PLNE Memimpin Langkah Menuju Pembangunan SPBU Hidrogen Pertama di Indonesia

PLNE Memimpin Langkah Menuju Pembangunan SPBU Hidrogen Pertama di Indonesia
|

JAKARTA-Di tengah upaya mendesak untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) 2060, PLN Enjiniring (PLNE) mengambil peran penting dengan mensukseskan peresmian Hydrogen Refueling Station (HRS) & Green Hydrogen Plant PLTP Kamojang pada hari Rabu (21/02) di Pembangkit Senayan, Jakarta Selatan.

Acara peresmian yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan ternama, termasuk Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jisman P. Hutajulu, menandai langkah awal dalam membangun infrastruktur hidrogen yang penting bagi masa depan energi bersih Indonesia.

Pada proyek HRS ini, PLNE terlibat dalam berbagai aspek, mulai dari perencanaan detail hingga analisis finansial dan manajemen risiko. Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PT PLN (Persero), menegaskan bahwa proyek ini bukan hanya sebagai langkah pertama, tetapi juga sebagai pilot project yang akan membuka jalan bagi pengembangan lebih lanjut dalam penggunaan hidrogen sebagai sumber energi alternatif di Indonesia.

Baca Juga

Musim Ditutup! PLN Mobile Proliga 2025 Jadi Ajang Bersinarnya Talenta Muda Tanah Air

"Dengan pembangunan Hydrogen Refueling Station dan Hydrogen Centre ini, kami berharap dapat merangsang transisi menuju transportasi yang lebih ramah lingkungan, lebih ekonomis, dan lebih berkelanjutan," ungkap Darmawan. "Ini adalah langkah penting dalam mendukung visi Net Zero Emission dan membangun ekosistem hidrogen yang kuat di Indonesia."

PLNE juga memperkenalkan tiga jenis layanan di Hydrogen Refueling Station Senayan, termasuk layanan pengisian bahan bakar untuk Mobil Hidrogen, Mobil Listrik, dan Hydrogen Center yang akan menjadi pusat pelatihan terdepan dalam teknologi hidrogen di Indonesia.

Dalam sambutannya, Jisman P. Hutajulu memberikan apresiasi kepada PLN (Persero) atas upaya mereka dalam mengembangkan energi hidrogen. Dia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan industri dalam mewujudkan visi pembangunan ekosistem hidrogen yang kokoh di Indonesia.

"Dengan dukungan dari berbagai pihak yang berkepentingan, termasuk PLN, kita dapat mempercepat pembangunan infrastruktur hidrogen yang diperlukan untuk mencapai tujuan energi bersih kita," ungkap Jisman. "Ini adalah tonggak penting dalam mewujudkan perekonomian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan di Indonesia."

Redaksi

Redaksi

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Lakukan Kunjungan Kerja di RSUD Masohi untuk Pastikan Kualitas Layanan Program JKN

Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Lakukan Kunjungan Kerja di RSUD Masohi untuk Pastikan Kualitas Layanan Program JKN

Listrik SuperSUN Hadir di Pulau Satangnga, Hidupkan Denyut Kehidupan Warga

Listrik SuperSUN Hadir di Pulau Satangnga, Hidupkan Denyut Kehidupan Warga

Jadwal Lengkap Kapal Pelni KM Gunung Dempo Mei 2025: Rute, Harga Tiket, dan Cara Pemesanan

Jadwal Lengkap Kapal Pelni KM Gunung Dempo Mei 2025: Rute, Harga Tiket, dan Cara Pemesanan

KAI Daop 3 Cirebon Sediakan 23.404 Tiket Kereta Api untuk Libur Waisak, Siapkan Layanan Khusus untuk Penumpang

KAI Daop 3 Cirebon Sediakan 23.404 Tiket Kereta Api untuk Libur Waisak, Siapkan Layanan Khusus untuk Penumpang

KAI Daop 8 Surabaya Tambah Perjalanan Kereta Api untuk Libur Waisak, Siapkan 6.510 Tempat Duduk per Hari

KAI Daop 8 Surabaya Tambah Perjalanan Kereta Api untuk Libur Waisak, Siapkan 6.510 Tempat Duduk per Hari