16 Tips agar Baterai Laptop Awet dan Tahan Lama Anti Rusak

Kamis, 03 Juli 2025 | 13:44:18 WIB
tips agar baterai laptop awet

JAKARTA - Tips agar baterai laptop awet sangat penting diketahui karena baterai merupakan bagian yang cukup sensitif dan rentan terhadap kerusakan. 

Banyak pengguna kurang memperhatikan cara penggunaan yang benar sehingga baterai cepat menurun kualitas dan daya tahannya. 

Kerusakan pada baterai tentu saja akan memengaruhi performa laptop secara keseluruhan, bahkan bisa berdampak pada komponen lain. Meski baterai yang rusak bisa diganti, biaya penggantian biasanya cukup mahal. 

Oleh karena itu, memahami tips agar baterai laptop awet menjadi langkah bijak untuk menghindari pengeluaran tambahan akibat baterai yang cepat rusak.

Tips agar Baterai Laptop Awet

Tips agar baterai laptop awet sangat penting untuk menjaga performa dan usia pakai perangkatmu.

Mengaktifkan Mode Penghemat Baterai

Laptop dengan sistem operasi Windows biasanya menyediakan beberapa opsi pengaturan daya, seperti mode penghemat baterai dan mode biasa. 

Salah satu cara paling sederhana untuk menghemat daya baterai adalah dengan mengaktifkan mode penghemat baterai. Fitur ini secara otomatis mengatur pemakaian daya agar baterai lebih efisien. 

Biasanya, mode ini aktif secara otomatis saat baterai tersisa sekitar 20%. Namun, kamu bisa menaikkan batas persentase ini jika sering menggunakan laptop dalam kondisi mobile dan ingin baterai lebih tahan lama. 

Untuk mengaktifkannya, buka menu Pengaturan (Settings), lalu masuk ke Sistem (System), Baterai (Battery), dan atur di bagian Pengaturan Battery Saver sesuai kebutuhan.

Mengubah Pengaturan Power Plan

Agar baterai laptop bisa bertahan lebih lama, kamu juga bisa mengganti power plan menjadi mode penghemat daya (power saver). Caranya, klik kanan ikon baterai, pilih Power Options, lalu ubah ke Power Saver. 

Langkah ini membantu menghemat konsumsi baterai sehingga kamu bisa menggunakan laptop lebih lama tanpa perlu sering mengisi daya. 

Namun, perlu diingat bahwa performa laptop mungkin sedikit menurun saat menggunakan mode ini. Windows menyediakan beberapa power plan default yang bisa kamu sesuaikan. 

Untuk mengubahnya, klik kanan ikon baterai di system tray, pilih Power Options, kemudian pilih Change Plan Settings pada power plan yang ingin diatur, dan klik Change Advanced Power Settings. 

Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan pengaturan daya secara manual sesuai kebutuhan.

Mengatur Pengaturan Power dan Sleep

Langkah berikutnya untuk memperpanjang umur baterai laptop adalah dengan mengatur waktu layar mati otomatis saat laptop tidak digunakan dalam kondisi baterai. 

Kamu bisa melakukan pengaturan ini melalui menu Settings, kemudian masuk ke System dan pilih Power and Sleep. Ini penting agar baterai tidak terbuang sia-sia hanya karena layar terus menyala saat laptop dalam keadaan diam. 

Sebaiknya atur agar layar mati otomatis setelah 1 atau 2 menit tidak ada aktivitas. Cara ini cukup efektif untuk menghemat daya sekaligus mencegah layar laptop cepat aus karena terus menyala.

Menurunkan Kecerahan Layar atau Mengaktifkan Brightness Adaptive

Sudah umum diketahui bahwa layar LED merupakan salah satu komponen yang paling banyak mengonsumsi baterai. 

Jika laptopmu hanya digunakan untuk aktivitas ringan seperti mengetik atau browsing, ada baiknya menurunkan tingkat kecerahan layar. 

Selain itu, pada Windows 10 tersedia fitur brightness adaptive yang secara otomatis menyesuaikan kecerahan layar berdasarkan kondisi cahaya sekitar. 

