JAKARTA - Bulan Juli 2025 akan menjadi momen emosional bagi penggemar UFC, karena salah satu petarung legendaris, Dustin Poirier, akan menutup karier panjangnya di ajang UFC 318. Laga perpisahan Poirier menghadirkan duel ketiga melawan rival lamanya, Max Holloway. Ini akan menjadi sorotan utama di antara tiga gelaran besar UFC sepanjang Juli mendatang.
UFC telah merilis jadwal resmi pertarungan untuk Juli 2025, yang akan dibuka dengan UFC Fight Night pada 13 Juli, berlanjut ke UFC 318 pada 20 Juli, dan ditutup dengan UFC Fight Night lain pada 27 Juli. Namun, pertarungan Dustin Poirier vs Max Holloway 3 di UFC 318 akan menjadi daya tarik terbesar bulan ini, mengingat statusnya sebagai duel trilogi yang menandai perpisahan Poirier dari oktagon.
Pertarungan UFC 318 sendiri akan digelar di kota New Orleans, Amerika Serikat, yang tak lain adalah kampung halaman Dustin Poirier. Ini menjadi momen spesial, karena Poirier memang telah lama mendorong UFC untuk kembali menggelar acara di New Orleans, sejak terakhir kali dirinya bertarung di sana pada tahun 2015. Ketika itu, ia sukses menumbangkan Yancy Medeiros dalam ajang UFC Fight Night, menambah catatan manis di hadapan publik kota kelahirannya.
Karier Panjang Poirier Dapat Penghormatan
Dustin Poirier, meski tak pernah menyandang gelar juara dunia tak terbantahkan, mendapat pujian tinggi dari CEO UFC, Dana White. White menilai Poirier sebagai salah satu petarung terbaik yang pernah berlaga di atas oktagon. "Poirier adalah seorang pria yang telah mempertahankan posisinya di 10 besar dalam olahraga ini untuk waktu yang sangat lama," ungkap Dana White. Ia juga menekankan bahwa saat ini, Poirier berada di peringkat lima dunia divisi lightweight UFC, sebuah pencapaian luar biasa mengingat persaingan yang sangat ketat di kelas ini.
Poirier memulai debut profesionalnya lebih dari 15 tahun lalu, dengan mengukir reputasi sebagai petarung yang tak hanya tangguh, tapi juga berjiwa besar. Ia dikenal berkompetisi di UFC dan WEC, dengan catatan pertarungan yang mengesankan. Nama Poirier melejit bukan hanya karena teknik dan kekuatannya, tetapi juga karena keberanian dan sportivitasnya di atas ring.
Duel Emosional Melawan Rival Lama
Max Holloway bukanlah lawan asing bagi Poirier. Keduanya pernah bertemu dua kali sebelumnya: pada 2012 dan 2019, dengan Poirier memenangkan kedua laga tersebut. Namun, pada UFC 318 nanti, duel ini akan menjadi babak penutup bagi Poirier dan kesempatan Holloway membalas kekalahan di dua pertemuan sebelumnya. Atmosfer emosional akan terasa sangat kental, bukan hanya karena rivalitas yang sudah terbangun lama, tapi juga karena ini pertarungan terakhir seorang legenda yang telah mewarnai dunia MMA.
Duel Poirier vs Holloway 3 akan menjadi penentu siapa yang pantas menutup cerita trilogi mereka dengan kepala tegak. Banyak pihak memprediksi pertarungan ini akan berlangsung sengit, mengingat gaya bertarung keduanya yang agresif dan sama-sama dikenal memiliki stamina luar biasa.
Rangkaian Jadwal Lengkap UFC Juli 2025
Selain UFC 318, UFC akan menghadirkan dua pertarungan seru lainnya pada Juli 2025. Berikut jadwal lengkapnya:
13 Juli 2025 – UFC Fight Night
Laga utama menampilkan duel kelas berat antara Derrick Lewis melawan Tallison Teixeira. Derrick Lewis, petarung flamboyan yang dikenal dengan pukulan KO-nya, akan berhadapan dengan Tallison Teixeira, debutan yang digadang-gadang jadi calon bintang baru di kelas berat.
20 Juli 2025 – UFC 318: Dustin Poirier vs Max Holloway 3
Pertarungan utama antara Dustin Poirier melawan Max Holloway akan digelar di New Orleans. Duel ini akan menjadi pusat perhatian, karena menandai akhir karier Poirier sekaligus kemungkinan menobatkan Holloway jika berhasil merebut kemenangan.
27 Juli 2025 – UFC Fight Night
Laga utama mempertemukan Robert Whittaker dengan Reinier De Ridder. Whittaker, mantan juara kelas menengah UFC, akan menghadapi tantangan berat dari De Ridder, petarung yang sukses mendominasi di organisasi MMA lain sebelum bergabung ke UFC.
Antusiasme Penggemar dan Harapan Akhir Karier Indah
Pertarungan perpisahan di kampung halaman menjadikan UFC 318 tidak hanya sekadar duel olahraga, tetapi juga ajang penghormatan bagi kiprah Dustin Poirier. Banyak penggemar berharap Poirier bisa menutup kariernya dengan kemenangan manis di depan publik sendiri.
Poirier sendiri beberapa kali menegaskan keinginannya untuk menutup karier di New Orleans, kota yang menjadi saksi jatuh bangunnya perjalanan hidup dan karier profesionalnya. Keputusan UFC mewujudkan itu, dianggap sebagai hadiah indah bagi penggemar dan bagi Poirier sendiri.
Sementara Max Holloway, yang kini melihat peluang besar untuk mencetak kemenangan perdana atas Poirier, tentu tak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Ia mengaku sudah menyiapkan strategi khusus demi menghadapi duel yang dipastikan berlangsung dalam intensitas tinggi.
Dengan jadwal UFC Juli 2025 yang padat dan pertarungan emosional Poirier vs Holloway 3 di UFC 318, bulan ini dipastikan akan menjadi sajian wajib bagi para penggemar seni bela diri campuran di seluruh dunia.