Kementerian Investasi Dorong Lahan Clear and Clean di Subang untuk Menarik Investasi

Senin, 05 Mei 2025 | 09:06:53 WIB
Kementerian Investasi Dorong Lahan Clear and Clean di Subang untuk Menarik Investasi

JAKARTA – Dalam rangka mendorong pertumbuhan investasi dan memperkuat daya saing daerah, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggelar konferensi yang menarik perhatian sejumlah investor asing, khususnya dari Tiongkok. Bertempat di Aula Oman Sachroni, Kantor Bupati Subang,konferensi ini menyoroti potensi besar Subang sebagai lokasi investasi di sektor transisi energi Indonesia.

Puluhan investor kelas kakap asal Tiongkok turut hadir dan menunjukkan minat serius terhadap berbagai peluang investasi yang ditawarkan di daerah ini. Dalam konferensi tersebut, Direktur Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Saribua Siahaan, menjelaskan strategi konkret yang diterapkan pemerintah untuk menciptakan iklim investasi yang aman dan kondusif, khususnya di kawasan Subang.

Strategi Pemerintah Jamin Kenyamanan Investor

Saribua Siahaan menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memastikan kenyamanan bagi para investor yang berencana menanamkan modalnya di Indonesia, khususnya di Subang. Ia mengungkapkan bahwa Kementerian Investasi terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk meyakinkan investor bahwa mereka dapat berinvestasi dengan aman dan nyaman.

"Jadi kami kementerian investasi selalu berkoordinasi dengan daerah dalam meyakinkan investor, agar investor itu bisa nyaman berinvestasi di daerah yang menjadi minat mereka. Salah satu cara untuk meyakinkan investor adalah dengan mengarahkan mereka untuk berinvestasi di kawasan industri yang sudah sesuai dengan peruntukannya," ungkap Saribua dalam wawancara dengan media.

Kepada awak media, Saribua menjelaskan bahwa pemerintah pusat memiliki komitmen yang kuat dalam menjamin kepastian hukum bagi para investor. Salah satu langkah utama yang diambil adalah memastikan bahwa setiap kawasan industri di Subang memiliki status clear and clean. Status ini sangat penting untuk menghindari tumpang tindih peruntukan lahan dan mempercepat proses perizinan, yang kini telah terintegrasi secara daring (online).

"Kita membawa investor ke Jawa Barat, khususnya di Subang, dan akan kami arahkan mereka untuk berinvestasi di kawasan-kawasan industri yang sudah clear and clean. Dengan begitu, mereka tidak akan mengalami masalah dalam hal lokasi atau tumpang tindih peruntukan lahan, dan proses perizinannya juga akan lebih cepat dan lebih mudah," terang Saribua.

Meningkatkan Efisiensi Perizinan

Saribua menambahkan bahwa proses perizinan yang sudah terintegrasi secara daring memberikan keuntungan besar bagi investor. Proses yang lebih cepat dan transparan ini memastikan bahwa para investor dapat memulai operasional mereka tanpa hambatan yang berarti. Untuk mengatasi potensi kendala terkait perizinan, pihak Kementerian Investasi juga menerapkan sistem regulasi fiktif positif, yang mana izin dianggap berlaku jika tidak ada keputusan dalam jangka waktu tertentu.

“Jika ada kendala dalam proses perizinan, regulasi fiktif positif bisa diterapkan. Artinya, jika izin tidak dikeluarkan dalam jangka waktu tertentu, izin dianggap otomatis berlaku. Ini adalah salah satu langkah untuk memastikan bahwa proses perizinan dapat berjalan dengan efisien,” jelas Saribua.

Dampak Ekonomi bagi Daerah

Investasi asing bukan hanya memberikan dampak langsung berupa penciptaan lapangan kerja, tetapi juga menciptakan efek ganda (multiplier effect) yang dapat merangsang pertumbuhan ekonomi daerah. Menurut Saribua, kehadiran investor akan mempercepat roda perekonomian lokal dengan menciptakan peluang bagi tenaga kerja lokal.

Lebih lanjut, Saribua menyarankan agar daerah-daerah yang tertarik untuk menarik investasi asing mempersiapkan tenaga kerja lokal yang kompeten melalui pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri. Saribua menekankan pentingnya pusat pelatihan atau training center bagi tenaga kerja lokal sebelum investor memulai operasionalnya.

“Melalui pusat pelatihan, kita dapat memastikan bahwa tenaga kerja lokal memiliki keterampilan yang dibutuhkan oleh industri. Meskipun bukan langsung menjadi tanggung jawab Kementerian Investasi, kami berkolaborasi dengan kementerian terkait, seperti Kementerian Perindustrian, dan perguruan tinggi lokal seperti Politeknik UPI, untuk mempersiapkan SDM yang kompeten dan siap bersaing,” ungkapnya.

Mengoptimalkan Potensi Subang

Subang, yang terletak di provinsi Jawa Barat, memiliki potensi besar untuk menjadi pusat investasi, terutama dalam sektor industri dan transisi energi. Pemerintah pusat telah memberikan perhatian khusus pada daerah ini, mengingat letaknya yang strategis dan infrastruktur yang terus berkembang. Subang menjadi pilihan utama bagi investor yang ingin menanamkan modal di sektor energi terbarukan, dengan banyaknya kawasan industri yang siap menampung investasi.

Saribua menambahkan bahwa sektor transisi energi Indonesia, yang sedang berkembang pesat, menjadi daya tarik utama bagi investor. Investasi di sektor ini, menurutnya, dapat memberikan manfaat besar, baik bagi lingkungan maupun bagi perekonomian daerah. Hal ini sesuai dengan komitmen pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Sebagai daerah yang memiliki potensi besar di sektor energi terbarukan, Subang menjadi pilihan yang menarik bagi para investor asing. Kami akan terus mendukung upaya untuk mempercepat pengembangan kawasan industri yang sudah memiliki status clear and clean agar investor merasa nyaman dan aman berinvestasi di daerah ini,” tambah Saribua.

Peluang di Sektor Energi Terbarukan

Sektor energi terbarukan menjadi salah satu fokus utama dalam gelaran konferensi ini. Subang, yang dikenal dengan sumber daya alamnya yang melimpah, memiliki potensi untuk mengembangkan berbagai proyek energi terbarukan, mulai dari tenaga surya, angin, hingga bioenergi. Investasi dalam sektor ini diyakini dapat memberikan manfaat jangka panjang, baik bagi daerah maupun negara.

“Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mendorong transisi energi menuju sumber daya yang lebih ramah lingkungan. Subang, dengan potensi yang dimilikinya, menjadi tempat yang sangat tepat bagi investor yang ingin berkontribusi dalam sektor energi terbarukan,” tutup Saribua.

Dengan upaya yang terus dilakukan oleh Kementerian Investasi, diharapkan Subang dapat menjadi magnet bagi investor asing, membawa dampak positif bagi perekonomian daerah, dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan bagi Indonesia.

Terkini