Beragam Tips Belajar Bahasa Korea dengan Cepat bagi Pemula

Beragam Tips Belajar Bahasa Korea dengan Cepat bagi Pemula
tips belajar bahasa Korea

JAKARTA - Tips belajar bahasa Korea sangat berguna untuk siapa saja yang ingin menguasai bahasa ini dengan lebih mudah dan menyenangkan. 

Saat ini, bahasa Korea menempati posisi ke-13 sebagai bahasa dengan jumlah penutur asli terbanyak di dunia, dengan lebih dari tujuh puluh juta penutur yang tersebar di Korea Utara, Korea Selatan, Cina, Jepang, dan Rusia. 

Popularitas K-Pop dan K-Drama turut mendorong minat banyak orang dari berbagai negara untuk mempelajari bahasa ini.

Baca Juga

8 Cara Mengatasi Susah Tidur secara Alami Dijamin Efektif

Jika dibandingkan dengan bahasa Mandarin atau Jepang, bahasa Korea relatif lebih sederhana karena tidak menggunakan huruf kanji. 

Bahasa ini pertama kali dikembangkan oleh Raja Sejong yang Agung pada tahun 1443 di masa Dinasti Joseon, sebagai upaya untuk menyederhanakan sistem penulisan yang sebelumnya menggunakan alfabet Tinghoa.

Untuk kamu yang tertarik menguasai bahasa Korea, berikut ini beberapa tips belajar bahasa Korea yang bisa membantu mempermudah proses belajar sekaligus membuatnya lebih menarik dan efektif.

Tips Belajar Bahasa Korea

Tips belajar bahasa Korea berikut ini akan membantu kamu memulai perjalanan menguasai bahasa dengan lebih mudah dan menyenangkan.

Mulailah dengan Memahami Hangeul atau Huruf Korea

Langkah awal untuk mempelajari bahasa Korea adalah dengan mengenal dan memahami sistem hurufnya yang disebut Hangeul. Menguasai Hangeul sejak awal akan memudahkan proses belajar kosakata bahasa Korea secara keseluruhan. 

Sistem huruf ini diciptakan oleh Raja Sejong yang Agung dengan tujuan untuk menyederhanakan bahasa sehingga dapat digunakan secara mudah oleh masyarakatnya.

Berbeda dengan alfabet yang dipakai oleh beberapa bahasa di Asia lainnya yang sering kali kompleks, huruf Korea lebih sederhana dan tidak mengalami evolusi dari bentuk piktogram seperti beberapa bahasa lain. 

Sebelum Hangeul ditemukan, orang Korea menggunakan karakter huruf Cina untuk menulis. Hangeul terdiri dari 24 huruf utama yang terbagi menjadi 14 konsonan dan 10 vokal. 

Namun, jika ditambahkan dengan variasi 16 diftong serta konsonan ganda, total huruf yang ada menjadi 40.

Bentuk konsonan dalam Hangeul dibuat berdasarkan posisi mulut saat mengucapkan suara tersebut, sementara bentuk vokalnya merupakan kombinasi garis vertikal dan horizontal. 

Salah satu kelebihan besar dari Hangeul adalah sistem fonetiknya yang hampir sepenuhnya akurat—artinya, cara membaca hampir selalu sesuai dengan cara penulisan, dengan beberapa pengecualian yang mudah dipelajari.

Hal ini sangat berbeda jika dibandingkan dengan bahasa Inggris, yang memiliki banyak huruf atau kombinasi huruf yang diucapkan berbeda dari yang tertulis, seperti kata "island" atau "daughter." 

Dengan sistem yang konsisten ini, belajar membaca dan menulis bahasa Korea menjadi jauh lebih mudah dikuasai.

Kembangkan Kosakata Bahasa Korea Secara Bertahap

Setelah menguasai huruf dan cara membaca Hangeul, tahap berikutnya adalah memperluas perbendaharaan kata. 

Mulailah dengan mempelajari kosakata yang paling dasar seperti angka, yang akan menjadi fondasi penting dalam mempelajari bahasa ini. 