Fitur ini bisa membantu menghemat baterai dengan meredupkan layar ketika berada di tempat gelap. Cara mengaktifkan brightness adaptive melalui Power Options:

  • Buka Power Options di Windows 10
  • Pilih Change Plan Settings, kemudian pilih mode power saver
  • Klik Change Advanced Power Settings
  • Pada tab Advanced Settings, gulir ke bagian Display dan klik tanda plus (+)
  • Aktifkan Adaptive Brightness dan klik OK untuk menyimpan pengaturan

Perlu diingat, fitur ini hanya akan bekerja jika laptop kamu dilengkapi dengan sensor cahaya ambient yang terpasang.

Mematikan Live Tiles

Jika kamu menggunakan laptop dengan Windows 10, mungkin sudah familiar dengan fitur Live Tiles yang menampilkan informasi secara langsung tanpa harus membuka aplikasi. 

Meskipun fitur ini terlihat praktis, tidak semua orang membutuhkannya. Selain mengonsumsi kuota internet yang cukup besar, Live Tiles juga dapat menguras daya baterai lebih cepat. 

Oleh karena itu, mematikan fitur ini bisa menjadi cara efektif untuk menghemat baterai dan membuat daya tahan laptop lebih lama. 

Caranya cukup mudah, tekan tombol Start di pojok kiri bawah layar, klik kanan pada salah satu Tiles, lalu pilih opsi “turn live tile off”.

Menghapus atau Menutup Aplikasi yang Tidak Dibutuhkan

Kadang-kadang, update Windows 10 membawa aplikasi baru yang terpasang secara otomatis. Penting untuk secara rutin mengecek dan menghapus aplikasi yang tidak kamu gunakan. 

Aplikasi-aplikasi ini seringkali berjalan di latar belakang, terkoneksi dengan internet, dan terus memperbarui informasi, yang berpotensi menguras baterai lebih cepat. 

Selain itu, beberapa program pemantau aktivitas, seperti PC Suite, menunggu perangkat yang akan terhubung dan tetap aktif di background. 

Jadi, selain menghapus aplikasi yang tidak diperlukan, tutup juga aplikasi yang sedang tidak digunakan agar baterai laptop tidak cepat habis.

Mematikan Program Startup

Biasanya, program startup secara otomatis menjalankan aplikasi tertentu saat laptop dinyalakan. Aplikasi-aplikasi ini berjalan di latar belakang, sehingga menyedot daya baterai dan memakan sumber daya sistem. 

Seringkali, aplikasi yang kamu instal akan otomatis masuk ke dalam daftar startup meskipun sebenarnya tidak kamu perlukan. Jika ada program yang tidak penting berjalan otomatis di latar belakang, sebaiknya segera nonaktifkan. 

Caranya, klik kanan pada Start Menu, buka Task Manager, pilih tab Startup, lalu matikan aplikasi yang tidak diperlukan. Cara ini efektif untuk menghemat baterai dan berlaku pada Windows 7, 8, dan 10 karena sistem startupnya serupa.

Mematikan Aplikasi yang Berjalan di Latar Belakang

Selain mematikan program startup, kamu juga perlu mematikan aplikasi yang berjalan di background agar baterai laptop lebih tahan lama. Caranya buka menu Settings, pilih Privacy, kemudian Background Apps. 

Di sini, kamu bisa mematikan aplikasi-aplikasi yang jarang atau tidak pernah digunakan, seperti Get Office, Weather, Xbox, dan Groove Music. 

Memeriksa dan menonaktifkan aplikasi latar belakang secara berkala akan membantu mengurangi konsumsi baterai. 

Cara ini bisa diterapkan di laptop dengan sistem Windows 7, 8, dan 10. Semakin banyak aplikasi background yang dimatikan, semakin hemat daya baterai yang kamu dapatkan.

Membatasi Kinerja Prosesor

Kamu tidak selalu memerlukan prosesor bekerja pada kapasitas maksimal. Dengan mengurangi batas kinerja prosesor, daya tahan baterai bisa bertambah hingga 30 menit lebih lama. 

Caranya: buka Power Options di Windows 10, pilih Change Plan Settings, aktifkan mode Power Saver, lalu klik Change Advanced Power Settings. 

