, khususnya dengan memanfaatkan halaman GOR Segiri Samarinda. "Parkir masih kurang tertata. Kalau bisa, parkirnya gratis, supaya berkahnya bisa dirasakan semua orang," tambahnya.

Perbaikan Akses Menuju Wisata Belanja Ramadan 2025

Penyelenggaraan acara Wisata Belanja Ramadan tahun ini menunjukkan inisiatif Pemkot Samarinda dalam melakukan pembenahan akses dan fasilitas untuk kenyamanan pengunjung. Perubahan signifikan terlihat pada penataan jalur yang lebih terorganisir, sehingga mengurangi kemacetan dan kepadatan selama bulan Ramadan. Langkah ini diterima positif oleh masyarakat yang menganggap hal tersebut sebagai upaya efektif dalam meningkatkan pengalaman berbelanja selama Ramadan.

Pembenahan ini tentunya tidak hanya berdampak pada kemudahan akses, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi sejumlah pihak, terutama pedagang kecil dan pelaku UMKM yang dapat memanfaatkannya dengan optimal. Dengan perbaikan infrastruktur dan fasilitas pendukung seperti akses parkir yang lebih memadai, diharapkan Wisata Belanja Ramadan di Samarinda bisa menjadi contoh bagi kota lain dalam menyelenggarakan acara serupa.

Relevansi dan Tantangan bagi PASAR Ramadan di Samarinda

Meskipun banyak pihak menyatakan kepuasan mereka terhadap perbaikan yang dilakukan Pemkot Samarinda, tantangan tetap ada. Salah satunya yaitu pemeliharaan fasilitas selama acara berlangsung serta pengelolaan sampah yang dihasilkan dari aktivitas perdagangan dan konsumsi di kawasan tersebut.

"Keberhasilan Wisata Belanja Ramadan tidak hanya diukur dari jumlah pengunjung dan penjualan tetapi juga dari seberapa baik kita menjaga lingkungan tetap bersih dan nyaman bagi semua orang," tegas Andi Harun. Kerjasama antara pemerintah kota, pedagang, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menjamin bahwa acara tahunan ini dapat berlangsung dengan sukses tanpa menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan setempat.

Dengan segala persiapan dan penyempurnaan yang dilakukan, Wisata Belanja Ramadan di Samarinda diharapkan dapat terus menjadi pusat keramaian yang tidak hanya mengakomodasi kebutuhan kuliner masyarakat selama Ramadan, tetapi juga menjadi wahana untuk merajut kebersamaan dan solidaritas di tengah keberagaman masyarakat. Inisiatif dan semangat Pemkot Samarinda serta dukungan masyarakat menjadi elemen kunci dalam mencapai tujuan tersebut.

Kedepannya, kesinambungan dari kegiatan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang signifikan serta menciptakan atmosfer Ramadan yang semakin dinamis dan inklusif, baik bagi warga lokal maupun pendatang.

Terkini