Kereta Api Prameks Masih Diandalkan di Rute Jogja Kutoarjo

Rabu, 23 Juli 2025 | 08:15:57 WIB
Kereta Api Prameks Masih Diandalkan di Rute Jogja Kutoarjo

JAKARTA - Meski layanan transportasi KRL Jogja–Solo semakin diminati masyarakat dan didukung jadwal yang padat, PT Kereta Api Indonesia (KAI) tetap mempertahankan operasional Kereta Api Prambanan Ekspres (Prameks) untuk rute Yogyakarta–Kutoarjo dan sebaliknya. Keputusan ini diambil bukan tanpa alasan, melainkan karena masih tingginya permintaan penumpang terhadap layanan kereta lokal yang satu ini.

Berbeda dengan KRL dan kereta bandara Yogyakarta International Airport (YIA) yang melayani rute padat dengan frekuensi tinggi, KA Prameks hanya beroperasi terbatas setiap harinya. Namun, keberadaannya tetap memiliki nilai strategis dan sosial, terutama bagi pengguna setia di wilayah selatan Yogyakarta, Kulon Progo, hingga Kutoarjo yang membutuhkan transportasi cepat dan terjangkau.

Rute Pendek Tapi Dibutuhkan

Meskipun sudah bukan satu-satunya moda transportasi kereta yang melayani wilayah Yogyakarta dan sekitarnya, Prameks tetap menjadi tulang punggung transportasi lokal di jalur Jogja–Kutoarjo. PT KAI tampaknya menyadari bahwa tidak semua kebutuhan perjalanan dapat digantikan oleh KRL yang lebih modern maupun kereta bandara yang lebih eksklusif.

Jadwal operasional Prameks tetap ditetapkan rutin, meski tidak sebanyak moda lain. Hal ini menjadi bukti bahwa KAI mempertahankan layanan berbasis kebutuhan masyarakat, bukan hanya efisiensi operasional semata.

Jadwal KA Prameks Hari Ini, Rabu 23 Juli 2025

Berikut jadwal keberangkatan KA Prameks dari dua titik utama, yaitu Stasiun Tugu (Yogyakarta) dan Stasiun Kutoarjo pada hari Rabu, 23 Juli 2025:

Keberangkatan dari Stasiun Tugu (Yogyakarta):

Pukul 06.40 WIB

Pukul 11.50 WIB

Pukul 15.15 WIB

Pukul 16.20 WIB

Pukul 18.05 WIB

Keberangkatan dari Stasiun Kutoarjo:

Pukul 05.10 WIB

Pukul 09.05 WIB

Pukul 13.19 WIB

Pukul 16.50 WIB

Pukul 18.45 WIB

Dengan pola jadwal ini, masyarakat di dua wilayah tersebut masih memiliki akses pilihan waktu yang cukup fleksibel untuk melakukan perjalanan, baik untuk urusan pekerjaan, pendidikan, maupun aktivitas sehari-hari lainnya.

Prameks dan Identitas Transportasi Lokal

Prameks memiliki nilai historis tersendiri di kalangan masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya. Sebelum hadirnya KRL maupun kereta bandara, Prameks sudah menjadi moda utama yang menghubungkan wilayah-wilayah seperti Solo, Yogyakarta, dan Kutoarjo.

Meskipun kini jangkauan Prameks telah dipersempit hanya untuk rute Jogja–Kutoarjo, keberadaannya tetap dirasakan penting. Tidak hanya karena alasan nostalgia, tetapi juga karena layanan ini dianggap lebih merakyat—dengan harga tiket yang terjangkau dan pemberhentian di sejumlah stasiun kecil yang tidak dilayani oleh kereta jarak jauh maupun KRL.

Tantangan Operasional

Di sisi lain, operasional KA Prameks memang menghadapi tantangan tersendiri. Terutama dalam hal jumlah armada dan efisiensi operasional dibandingkan moda baru seperti KRL. Namun PT KAI tetap memberi ruang bagi Prameks untuk melayani rute non-KRL sebagai bagian dari upaya mempertahankan konektivitas wilayah.

Selain itu, rute Jogja–Kutoarjo yang tidak dilewati KRL menjadikan Prameks sebagai satu-satunya opsi kereta komuter reguler di jalur tersebut. Masyarakat yang tinggal di stasiun antara seperti Wates, Jenar, dan stasiun kecil lainnya sangat bergantung pada layanan ini.

Keberlanjutan Layanan Prameks

Keberadaan KA Prameks yang tetap dioperasikan secara reguler menunjukkan bahwa transformasi layanan transportasi kereta tidak serta-merta menghapus moda lama. Justru, PT KAI menunjukkan pendekatan adaptif dengan mempertahankan layanan berdasarkan kebutuhan wilayah, bukan sekadar tren modernisasi.

Langkah ini sejalan dengan pendekatan inklusif dalam penyediaan layanan publik, di mana tidak semua pembaruan harus berarti penghapusan yang lama. Layanan yang tetap relevan, seperti Prameks, dapat hidup berdampingan dengan moda modern seperti KRL dan kereta bandara.

Terkini