Sering Begadang? Ini Dampaknya yang Mungkin Belum Anda Sadari
- Sabtu, 25 Januari 2025

Kebiasaan tidur terlalu larut malam tak hanya memengaruhi produktivitas keesokan harinya, tetapi juga dapat berdampak buruk pada kesehatan secara keseluruhan. Orang yang sering begadang berisiko lebih tinggi mengalami berbagai masalah kesehatan serius, seperti diabetes dan penyakit jantung.
Selain itu, tidur larut malam juga dapat mengganggu mood, memicu stres, serta mengurangi kemampuan tubuh untuk berfungsi optimal. Tidur yang cukup dan berkualitas adalah kunci untuk menjaga keseimbangan fisik dan emosional.
Berikut adalah bahaya tidur larut malam yang perlu Anda ketahui.
1. Cepat Sakit
Baca Juga
Kurang tidur melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit. Tanpa tidur yang cukup, tubuh kesulitan melawan infeksi dan memperbaiki sel-sel yang rusak.
2. Membebani Jantung
Menurut penelitian yang diterbitkan oleh European Heart Journal, begadang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan stroke. Jantung yang tidak mendapatkan cukup istirahat menjadi lebih rentan terhadap kerusakan.
3. Risiko Kanker Meningkat
Kebiasaan tidur larut malam dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, prostat, dan kolorektal.
4. Gangguan Fungsi Otak
Satu malam tanpa tidur saja dapat mengganggu kinerja otak. Fungsi seperti memori, pengambilan keputusan, hingga kemampuan memecahkan masalah menjadi terganggu. Kewaspadaan juga menurun drastis.
5. Cepat Lupa
Tidur adalah momen penting bagi otak untuk menyimpan informasi baru. Kurang tidur mengganggu proses konsolidasi memori, sehingga membuat Anda lebih mudah lupa.
6. Menurunkan Gairah Seks
Kurang tidur dapat menyebabkan penurunan kadar testosteron, yang pada akhirnya mengurangi gairah seksual. Tidur malam kurang dari 5 jam dalam seminggu bisa menurunkan hormon seks hingga 10-15%.
7. Berat Badan Naik
Orang yang kurang tidur memiliki risiko lebih tinggi mengalami obesitas. Ini karena kurang tidur memengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan, sehingga membuat Anda cenderung makan lebih banyak.
8. Risiko Kecelakaan
Begadang dapat menurunkan konsentrasi dan refleks, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan, terutama dalam berkendara.
9. Kulit Kendur
Tidur yang cukup membantu regenerasi kulit. Orang yang kurang tidur cenderung memiliki garis halus, kerutan, dan kulit kendur lebih cepat dibandingkan mereka yang cukup istirahat.
Tips Membangun Kebiasaan Tidur Teratur
Untuk mendapatkan tidur malam yang berkualitas, Anda perlu membangun kebiasaan tidur yang baik. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
Tetapkan Durasi Tidur 8 Jam
Pastikan Anda mendapatkan waktu tidur minimal 7-8 jam setiap malam untuk menjaga kesehatan tubuh.
Sesuaikan Ritme Sirkadian
Tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari membantu tubuh menyesuaikan ritme alaminya.
Biarkan Cahaya Masuk Pagi Hari
Paparan cahaya pagi membantu mengatur melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur.
Hindari Perangkat Elektronik Sebelum Tidur
Cahaya biru dari perangkat seperti ponsel dan komputer dapat mengganggu produksi melatonin.
Batasi Makan dan Minum Sebelum Tidur
Jangan makan terlalu dekat dengan waktu tidur untuk menghindari gangguan pencernaan.
Gunakan Tempat Tidur Hanya untuk Tidur
Ciptakan asosiasi mental bahwa ranjang hanya untuk tidur, bukan untuk bekerja atau aktivitas lain.
Kesimpulan
Sering tidur terlalu larut malam bisa membawa dampak negatif yang serius bagi kesehatan fisik dan mental. Dengan memperbaiki kebiasaan tidur, Anda tidak hanya akan merasa lebih segar dan produktif, tetapi juga melindungi diri dari risiko penyakit kronis. Jangan anggap remeh pentingnya tidur, karena kesehatan Anda dimulai dari istirahat yang cukup.

Redaksi
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Manfaat Tomat untuk Kecantikan: Rahasia Alami Kulit Cerah, Sehat, dan Awet Muda
- Rabu, 16 April 2025