Atletico Madrid Kerap Gaet Pemain Serie A, Ini 5 Rekrutan Terakhir
JAKARTA - Ketertarikan Atletico Madrid pada pemain Serie A dalam beberapa musim terakhir semakin kentara. Klub berjuluk Los Rojiblancos ini seolah menjadikan Liga Italia sebagai salah satu sumber utama mendatangkan talenta berkualitas untuk memperkuat skuad. Terbaru, Atletico resmi mendatangkan Matteo Ruggeri dari Atalanta dengan harga 17 juta euro atau sekitar Rp324 miliar pada bursa transfer musim panas 2025.
Ruggeri menandatangani kontrak berdurasi lima tahun hingga 2030 mendatang. Perekrutan pemain 22 tahun ini sekaligus mempertegas tren Atletico yang rutin berbelanja dari Serie A, mengingat kualitas kompetisi yang terkenal ketat serta kemampuan para pemain yang sering tampil konsisten di level tertinggi.
Berikut ini adalah lima pemain terakhir yang didatangkan Atletico Madrid langsung dari klub-klub Serie A, membuktikan bahwa Italia tetap menjadi pasar menarik bagi raksasa La Liga tersebut.
Baca Juga
1. Nikola Kalinic – Perekrutan yang Berakhir Cepat
Pada musim panas 2018, Atletico Madrid resmi menggaet Nikola Kalinic dari AC Milan dengan biaya transfer 14,5 juta euro atau setara Rp276 miliar. Saat itu, Atletico berharap Kalinic bisa menambah ketajaman lini depan mereka.
Namun, ekspektasi itu tak sepenuhnya terwujud. Sepanjang musim 2018/2019, Kalinic hanya mencetak 4 gol dan 1 assist dalam 24 laga di semua kompetisi. Minimnya kontribusi membuatnya sulit bersaing di posisi striker utama dan akhirnya hanya bertahan semusim sebelum dipinjamkan ke klub lain. Pada musim panas 2020, Atletico Madrid melepas Kalinic secara permanen.
2. Rodrigo De Paul – Jenderal Lini Tengah yang Masih Jadi Andalan
Berbeda dengan Kalinic, transfer Rodrigo De Paul dari Udinese pada 2021 justru menjadi salah satu perekrutan terbaik Atletico Madrid dari Serie A. De Paul diboyong dengan banderol 35 juta euro (Rp667 miliar) dan langsung diplot sebagai pengatur serangan di lini tengah.
Pemain internasional Argentina ini memiliki fleksibilitas luar biasa. Selain gelandang sentral, ia mampu bermain sebagai gelandang sayap, gelandang serang, hingga gelandang bertahan. Sejak bergabung, De Paul telah mencatatkan 187 pertandingan di semua kompetisi dengan kontribusi 14 gol dan 26 assist. Hingga kini, dia tetap menjadi pilar penting di bawah asuhan Diego Simeone.
3. Nahuel Molina – Andalan di Sektor Sayap Kanan
Atletico kembali merogoh kocek pada 2022 untuk mendatangkan Nahuel Molina, bek kanan andalan Udinese. Transfernya menelan biaya 20 juta euro (Rp381 miliar). Molina segera membuktikan kualitasnya dan menjadi pemain kunci di sisi kanan pertahanan maupun saat membantu serangan.
Hingga pertengahan 2025, Molina sudah mengoleksi 135 penampilan dengan torehan 3 gol dan 17 assist. Kemampuannya bermain di posisi bek kanan maupun gelandang sayap kanan memberi fleksibilitas taktik bagi Atletico Madrid, terutama ketika harus bermain dengan formasi tiga bek atau saat melakukan transisi cepat.
4. Juan Musso – Kiper Pelapis yang Mengundang Kepercayaan
Musim 2024/2025, Atletico meminjam Juan Musso dari Atalanta. Kiper asal Argentina ini diproyeksikan sebagai cadangan yang mumpuni, namun justru tampil menonjol dengan catatan 6 clean sheet dari 9 laga yang dimainkan. Ia hanya kebobolan 6 gol, angka yang tergolong impresif bagi seorang kiper pelapis.
Penampilan apik Musso membuat Atletico tak ragu mempermanenkannya di bursa transfer musim panas 2025 dengan harga 3 juta euro (Rp57,2 miliar). Kontraknya berdurasi tiga tahun hingga 2028, menjadi bukti kepercayaan klub terhadap kualitasnya meski bukan pilihan utama.
5. Matteo Ruggeri – Rekrutan Teranyar dengan Potensi Besar
Matteo Ruggeri menjadi pembelian terbaru Atletico Madrid dari Serie A. Bek kiri berusia 22 tahun ini sudah memperkuat tim utama Atalanta sejak 2020, mengoleksi 109 pertandingan dengan kontribusi 2 gol dan 10 assist.
Kehadiran Ruggeri akan memperkuat sisi kiri Atletico Madrid. Kemampuannya bermain sebagai bek kiri maupun gelandang sayap kiri membuatnya cocok dengan kebutuhan taktik Diego Simeone yang menuntut bek sayap agresif. Dengan usia yang masih sangat muda, Ruggeri diharapkan menjadi prospek jangka panjang yang bisa berkembang pesat di La Liga.
Mengapa Atletico Madrid Sering Belanja ke Serie A?
Ketertarikan Atletico Madrid pada pemain-pemain Serie A bukan tanpa alasan. Liga Italia dikenal menghasilkan pemain dengan disiplin taktik tinggi, kemampuan bertahan yang baik, serta pengalaman bertanding di level kompetitif yang ketat. Hal ini cocok dengan filosofi permainan Diego Simeone yang mengutamakan pertahanan solid, transisi cepat, dan keseimbangan lini.
Rodrigo De Paul dan Nahuel Molina adalah contoh nyata bagaimana pemain Serie A bisa beradaptasi dengan baik di Atletico Madrid dan langsung memberi dampak positif. Sementara Matteo Ruggeri diharapkan bisa mengulangi kesuksesan dua kompatriotnya.
Peluang Ruggeri dan Tren Atletico Madrid ke Depan
Meski tidak semua rekrutan dari Serie A sukses, seperti Nikola Kalinic yang gagal bersinar, Atletico Madrid tetap percaya pada kualitas liga tersebut sebagai ladang talenta. Matteo Ruggeri memiliki kesempatan besar untuk menembus tim utama mengingat usianya yang masih muda, ditambah gaya bermainnya yang dinamis.
Dengan beberapa nama seperti De Paul dan Molina yang masih setia di skuad, Ruggeri berpeluang beradaptasi lebih cepat di lingkungan Atletico. Jika mampu membuktikan diri, ia bisa menjadi penerus tradisi sukses pemain Serie A yang memperkuat Los Rojiblancos.
Inilah gambaran lengkap lima pemain terakhir yang direkrut Atletico Madrid langsung dari Serie A hingga musim panas 2025. Keberhasilan mereka bukan hanya memperkuat skuad, tetapi juga menjadi bukti kejelian manajemen klub dalam membangun tim dengan mendatangkan pemain yang terbiasa dengan atmosfer kompetitif.
Rekomendasi