Setelah angka dikuasai, lanjutkan dengan mempelajari hari dalam seminggu dan kata-kata sederhana yang sering digunakan sehari-hari.

Bahasa Korea memiliki dua sistem angka yang berbeda sesuai dengan konteks penggunaannya, yakni angka Korea asli dan angka Sino-Korea.

Angka Korea Asli biasanya digunakan saat menghitung benda atau menyebutkan usia. Contoh angka tersebut antara lain:

  • (hana) berarti satu
  • (dool) berarti dua
  • (set) berarti tiga
  • (net) berarti empat
  • (da-seot) berarti lima
  • (yeoh-seot) berarti enam
  • (il-gop) berarti tujuh
  • (yeoh-deolb) berarti delapan
  • (ahop) berarti sembilan
  • (yeol) berarti sepuluh

Angka Sino-Korea digunakan untuk menyebut tanggal, alamat, uang, dan angka di atas seratus. Contoh angka tersebut adalah:

  • (il) berarti satu
  • (ee) berarti dua
  • (sam) berarti tiga
  • (sa) berarti empat
  • (oh) berarti lima
  • (yuk) berarti enam
  • (chil) berarti tujuh
  • (pal) berarti delapan
  • (goo) berarti sembilan
  • (ship) berarti sepuluh

Setelah menguasai angka dasar ini, kamu dapat memperluas kosakata dengan mempelajari kata-kata yang sering dipakai dalam situasi sehari-hari. 

Kamu juga dapat mencoba menyusun kalimat sederhana dari kata-kata yang telah dipelajari, misalnya untuk menanyakan arah, menggunakan transportasi umum, dan berbagai situasi lain yang sesuai kebutuhan.

Selain berlatih mengucapkan kata-kata tersebut, penting juga untuk melatih kemampuan menulis. 

Menulis kosakata yang sudah dipelajari membantu kamu tidak hanya dalam berbicara, tetapi juga mengingat kata-kata tersebut dengan lebih baik untuk keperluan komunikasi tertulis maupun pengulangan belajar.

Kenali dan Pelajari Kata Pinjaman atau Konglish

Langkah ketiga dalam belajar bahasa Korea adalah dengan memahami berbagai kata pinjaman yang sering disebut juga sebagai konglish. 

Dalam bahasa Korea, terdapat banyak istilah yang berasal dari bahasa Inggris, baik yang dipakai langsung maupun yang sudah mengalami modifikasi gaya pengucapan sesuai pola bahasa Korea. 

Kata-kata ini biasanya memiliki bunyi dan makna yang mirip atau sama dengan kata aslinya dalam bahasa Inggris. Beberapa contoh konglish dan kata pinjaman yang mungkin sudah sering kamu dengar atau gunakan dalam keseharian antara lain:

  • (Selka) berasal dari “Selfie Camera”
  • (Hompi) berasal dari “Homepage”
  • (Pija) berasal dari “Pizza”
  • (Keop) berasal dari “Cup”
  • (Kolla) berasal dari “Cola”
  • (Juseu) berasal dari “Juice”
  • (Wain) berasal dari “Wine”
  • (Banana) tetap sama dari “Banana”
  • (Aiseukeurim) berasal dari “Ice Cream”

Dengan mengenali kata-kata tersebut, kamu akan lebih mudah dalam memahami percakapan sehari-hari yang menggunakan campuran bahasa Korea dan kata pinjaman dari bahasa Inggris.

Buat Lingkungan yang Mendukung Penggunaan Bahasa Korea

Langkah keempat yang efektif untuk menguasai bahasa Korea adalah dengan membiasakan diri untuk dikelilingi oleh bahasa tersebut dalam aktivitas sehari-hari. 

Maksudnya adalah berusaha menggunakan bahasa Korea dalam berbagai situasi kehidupanmu, misalnya saat sedang berpikir, cobalah untuk berpikir menggunakan bahasa Korea. 

Ketika melihat benda di sekitarmu, cobalah untuk menerjemahkannya ke dalam bahasa Korea secara otomatis.