Di bawah tab Advanced Settings, cari Processor Power Management, klik tanda (+), kemudian buka Maximum Processor State. Kurangi nilai di opsi On Battery menjadi sekitar 20%, lalu klik OK untuk menyimpan. 

Perubahan ini hanya berlaku saat laptop menggunakan baterai, tapi ingat, performa laptop akan menurun, jadi gunakan aplikasi yang ringan saja.

Menjaga Volume Tetap Rendah dan Mematikan Windows Update

Saat kamu sedang bepergian dan butuh baterai tahan lama, ada beberapa cara mudah untuk menghemat daya. Salah satunya adalah menjaga volume suara pada level rendah. 

Selain itu, mematikan Windows Update di Windows 10 juga membantu menghemat baterai sekaligus mengurangi pemakaian kuota internet. Kedua cara ini cukup sederhana tapi efektif untuk memperpanjang usia baterai laptopmu.

Merawat Kebersihan Laptop dan Memilih Tempat yang Tepat

Air dan debu bisa menjadi musuh utama perangkat elektronik, termasuk laptop. Menjaga kebersihan laptop sangat penting agar komponen tetap terjaga. 

Selain itu, meletakkan laptop di tempat yang tepat juga berpengaruh pada sirkulasi udara. 

Penempatan yang sembarangan dapat menghambat aliran udara dan membuat laptop cepat panas, yang akhirnya bisa merusak bagian dalam termasuk baterai. 

Penggunaan yang hati-hati dan pada posisi yang benar membantu memperpanjang usia baterai laptop.

Melakukan Kalibrasi Baterai Secara Berkala

Seiring waktu, performa baterai laptop memang akan menurun, terutama pada laptop yang sudah lama digunakan. Namun, kamu masih bisa memperpanjang umur baterai dengan perawatan yang tepat, salah satunya kalibrasi baterai secara rutin. 

Kalibrasi ini penting agar kondisi baterai tetap terpantau dengan baik dan mencegah kerusakan lebih lanjut, sehingga baterai bisa lebih tahan lama.

Menghindari Overheat dan Memperhatikan Suhu Laptop

Pemakaian laptop secara intensif, seperti menonton film atau bermain game, bisa meningkatkan suhu perangkat, apalagi jika laptop tidak dilengkapi kipas yang memadai. Kondisi overheat ini membuat baterai cepat habis. 

Oleh karena itu, menjaga suhu laptop tetap stabil dengan bantuan kipas sangat penting untuk menjaga daya tahan baterai.

Selain itu, lingkungan sekitar seperti suhu udara yang terlalu panas atau dingin juga memengaruhi kinerja laptop dan penggunaan baterai. 

Suhu ekstrem membuat laptop bekerja lebih keras sehingga baterai cepat terkuras dan kapasitas penyimpanannya menurun.

Hindari Membiarkan Laptop Mati Total

Kalau kamu sering terlalu fokus pakai laptop sampai lupa isi daya hingga baterai benar-benar habis dan laptop mati total, ini bisa merusak kualitas baterai. Ketika laptop mati mendadak karena kehabisan daya, komponen baterai bisa cepat rusak. 

Supaya baterai laptop tetap awet, usahakan untuk mengisi daya sebelum baterai turun di bawah 20%.

Selalu Gunakan Charger Asli

Agar baterai laptop lebih tahan lama, sangat penting menggunakan charger asli bawaan laptop. Banyak orang menganggap charger bukan hal penting, tapi sebenarnya kualitas charger berpengaruh besar pada kesehatan baterai. 

Charger palsu atau KW biasanya memiliki arus listrik yang tidak stabil, sehingga bisa merusak baterai laptop.

Rutin Update Software

Melakukan pembaruan software secara teratur juga dapat membantu memperpanjang umur baterai laptop. 

Update software memperbaiki bug dan mengoptimalkan pemakaian sumber daya sistem, sehingga program berjalan lebih efisien dan baterai tidak cepat terkuras. 

Jangan lupa untuk selalu update sistem operasi dan aplikasi di laptop supaya baterai lebih awet dan performa laptop tetap maksimal.

Sebagai penutup, dengan menerapkan tips agar baterai laptop awet, kamu bisa pakai laptop lebih lama tanpa sering mengisi ulang daya secara berlebihan.

Terkini