Mengubah Limbah Menjadi Berkah: Transformasi FABA oleh PLTU Ombilin untuk Pertanian Berkelanjutan

Mengubah Limbah Menjadi Berkah: Transformasi FABA oleh PLTU Ombilin untuk Pertanian Berkelanjutan
Perusahaan energi PT PLN Indonesia Power menyulap debu limbah bekas batu bara di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) menjadi pupuk yang bermanfaat untuk pertanian.

JAKARTA-PLN Indonesia Power (PLN IP) PLTU Ombilin telah menjadi pionir dalam pemanfaatan limbah Fly Ash Bottom Ash (FABA) dengan cara yang inovatif dan berkelanjutan. Keberhasilan mereka mengubah FABA menjadi pupuk silika tidak hanya membawa dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga membuka jalan bagi pertanian yang lebih produktif dan ramah lingkungan.

Sebelumnya, FABA dari pembakaran batu bara kerap menjadi momok. Penumpukannya di sekitar pembangkit menimbulkan kekhawatiran atas potensi polusi dan kerusakan lingkungan. Namun, PLTU Ombilin berhasil memecahkan tantangan ini dengan mengembangkan teknologi pengolahan FABA menjadi pupuk silika. Pupuk ini kaya akan silikon, zat yang penting bagi pertumbuhan tanaman padi, jagung, bawang, dan cabai.

Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Sumatera Barat, Chandra Indrawanto, turut memuji langkah inovatif PLTU Ombilin. Ia menjelaskan, pupuk silika yang dihasilkan dari FABA tidak hanya memperkuat batang tanaman, tetapi juga meningkatkan proses fotosintesis, sehingga berujung pada peningkatan produksi pertanian.

Baca Juga

Transformasi Stasiun Tanah Abang Hampir Rampung, PTPP Catat Progres 98,88 Persen pada Mei 2025

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, melihat pencapaian ini sebagai wujud komitmen perusahaan terhadap kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli, PLN IP senantiasa berupaya menciptakan Creating Shared Value (CSV) bagi korporasi dan masyarakat.

"Pupuk silika Ombilin merupakan contoh nyata CSV yang kami wujudkan. Tidak hanya memberi manfaat bagi petani sekitar pembangkit, inovasi ini juga berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Ke depannya, kami akan terus meningkatkan upaya ini, sejalan dengan komitmen PLN terhadap aspek Environmental, Social & Governance (ESG)," ujar Edwin.

Kualitas Pupuk Silika Ombilin bukanlah main-main. Pupuk ini telah memenuhi standar mutu nasional dengan kandungan SiO2 minimal 6%, sesuai Keputusan Menteri Pertanian tentang Persyaratan Teknis Minimal Pupuk An-Organik. Pupuk ini juga telah mendapat Izin Edar dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia dengan merek Ombilin (nomor Pendaftaran 01.03.2023.1282 pada 8 Mei 2023).

Transformasi FABA menjadi pupuk silika oleh PLTU Ombilin bukan sekadar inovasi, melainkan langkah berani menuju masa depan pertanian yang lebih cerah. Dengan mengoptimalkan limbah menjadi sumber daya yang bernilai, PLTU Ombilin tidak hanya berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan, tetapi juga membuka pintu bagi kemakmuran petani dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Redaksi

Redaksi

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Jasa Marga Lanjutkan Perbaikan Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 5-9 Mei 2025, Berikut Rinciannya

Jasa Marga Lanjutkan Perbaikan Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 5-9 Mei 2025, Berikut Rinciannya

PLN dan Kemendiktisaintek Jalin Kerja Sama Riset dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan

PLN dan Kemendiktisaintek Jalin Kerja Sama Riset dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan

PLN dan Kemendiktisaintek Jalin Kerja Sama Riset dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan

PLN dan Kemendiktisaintek Jalin Kerja Sama Riset dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan

Jadwal Kapal Pelni KM Wilis Mei 2025: Empat Kali Sandar di Waingapu dan 28 Rute Pelabuhan

Jadwal Kapal Pelni KM Wilis Mei 2025: Empat Kali Sandar di Waingapu dan 28 Rute Pelabuhan

Garuda Indonesia Terbangkan 4.158 Jamaah Haji di Hari Pertama Keberangkatan Fase I Haji 2025

Garuda Indonesia Terbangkan 4.158 Jamaah Haji di Hari Pertama Keberangkatan Fase I Haji 2025