JAKARTA — Dalam upaya memperkuat sinergi lintas sektor demi mewujudkan kota Jakarta yang cerdas, inklusif, dan terkoneksi di tengah dinamika global, nasional, dan regional, Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta secara resmi meluncurkan inisiatif strategis bertajuk “Connect Jakarta”.
Peluncuran ini menandai komitmen Bank Indonesia untuk memperluas peran strategisnya dalam mendukung pembangunan daerah, tidak hanya dalam konteks stabilitas moneter dan sistem keuangan, tetapi juga sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi melalui kolaborasi multipihak.
Dengan mengusung tema “Sinergi dan Kolaborasi Pentahelix untuk Jakarta Mendunia di Tengah Dinamika Global, Nasional, dan Regional”, Connect Jakarta hadir sebagai forum kolaboratif lintas sektor. Inisiatif ini melibatkan lima unsur penting dalam pembangunan pemerintah, pelaku usaha, akademisi, komunitas, dan media yang secara kolektif dikenal sebagai pendekatan Pentahelix.
Menyatukan Kekuatan Pentahelix untuk Jakarta Masa Depan
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Arlyana Abubakar, menyampaikan bahwa Connect Jakarta didesain sebagai platform strategis untuk memperkuat koordinasi dan kolaborasi lintas sektor. Tujuannya adalah untuk menjawab tantangan-tantangan pembangunan kota yang semakin kompleks, termasuk tantangan transformasi digital, ketimpangan sosial-ekonomi, ketahanan pangan, serta dinamika geopolitik dan ekonomi global.
“Connect Jakarta menjadi ruang kolaboratif yang inklusif, tidak hanya sebagai inisiatif Bank Indonesia semata, tetapi menjadi milik bersama seluruh pemangku kepentingan di Jakarta. Tujuannya adalah untuk memperkuat koordinasi antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, komunitas, dan media dalam menghadapi tantangan pembangunan kota,” ujar Arlyana dalam sambutannya.
Ia menambahkan, inisiatif ini tidak hanya menjadi respon terhadap dinamika saat ini, tetapi juga menjadi investasi sosial dan institusional jangka panjang dalam membentuk wajah Jakarta sebagai kota kelas dunia.
Strategi Menghadapi Dinamika Global dan Regional
Di tengah ketidakpastian ekonomi global yang dipicu oleh konflik geopolitik, perubahan iklim, serta transformasi teknologi yang disruptif, Jakarta perlu memiliki strategi yang holistik dan inklusif. Connect Jakarta menjadi salah satu langkah nyata Bank Indonesia dalam merespons perubahan tersebut melalui penguatan ekosistem pembangunan berbasis kolaborasi.
Melalui Connect Jakarta, berbagai pihak akan didorong untuk terlibat aktif dalam merumuskan solusi bagi isu-isu strategis daerah. Di antaranya adalah digitalisasi UMKM, pengembangan ekonomi hijau dan berkelanjutan, penguatan sistem pembayaran digital, serta peningkatan daya saing ekonomi lokal.
“Dengan pendekatan Pentahelix, kita ingin semua pihak merasa memiliki peran dan tanggung jawab yang sama untuk kemajuan kota ini. Kolaborasi adalah kunci agar Jakarta mampu beradaptasi dan bersaing secara global,” tegas Arlyana.
Jakarta Menuju Kota Global yang Terkoneksi
Melalui inisiatif ini, Bank Indonesia ingin memosisikan Jakarta tidak hanya sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi nasional, tetapi juga sebagai kota global yang mampu menjadi simpul utama dalam jaringan ekonomi regional dan internasional. Hal ini akan diwujudkan melalui penguatan infrastruktur digital, peningkatan literasi keuangan, serta pembangunan sistem ekonomi berbasis inovasi.
Connect Jakarta juga akan mendorong pemanfaatan data dan teknologi digital dalam proses perumusan kebijakan pembangunan kota. Di samping itu, kolaborasi dengan komunitas dan media diharapkan mampu membangun kesadaran publik dan partisipasi aktif warga Jakarta dalam setiap agenda pembangunan.
Fokus pada Inklusi dan Keadilan Ekonomi
Salah satu aspek penting yang juga menjadi perhatian dalam inisiatif Connect Jakarta adalah inklusivitas. Bank Indonesia DKI Jakarta menekankan pentingnya keadilan ekonomi dalam setiap kebijakan dan program pembangunan, khususnya dalam upaya pemberdayaan kelompok rentan, pelaku UMKM, dan sektor informal.
“Pembangunan yang inklusif menjadi syarat mutlak jika kita ingin Jakarta tumbuh secara berkelanjutan. Oleh karena itu, Connect Jakarta harus mampu menjadi jembatan antara kebijakan makro dan kebutuhan masyarakat akar rumput,” terang Arlyana.
Bank Indonesia juga menggarisbawahi pentingnya penguatan kapasitas ekonomi lokal melalui pelatihan, pendampingan, dan fasilitasi pembiayaan, khususnya bagi UMKM sebagai pilar ekonomi kerakyatan.
Keterlibatan Akademisi dan Media
Dalam struktur kolaborasi Pentahelix, peran akademisi sangat penting dalam menyediakan basis riset, data, dan inovasi kebijakan.
Sementara itu, media diharapkan menjadi saluran komunikasi yang efektif untuk menyampaikan narasi-narasi positif pembangunan, sekaligus sebagai pengawas publik yang kritis terhadap pelaksanaan program-program pembangunan.
“Keterlibatan media menjadi sangat strategis. Media tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga membentuk opini publik yang konstruktif dan menjadi bagian dari kontrol sosial terhadap kebijakan pemerintah dan lembaga-lembaga lainnya,” ujar Arlyana.
Implementasi dan Agenda Ke Depan
Setelah peluncuran Connect Jakarta, Bank Indonesia DKI Jakarta akan menyusun roadmap implementasi program ini secara bertahap. Fokus awal akan diarahkan pada sektor-sektor strategis yang memiliki dampak langsung terhadap masyarakat luas, seperti sektor pangan, perdagangan digital, ekonomi kreatif, dan transportasi berkelanjutan.
Connect Jakarta juga akan menghadirkan forum-forum tematik dan diskusi lintas sektor yang akan digelar secara berkala sepanjang tahun 2025. Dalam forum ini, para pemangku kepentingan dapat bertukar gagasan, menyampaikan aspirasi, serta menyusun rencana aksi bersama yang berbasis pada kebutuhan aktual masyarakat Jakarta.
Harapan Jangka Panjang
Melalui Connect Jakarta, Bank Indonesia berharap terbentuknya ekosistem pembangunan yang dinamis, terbuka, dan berkelanjutan, di mana setiap aktor pembangunan dapat berkontribusi secara nyata. Inisiatif ini menjadi simbol pergeseran pendekatan pembangunan dari yang semula top-down menjadi kolaboratif, partisipatif, dan berbasis pada potensi lokal.
“Kami percaya bahwa kolaborasi adalah fondasi utama dalam menghadapi tantangan global dan mewujudkan Jakarta yang tidak hanya menjadi kota untuk hari ini, tetapi juga untuk generasi mendatang,” tutup Arlyana.
Dengan Connect Jakarta, wajah pembangunan Ibu Kota siap menatap masa depan yang lebih terarah, responsif, dan menyeluruh. Kolaborasi adalah kunci utama untuk membentuk Jakarta sebagai kota yang cerdas, inklusif, dan mampu bersaing di panggung dunia.