Pertamina Hulu Energi Catatkan Produksi Migas 1,043 Juta Barel per Hari di Kuartal I 2025

Senin, 05 Mei 2025 | 08:15:23 WIB
Pertamina Hulu Energi Catatkan Produksi Migas 1,043 Juta Barel per Hari di Kuartal I 2025

JAKARTA — PT Pertamina Hulu Energi (PHE), selaku Subholding Upstream Pertamina, berhasil membukukan capaian produksi minyak dan gas bumi sebesar 1,043 juta barel setara minyak per hari (Million Barrel Oil of Equivalent per Day/MBOEPD) pada kuartal I tahun 2025. Angka ini meningkat tipis dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat 1,042 MBOEPD.

Peningkatan produksi tersebut menegaskan komitmen PHE dalam memperkuat ketahanan energi nasional melalui pengelolaan migas hulu secara masif, agresif, dan berkelanjutan. Capaian ini juga menunjukkan konsistensi Pertamina Hulu Energi dalam menjaga produktivitas di tengah tantangan global sektor energi.

Produksi Kuartal I 2025 Lebih Tinggi, Didukung Operasi Lapangan yang Ekstensif

Direktur Utama Pertamina Hulu Energi, Chalid Said Salim, menegaskan bahwa kinerja positif ini merupakan hasil dari kolaborasi solid seluruh elemen internal serta dukungan dari para mitra kerja dan pemangku kepentingan.

“Seluruh capaian ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh Perwira di lingkup Subholding Upstream Pertamina serta dukungan dari para mitra kerja dan pemangku kepentingan,” ujar Chalid.

Selama periode Januari hingga Maret 2025, PHE berhasil menyelesaikan berbagai kegiatan operasional penting. Tercatat, sebanyak 5 sumur eksplorasi telah dituntaskan, disusul dengan penyelesaian 206 sumur pengembangan, 248 sumur workover, dan 9.207 aktivitas layanan sumur (well service). Ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan kuartal I tahun 2024 yang hanya menyelesaikan 3 sumur eksplorasi, 163 sumur pengembangan, 219 sumur workover, dan 8.323 layanan sumur.

Akselerasi Produksi dan Penemuan Cadangan Baru

Guna menggenjot produktivitas dan mengejar target jangka panjang, PHE melaksanakan berbagai strategi percepatan, termasuk akselerasi program Put on Production (POP) untuk sumur eksplorasi Akasia Prima, penemuan baru (discovery) dari sumur appraisal East Pondok Aren-2, realisasi Gas on Stream dari sumur Sumber-1A, serta pengaktifan sistem injeksi EOR Steamflood di Lapangan North Duri Development Area-14.

Kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya mempercepat monetisasi sumur-sumur yang berpotensi besar dan menjaga kesinambungan produksi.

Selain itu, selama kuartal pertama 2025, PHE juga mencatatkan survei Seismik 3D sepanjang 373 kilometer persegi. Hasilnya tidak hanya memperkaya basis data eksplorasi tetapi juga memberikan potensi tambahan sumber daya migas yang signifikan.

PHE berhasil menambahkan sumber daya migas 2C (contingent resources) sebesar 42,75 juta barel setara minyak (MMBOE). Jumlah tersebut terdiri atas 28,19 juta barel minyak (MMBO) dan gas sebesar 84,33 miliar standar kaki kubik (BSCF). Di samping itu, PHE juga menemukan cadangan migas terbukti (P1) sebesar 12,41 juta MMBOE, yang terdiri dari 3,50 juta barel minyak dan 51,62 BSCF gas.

Migas dan ESG: Sejalan Menuju Ketahanan dan Keberlanjutan Energi

PHE secara konsisten menempatkan prinsip keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan dalam setiap langkahnya. Chalid menegaskan bahwa strategi peningkatan produksi migas tidak hanya fokus pada volume, tetapi juga memperhatikan aspek keberlanjutan.

“Kami mendorong peningkatan cadangan migas dengan selalu mengedepankan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG),” tutur Chalid.

Pendekatan ini menjadi bagian penting dalam strategi jangka panjang PHE, mengingat tantangan energi global saat ini menuntut pelaku industri untuk beradaptasi secara lebih hijau dan efisien.

Dukungan Program Nasional dan Upaya Menjaga Baseline Produksi

Sebagai Subholding Upstream Pertamina, PHE memegang peranan penting dalam menjaga ketahanan energi nasional, terutama dalam memenuhi kebutuhan domestik dan mendukung program transisi energi nasional. Melalui strategi pengelolaan baseline production, efisiensi biaya, dan pelaksanaan proyek secara agresif, PHE terus mengamankan suplai energi nasional yang andal.

Upaya ini juga selaras dengan target jangka panjang pemerintah dalam menjaga ketersediaan energi yang berkelanjutan di tengah fluktuasi harga minyak dunia dan tekanan transisi energi global.

Proyeksi Positif untuk Kuartal Berikutnya

Dengan capaian di kuartal I 2025 yang meyakinkan, PHE optimistis akan mampu mempertahankan tren positif di kuartal-kuartal berikutnya. Strategi eksplorasi dan pengembangan terus diarahkan untuk meningkatkan cadangan terbukti dan menambah kapasitas produksi yang berkelanjutan.

Optimisme ini didukung oleh kinerja hulu yang semakin tangguh serta peningkatan kerja sama dengan berbagai mitra strategis, baik nasional maupun internasional.

Komitmen Jangka Panjang untuk Kemandirian Energi

Pertamina Hulu Energi berkomitmen untuk tidak hanya menjaga performa bisnis yang solid tetapi juga memperkuat kontribusi terhadap ketahanan energi nasional. Melalui pendekatan hulu migas yang berorientasi jangka panjang dan berbasis ESG, PHE menargetkan pertumbuhan berkelanjutan yang memberikan nilai tambah bagi negara, masyarakat, dan lingkungan.

Dengan portofolio luas di sektor hulu migas domestik maupun internasional, serta didukung inovasi teknologi dan sumber daya manusia profesional, PHE siap mendukung visi Pertamina sebagai perusahaan energi kelas dunia yang tangguh, berdaya saing tinggi, dan berkelanjutan.

Terkini