Selain itu, kamu bisa mengubah pengaturan perangkat elektronik seperti ponsel atau komputer menjadi bahasa Korea untuk memperdalam pemahamanmu terhadap bahasa tersebut. 

Mencari teman yang bisa diajak berlatih berbicara menggunakan bahasa Korea juga akan sangat membantu kemampuanmu berkembang.

Inti dari dikelilingi oleh bahasa Korea bukan berarti kamu harus terus-menerus duduk belajar dari buku, melainkan mengintegrasikan bahasa ini ke dalam kehidupan sehari-harimu sebagai latihan berkelanjutan.

Berikut beberapa frasa sederhana yang sering dipakai dan penting untuk dikuasai:

  • Halo = (annyeong), yang digunakan dalam percakapan santai, dan (annyeong-haseyo) untuk situasi formal.
  • Ya = (ne), yang berarti “ya”.
  • Tidak = (ani atau aniyo), yang berarti “tidak”.
  • Terima kasih = (kamsa-hamnida), yang berarti “terima kasih”.
  • Selamat malam = (annyeonghi jumuseyo), digunakan untuk mengucapkan selamat malam.
  • Selamat tidur = (jal jayo), yang artinya selamat tidur.

Menguasai frasa-frasa ini akan sangat membantu dalam komunikasi dasar sehari-hari dengan penutur bahasa Korea.

Kenali Metode Pembelajaran yang Paling Efektif untuk Dirimu

Langkah kelima dalam proses belajar bahasa Korea adalah menemukan metode pembelajaran yang paling sesuai dengan gaya belajarmu. 

Karena setiap individu memiliki cara belajar yang berbeda-beda, mengetahui pendekatan mana yang paling efektif akan sangat membantu proses penguasaan bahasa. Secara umum, ada tiga tipe gaya belajar utama yang bisa kamu jadikan acuan:

  • Pembelajaran visual, yaitu metode yang lebih mengandalkan penglihatan. Tipe ini biasanya akan lebih mudah mengingat informasi melalui gambar, tulisan, atau diagram.
  • Pembelajaran auditori, yang memfokuskan pada pendengaran. Tipe ini lebih cepat menyerap dan mengingat materi yang didengar, seperti percakapan atau musik.
  • Pembelajaran kinetik, yang melibatkan aktivitas fisik atau gerakan. Orang dengan tipe ini biasanya menghafal lebih baik melalui tindakan dan praktik langsung.

Mengetahui tipe mana yang paling cocok untukmu bisa membuat proses belajar bahasa Korea jadi lebih menyenangkan dan efektif.

Rutin Menonton Drama Korea dan Mendengarkan Lagu K-Pop

Cara keenam yang bisa kamu lakukan untuk memperlancar bahasa Korea adalah dengan rajin menonton drama Korea dan mendengarkan musik dari Korea. 

Dengan melakukan hal ini secara konsisten, kamu akan terbiasa dengan cara pengucapan dan ragam kosakata yang biasa dipakai dalam percakapan sehari-hari.

Melalui lagu dan drama yang kamu saksikan, kamu bisa mulai mengenali dan memahami makna kata-kata yang sering muncul. 

Kamu dapat mencoba mencari arti dari kata-kata penting yang kamu dengar, sehingga saat kata tersebut berulang kali muncul dalam lagu atau drama, kamu sudah mulai memahami konteks dan pesan yang ingin disampaikan.

Seiring waktu, cara ini akan membantu kamu untuk semakin lancar dan percaya diri menggunakan bahasa Korea dalam percakapan.

Pelajari Gaya Hidup Sosial Masyarakat Korea

Langkah ketujuh dalam belajar bahasa Korea adalah dengan memahami kebiasaan dan pola interaksi sosial di Korea. Jika kamu memiliki kesempatan dari segi waktu dan dana, cara paling efektif adalah dengan mengunjungi langsung negara Korea. 

Saat berada di sana, kamu akan secara alami terdorong untuk menggunakan bahasa Korea dalam berbagai aktivitas sehari-hari, baik saat berbicara maupun membaca.

Kalau menemukan hal yang tidak kamu pahami, kamu bisa langsung mencari artinya lewat gadget atau bertanya kepada orang sekitar. 

