Mobil Listrik Rp80 Jutaan, Livan Smurf EV Jadi Penantang Baru

Senin, 25 Agustus 2025 | 14:38:17 WIB
Mobil Listrik Rp80 Jutaan, Livan Smurf EV Jadi Penantang Baru

JAKARTA - Tren kendaraan listrik murah di Tiongkok kembali memanas. Setelah Wuling sukses mendominasi pasar dengan Hongguang Mini EV dan Air ev, kini giliran Geely yang memperkenalkan jagoan barunya, Livan Smurf EV. Hadir dengan harga sangat terjangkau, yakni sekitar 36.000 yuan atau setara Rp80 jutaan, mobil mungil ini langsung mencuri sorotan publik berkat desain imut dan konsep ramah kota yang dibawanya.

Bagi Geely, nama besar mereka di kancah otomotif dunia lewat merek seperti Volvo, Polestar, dan Zeekr, kini diperkuat oleh gebrakan segmen micro EV. Kehadiran Smurf EV mempertegas strategi Geely untuk masuk lebih dalam ke pasar kendaraan listrik ultra-kompak dengan harga yang mampu menjangkau konsumen muda maupun pengguna pertama.

Desain yang Menawan Perhatian

Daya tarik utama Livan Smurf EV tentu terletak pada penampilannya. Mobil ini seperti keluar dari dunia animasi, lengkap dengan wajah depan bergaya “tersenyum” dan lampu bulat yang dijuluki “Forest Spirit Eye”. Karakter playful tersebut menjadikannya mudah dikenali, sekaligus menegaskan identitasnya sebagai city car yang fun.

Banyak pengamat bahkan menyebutnya “Smurf-Mobile”, lantaran desainnya dianggap unik dan menggemaskan. Jika dibandingkan dengan mobil kecil lain, Smurf EV menghadirkan aura berbeda yang lebih menekankan pada personalisasi gaya hidup perkotaan.

Dimensi Super Kompak

Salah satu keunggulan Smurf EV ada pada ukurannya yang sangat kecil. Mobil ini memiliki panjang 3.100 mm, lebar 1.558 mm, dan tinggi 1.610 mm, dengan jarak sumbu roda 2.015 mm. Bobot kosongnya hanya 815 kg.

Sebagai perbandingan, city car mungil seperti Fiat 500e yang populer di Amerika Serikat memiliki panjang 3.632 mm. Artinya, Smurf EV jauh lebih ringkas, sehingga sangat praktis dipakai untuk bermanuver di jalanan kota padat maupun parkir di area terbatas.

Detail Eksterior yang Stylish

Tampilan luar Smurf EV tak sekadar imut, tapi juga modern. Geely memberikan opsi dual-tone maupun single-tone untuk warna bodi. Mobil ini menggunakan velg 14 inci dengan model “Vibrant Pinwheel” serta lampu belakang futuristik yang memberi kesan canggih.

Selain itu, port pengisian daya ditempatkan di bagian depan tengah, menjadikan proses charging lebih simpel tanpa perlu memindahkan posisi kendaraan.

Interior Simpel Namun Modern

Masuk ke dalam kabin, Smurf EV menampilkan nuansa minimalis yang tetap stylish. Ada tiga pilihan warna interior: Sakura Pink, Castle Grey, dan Forest Green.

Fitur utama di dalamnya termasuk layar sentral melayang untuk infotainment, panel instrumen digital kecil, serta setir unik dua palang yang disebut “magic multifunction steering wheel” terinspirasi tongkat sihir peri. Rotary gear selector juga ditambahkan agar perpindahan gigi lebih praktis, sementara kait multifungsi memberi tambahan kepraktisan untuk kebutuhan sehari-hari.

Tak lupa, meski dijual murah, Geely tetap membekali mobil ini dengan sistem pengereman ABS untuk meningkatkan keselamatan.

Performa dan Jangkauan

Livan Smurf EV dibekali motor listrik tunggal dengan daya 30 kW atau setara 40 hp. Kecepatan maksimumnya mencapai 100 km/jam, cukup untuk penggunaan dalam kota.

Baterainya diperkirakan berkapasitas 17 kWh berbasis Lithium Iron Phosphate (LFP). Dengan konfigurasi tersebut, Smurf EV mampu menempuh jarak sekitar 200 km sekali pengisian penuh berdasarkan uji CLTC.

Bagi masyarakat perkotaan, daya jelajah ini sudah sangat memadai untuk aktivitas harian seperti perjalanan ke kantor, mengantar anak sekolah, atau sekadar belanja ke pusat perbelanjaan.

Saingan Berat di Segmen Micro EV

Dengan harga setara Rp80 jutaan, Smurf EV masuk ke arena persaingan ketat. Di Tiongkok, mobil ini akan berhadapan langsung dengan beberapa model populer seperti:

Wuling Hongguang Mini EV, pelopor micro EV yang mendominasi pasar sejak 2020.

Chery QQ Ice Cream, pesaing bergaya retro dengan sentuhan fashion.

Bestune Pony, model baru dengan konsep mirip dan harga kompetitif.

Smurf EV sendiri sebenarnya merupakan versi rebadge dari Geely Panda Mini EV, yang terbukti laris dengan penjualan lebih dari 101 ribu unit hanya dalam tujuh bulan pertama tahun 2025. Catatan sukses itu menjadi modal kuat bagi Smurf untuk mengulang keberhasilan, khususnya di segmen konsumen muda.

Potensi di Pasar Indonesia

Kesuksesan Wuling Air EV di Tanah Air membuktikan bahwa masyarakat Indonesia mulai menerima kendaraan listrik mungil sebagai alternatif ramah lingkungan. Dengan harga di bawah Rp200 jutaan, Air EV berhasil mencuri hati konsumen kota besar.

Jika Smurf EV masuk ke Indonesia dengan banderol sekitar Rp80 jutaan, peluangnya untuk sukses sangat besar. Kombinasi harga terjangkau, desain imut, dan efisiensi biaya operasional bisa menjadikannya pilihan menarik bagi konsumen perkotaan yang membutuhkan kendaraan praktis namun tetap stylish.

Langkah Strategis Geely

Geely belum mengumumkan kapan Smurf EV akan resmi diluncurkan, tetapi Livan memastikan mobil ini segera hadir di pasar domestik Tiongkok. Langkah ini menjadi bukti bahwa Geely serius menggarap segmen low-cost EV sebagai bagian dari strategi global mereka.

Dengan dukungan teknologi listrik yang terus berkembang, ditambah pendekatan desain menyasar kaum muda, Smurf EV diprediksi mampu merebut perhatian konsumen dalam waktu singkat.

Kehadiran Livan Smurf EV memperkaya peta persaingan mobil listrik mini di Tiongkok. Dengan harga Rp80 jutaan, desain yang menggemaskan, serta teknologi yang cukup mumpuni untuk kebutuhan urban, mobil ini diyakini akan menjadi pesaing serius bagi Wuling Air EV dan kompetitor lainnya.

Jika suatu saat dipasarkan di Indonesia, bukan tidak mungkin Smurf EV akan menjadi primadona baru di kalangan masyarakat perkotaan yang menginginkan kendaraan hemat, ramah lingkungan, sekaligus bergaya.

Terkini