JAKARTA - Bursa transfer musim panas kembali menghadirkan kejutan besar. Alexandre Lacazette, striker kawakan yang sempat menjadi andalan Arsenal, resmi pindah ke Liga Arab Saudi. Langkah ini sekaligus menegaskan tren perpindahan sejumlah pemain top Eropa ke liga Timur Tengah, yang dalam beberapa tahun terakhir agresif mendatangkan bintang demi meningkatkan pamor kompetisi mereka.
Keputusan Lacazette menanggalkan seragam Olympique Lyonnais untuk bergabung dengan klub Liga Arab Saudi diumumkan pada Senin, 1 Juli 2025 malam waktu setempat. Ini menutup spekulasi seputar masa depannya sejak kontraknya bersama Lyon mendekati akhir.
Penyerang berusia 33 tahun itu dikontrak selama dua tahun oleh klub yang belum diungkapkan secara resmi namanya dalam pengumuman awal. Namun laporan media setempat menyebutkan, Lacazette akan bermain di Liga Pro Saudi yang musim ini tengah menarik sorotan karena gencar mendatangkan pemain bintang dari Eropa.
Catatan Gemilang di Eropa
Nama Alexandre Lacazette sudah lama dikenal di sepak bola Eropa. Ia memulai karier profesionalnya bersama Lyon pada 2010, sebelum kemudian diboyong Arsenal pada 2017 dengan nilai transfer mencapai 53 juta euro. Bersama The Gunners, Lacazette mencatatkan 206 penampilan dengan torehan 71 gol di semua kompetisi.
Lacazette juga ikut mengantarkan Arsenal meraih gelar Piala FA pada 2020, menjadi sosok penting di lini serang kala itu. Ia kemudian memutuskan kembali ke Lyon pada 2022, klub masa kecilnya, dengan harapan mengembalikan performa terbaik setelah performanya menurun di musim-musim terakhir di Inggris.
Pencapaian Bersama Lyon dan Arsenal
Selama membela Lyon di dua periode berbeda, Lacazette total mengoleksi 129 gol di Ligue 1, menjadikannya salah satu striker tersubur yang pernah dimiliki klub asal Prancis tersebut. Kontribusinya membuat Lyon kembali kompetitif di papan atas Ligue 1 setelah sempat terpuruk.
Saat di Arsenal, Lacazette tidak hanya dikenal lewat kemampuan mencetak gol, tetapi juga gaya bermainnya yang cerdas dalam membuka ruang dan membantu rekan setim menciptakan peluang. Bersama pemain seperti Pierre-Emerick Aubameyang, Lacazette sempat membentuk duet lini depan yang tajam dan disegani di Premier League.
Liga Arab Saudi Semakin Dilirik
Transfer Lacazette ke Liga Arab Saudi semakin menambah daftar panjang pesepak bola top yang hijrah ke kawasan Timur Tengah. Sebelumnya, sejumlah nama tenar seperti Karim Benzema, Cristiano Ronaldo, Riyad Mahrez, hingga Jordan Henderson sudah lebih dulu memilih berkarier di Liga Pro Saudi.
Fenomena ini bukan hanya terjadi karena tawaran gaji selangit, tetapi juga ambisi klub-klub Saudi memperkuat kompetisi domestik agar bisa sejajar dengan liga top Eropa dalam hal kualitas dan daya tarik global. Upaya tersebut bahkan mendapat dukungan langsung dari pemerintah setempat lewat proyek investasi besar-besaran di sektor olahraga.
Respons Alexandre Lacazette
Dalam pernyataan resminya, Lacazette menyebutkan bahwa keputusan pindah ke Liga Arab Saudi bukan semata-mata karena faktor finansial. Ia mengaku ingin merasakan tantangan baru dan pengalaman berbeda di penghujung karier profesionalnya.
“Saya berterima kasih kepada semua pihak di Lyon yang telah memberikan kesempatan kembali ke klub ini. Namun, saya merasa sudah saatnya mencari tantangan baru. Liga Arab Saudi menawarkan proyek yang menarik dan saya tidak sabar untuk segera memulai babak baru di sana,” kata Lacazette seperti dikutip dari Antara, Selasa (2/7).
Tanggapan Lyon
Manajemen Olympique Lyonnais juga menyampaikan apresiasi atas dedikasi Lacazette selama membela Les Gones. Lewat unggahan di laman resmi klub, Lyon menegaskan bahwa Lacazette akan selalu menjadi bagian dari keluarga besar mereka, mengingat kontribusi besarnya bagi klub.
“Kami mengucapkan terima kasih atas semua momen luar biasa yang telah diberikan Alexandre Lacazette untuk Lyon. Dia bukan hanya pemain hebat, tetapi juga teladan bagi para pemain muda di akademi kami. Kami mendoakan kesuksesan untuk perjalanan karier berikutnya,” tulis pihak Lyon.
Liga Arab Saudi dan Ambisi Besar
Liga Arab Saudi sendiri dalam beberapa musim terakhir menjadi magnet baru bagi pemain bintang. Gaji besar dan fasilitas bertaraf internasional membuat kompetisi ini berubah menjadi salah satu destinasi yang menarik. Di balik itu, ada ambisi besar untuk mempersiapkan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia, serta meningkatkan reputasi olahraga Saudi di level internasional.
Kehadiran pemain sekelas Lacazette diharapkan tak hanya mendongkrak kualitas permainan di lapangan, tetapi juga meningkatkan minat publik dunia untuk menyaksikan Liga Pro Saudi. Apalagi, liga ini sudah mulai rutin menayangkan pertandingan ke sejumlah negara lewat kerja sama hak siar dengan berbagai platform internasional.
Alexandre Lacazette menjadi contoh terbaru bagaimana Liga Arab Saudi berhasil menggaet nama besar dari Eropa untuk memperkuat kompetisi mereka. Meski masih menuai pro dan kontra, langkah ini dinilai banyak pihak sebagai sinyal keseriusan Arab Saudi menjadikan liganya sebagai magnet pesepak bola top dunia.
Dengan catatan prestasi dan pengalamannya, Lacazette diharapkan bisa memberikan kontribusi maksimal sekaligus menjadi inspirasi bagi pemain lokal. Waktu akan membuktikan, apakah hijrahnya Lacazette mampu membawa Liga Arab Saudi ke level lebih tinggi, atau justru sekadar tren jangka pendek di bursa transfer sepak bola.