Tarif dan Jadwal Penyeberangan Feri TAA Bangka Hari Ini

Tarif dan Jadwal Penyeberangan Feri TAA Bangka Hari Ini
Tarif dan Jadwal Penyeberangan Feri TAA Bangka Hari Ini

JAKARTA - Akses laut yang menghubungkan Sumatra Selatan dengan Bangka Belitung terus menjadi jalur vital bagi warga maupun wisatawan. Pelabuhan Tanjung Api-api (TAA) yang terletak di Kabupaten Banyuasin, Sumsel, kini menjadi pintu gerbang utama untuk penyeberangan menuju Pulau Bangka. Berada di pesisir timur Sumatra dan langsung menghadap Selat Bangka, pelabuhan ini bukan hanya menghubungkan dua wilayah, tetapi juga menopang aktivitas ekonomi, pariwisata, hingga mobilitas sehari-hari masyarakat.

Pada awal pekan ini, Senin 25 Agustus, pihak pengelola pelabuhan kembali merilis jadwal dan tarif terbaru penyeberangan feri TAA–Muntok. Dengan meningkatnya pergerakan penumpang dan kendaraan, penyeberangan ini disiapkan lebih padat agar kebutuhan transportasi antar pulau tetap terlayani dengan baik.

Jadwal Kapal Sehari Penuh

Baca Juga

Cair Agustus 2025, Ini Besaran Bansos PKH dan BPNT

Untuk mengakomodasi tingginya permintaan, sepuluh armada kapal feri dijadwalkan berangkat dari Tanjung Api-api menuju Muntok sepanjang hari, dengan interval setiap dua jam sekali.

Berikut rincian keberangkatan kapal pada Senin, 25 Agustus:

07.00 WIB – Dharma Kartika I

09.00 WIB – Garda Maritim 5

11.00 WIB – Dharma Santosa

13.00 WIB – Belanak

15.00 WIB – Mutis

17.00 WIB – Munic XI

19.00 WIB – Dharma Kosala

21.00 WIB – Wira Camelia

00.00 WIB – Dharma Kartika VIII

Pihak pelabuhan juga mengingatkan bahwa jadwal tersebut masih bisa berubah sewaktu-waktu, terutama bila terjadi cuaca buruk atau gelombang tinggi di Selat Bangka. Kondisi alam memang sering menjadi faktor penentu kelancaran perjalanan laut, sehingga penumpang diminta selalu memperbarui informasi sebelum keberangkatan.

Tarif Penyeberangan TAA–Muntok

Selain jadwal, tarif terbaru juga sudah ditetapkan sesuai dengan kategori penumpang maupun kendaraan yang dibawa. Harga tiket penyeberangan dari Pelabuhan TAA ke Muntok, Bangka, adalah sebagai berikut:

Penumpang: Rp51.200

Golongan 1 (sepeda): Rp66.710

Golongan 2 (sepeda motor <500 cc): Rp123.350

Golongan 3 (sepeda motor >500 cc): Rp207.000

Golongan 4 (mobil penumpang): Rp966.240

Golongan 4 (mobil barang): Rp839.726

Golongan 5 (mobil besar penumpang): Rp1.707.710

Golongan 5 (mobil besar barang): Rp1.558.454

Golongan 6 (bus penumpang): Rp2.800.820

Golongan 6 (kendaraan barang besar): Rp2.404.908

Golongan 7 (kendaraan panjang 10–12 meter): Rp2.854.373

Golongan 8 (kendaraan >12 meter): Rp4.096.810

Tarif ini menjadi acuan resmi bagi penumpang maupun pengusaha logistik yang mengandalkan jalur laut TAA–Muntok.

Peran Strategis Pelabuhan TAA

Pelabuhan Tanjung Api-api bukan sekadar dermaga, melainkan simpul penting dalam perekonomian regional. Sejak resmi beroperasi penuh pada 2007, TAA menggantikan pelabuhan lama di Sungai Musi 35 Ilir, Palembang. Lokasi pelabuhan lama itu dinilai kurang memadai karena terkendala sedimentasi dan pasang surut yang kerap menghambat aktivitas kapal.

Kehadiran TAA membuat jarak tempuh jauh lebih efisien. Jika sebelumnya perjalanan ke Muntok bisa memakan waktu hingga 10 jam, kini penyeberangan hanya membutuhkan 3–4 jam. Efisiensi waktu inilah yang menjadikan TAA sebagai pilihan utama, terlebih saat musim liburan ketika arus wisatawan meningkat.

Mobilitas Warga dan Wisatawan

Selain mendukung transportasi barang dan logistik, keberadaan Pelabuhan TAA juga sangat penting bagi warga Sumsel maupun Bangka Belitung. Banyak penduduk yang bekerja, berbisnis, atau memiliki keluarga di kedua wilayah tersebut sehingga akses penyeberangan ini tidak pernah sepi.

Di sisi lain, sektor pariwisata juga ikut terdorong. Pulau Bangka yang dikenal dengan pantai-pantainya menjadi tujuan favorit wisatawan, sementara Sumatra Selatan dengan ikon Jembatan Ampera dan kuliner pempek tetap menarik bagi pengunjung dari Bangka. Jalur laut TAA–Muntok pun menjadi penghubung budaya dan destinasi wisata kedua provinsi.

Tantangan Cuaca dan Gelombang

Meskipun perannya sangat vital, pelayaran di Selat Bangka tidak selalu mulus. Gelombang tinggi, angin kencang, dan cuaca ekstrem sering kali menjadi hambatan. Karena itu, pihak pelabuhan bersama operator kapal rutin melakukan koordinasi dengan BMKG untuk memastikan keamanan perjalanan.

Penumpang diimbau untuk selalu memperhatikan informasi terbaru, terutama saat musim hujan atau cuaca tidak menentu. Penundaan keberangkatan demi keselamatan biasanya lebih diprioritaskan daripada memaksakan jadwal tetap berjalan.

Dengan jadwal keberangkatan yang padat serta tarif yang jelas, Pelabuhan Tanjung Api-api terus memainkan perannya sebagai jalur penghubung vital Sumatra Selatan–Bangka Belitung. Sejak berdiri hingga kini, TAA bukan hanya mempersingkat waktu tempuh, tetapi juga memperkuat hubungan ekonomi, sosial, dan pariwisata antarwilayah.

Di hari Senin, 25 Agustus, penyeberangan kembali diwarnai dengan mobilitas tinggi baik penumpang maupun kendaraan. Masyarakat diharapkan tetap waspada terhadap perubahan jadwal akibat faktor cuaca. Dengan begitu, perjalanan laut melalui Selat Bangka tetap aman, nyaman, dan lancar.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Harga Sembako Jatim Hari Ini: Stabil, Cabai dan Ayam Turun

Harga Sembako Jatim Hari Ini: Stabil, Cabai dan Ayam Turun

Mobil Listrik Rp80 Jutaan, Livan Smurf EV Jadi Penantang Baru

Mobil Listrik Rp80 Jutaan, Livan Smurf EV Jadi Penantang Baru

Penerbangan Nonstop Terpanjang Dunia: 19 Jam di Udara

Penerbangan Nonstop Terpanjang Dunia: 19 Jam di Udara

Bansos Kini Bisa Dicek Online, Praktis dan Cepat

Bansos Kini Bisa Dicek Online, Praktis dan Cepat

Prakiraan BMKG, Malang Raya Cerah Berawan Hari Ini

Prakiraan BMKG, Malang Raya Cerah Berawan Hari Ini