Banyak warga Korea yang juga bisa berbahasa Inggris dengan baik, sehingga kamu dapat berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris sebagai alternatif.

Manfaatkan Aplikasi dan Situs Pembelajaran Bahasa Korea

Langkah kedelapan yang bisa kamu lakukan untuk memudahkan proses belajar adalah dengan memakai aplikasi penerjemah serta platform pembelajaran bahasa Korea. 

Ketika menemukan kata atau frasa yang belum kamu mengerti, kamu bisa segera mencari artinya menggunakan perangkat yang kamu miliki. Dengan cara ini, perbendaharaan kata yang kamu kuasai akan terus bertambah setiap hari.

Berikut beberapa aplikasi gratis yang dapat membantu kamu dalam belajar bahasa Korea:

  • Duolingo
  • Hellotalk
  • Drops
  • Memrise
  • Eggbun
  • Naver Korean Dictionary
  • Quizlet

Selain itu, berbagai situs pembelajaran juga menyediakan materi lengkap untuk meningkatkan kemampuanmu, mulai dari huruf, kosa kata, hingga cara membuat kalimat dengan benar. Beberapa situs yang bisa kamu akses secara gratis antara lain:

  • Seoulina.com
  • Korea.go.kr
  • Zkorean.com
  • Learn-korean.net
  • Howtostudykorean.com

Memanfaatkan berbagai media ini akan mempercepat pemahaman dan penguasaan bahasa Korea secara efektif.

Beragam Kosakata Sederhana dalam Bahasa Korea

Berikut ini beberapa contoh kosakata sederhana yang sering kamu temui dan gunakan dalam kehidupan sehari-hari saat menggunakan bahasa Korea:

  • (kamsahamnida) berarti terima kasih.
  • (mianhamnida) artinya maaf.
  • (annyeonghi jumuseyo) berarti selamat malam.
  • (eoseo oshipshiyo) yang artinya selamat datang.
  • (dasi bwayo) memiliki arti sampai jumpa lagi.
  • (jal jayo) berarti selamat tidur.
  • (jal jinaeseyo) artinya selamat bersenang-senang.
  • (sagwa deureoyo) berarti saya mohon maaf.
  • (silly hamida) yang artinya permisi.
  • (masittke deusipsio) berarti selamat menikmati makanannya.
  • (mannso ban gapseumnida) artinya senang bertemu denganmu.
  • (saehae bok manhi badeuseyo) yang berarti selamat tahun baru.
  • (saeng il chukha hamnida) artinya selamat ulang tahun.
  • (jal jinae mnida) berarti kabar saya baik.
  • (mwol towadeurilkkayo) yang artinya ada yang bisa saya bantu?
  • (joeun achim nida) berarti selamat pagi.
  • (oraenmaniya) yang artinya lama tidak bertemu.
  • (oneul jeugeoweosseoyo) artinya hari ini menyenangkan.
  • (baegopeuda) berarti saya lapar.
  • (hajima!) yang memiliki arti jangan lakukan!

Sebagai penutup, demikianlah tips belajar bahasa Korea yang mudah diterapkan agar kamu cepat paham dan lancar dalam berkomunikasi sehari-hari dengan bahasa ini.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Contoh Tanaman Pembersih Udara, Ciri, dan Cara Merawatnya

Contoh Tanaman Pembersih Udara, Ciri, dan Cara Merawatnya

6 Fungsi Bakal Buah yang Penting Dipahami dan Strukturnya

6 Fungsi Bakal Buah yang Penting Dipahami dan Strukturnya

Rekomendasi Tanaman Pagar Tahan Panas untuk Sejukkan Rumah

Rekomendasi Tanaman Pagar Tahan Panas untuk Sejukkan Rumah

Definisi Ekosistem Terumbu Karang hingga Cara Menjaganya

Definisi Ekosistem Terumbu Karang hingga Cara Menjaganya

Berbagai Jenis Bunga untuk Buket Terbaik hingga Model Buket

Berbagai Jenis Bunga untuk Buket Terbaik hingga Model Buket