
JAKARTA - Guna menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT) melalui Representative Office 1 (RO1 JNT) akan melakukan pemeliharaan dan perbaikan pada Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Ruas Tol Belawan–Medan–Tanjung Morawa (Belmera), tepatnya di kilometer 0+800.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Jasa Marga dalam memastikan infrastruktur jalan tol tetap dalam kondisi baik, terutama pada titik-titik vital seperti jembatan penyeberangan. Proses pemeliharaan akan dilakukan dalam dua tahap, dimulai pada awal Agustus 2025.
Senior Manager RO1 JNT, Ahmad Fikri, menjelaskan bahwa periode pertama pekerjaan dijadwalkan berlangsung mulai Jumat, 2 Agustus 2025 pukul 21.00 WIB hingga Jumat, 29 Agustus 2025. Tahap awal ini akan difokuskan pada pekerjaan jacketing pilar P2 serta perbaikan pada pier head dan proses grouting.
Baca JugaTumbuh 12,16%, Humpuss Maritim Kantongi Pendapatan Usaha USD 64,7 Juta pada Kuartal-II 2025
“Pekerjaan ini penting untuk menjaga kekuatan struktur jembatan. Jacketing dan grouting dilakukan sebagai bagian dari upaya pemulihan struktur, sehingga JPO tetap aman digunakan oleh masyarakat,” ujar Fikri.
Selama masa pekerjaan tersebut, lajur 2 pada kedua arah—baik yang mengarah ke Belawan maupun ke Tanjung Morawa—akan ditutup sementara dari km 0+750 hingga km 0+950. Kendati demikian, pengguna jalan masih dapat melintas menggunakan lajur 1. Penutupan lajur ini dilakukan secara bertahap dan mempertimbangkan faktor keselamatan bagi para pekerja maupun pengendara.
JNT juga memastikan bahwa berbagai perlengkapan keselamatan dan penunjang operasional akan dipasang di lokasi pengerjaan. Di antaranya adalah rambu-rambu peringatan, traffic cone, serta perangkat keselamatan kerja lainnya untuk meminimalkan risiko kecelakaan di area proyek.
Selain itu, rekayasa lalu lintas akan diterapkan secara situasional, menyesuaikan kondisi di lapangan. Penerapan rekayasa ini akan dilakukan di bawah diskresi Kepolisian untuk memastikan kelancaran arus kendaraan sekaligus menjaga keamanan proyek.
Sementara itu, tahap kedua pekerjaan direncanakan berlangsung mulai Sabtu, 30 Agustus hingga Selasa, 23 September 2025. Rincian teknis tahap kedua akan disampaikan lebih lanjut oleh pihak JNT sesuai perkembangan pekerjaan di lapangan.
Pihak pengelola tol mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi kemungkinan kepadatan di titik pengerjaan, terutama saat jam-jam sibuk. Pengguna juga diminta untuk memastikan saldo e-toll mencukupi dan tetap mengikuti arahan petugas lapangan serta informasi dari papan elektronik di ruas tol.
“Untuk menghindari kemacetan atau keterlambatan, kami menyarankan pengguna jalan untuk memantau informasi terkini terkait pengerjaan ini, serta mempertimbangkan waktu keberangkatan agar tetap nyaman di perjalanan,” tambah Fikri.
Pemeliharaan dan peningkatan infrastruktur seperti ini menjadi bagian dari tugas penting Jasa Marga dan afiliasinya dalam menjaga kualitas dan kelayakan sarana transportasi publik. Dalam beberapa tahun terakhir, proyek-proyek semacam ini juga dilakukan di beberapa ruas tol lain, sebagai bagian dari strategi nasional perawatan infrastruktur jangka panjang.
Jasa Marga juga secara aktif berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Kepolisian dan Dinas Perhubungan, untuk memastikan kegiatan pemeliharaan berjalan lancar, tidak mengganggu mobilitas masyarakat, dan tetap mengedepankan aspek keselamatan kerja.
Proyek pemeliharaan ini pun tidak hanya berdampak teknis terhadap kondisi jalan tol, tetapi juga berperan dalam mencegah potensi kerusakan besar di masa depan, yang tentu akan berdampak lebih luas secara ekonomi maupun keselamatan publik.
Bagi masyarakat Medan dan sekitarnya, ruas Tol Belmera merupakan salah satu akses vital yang menghubungkan wilayah barat dan timur kota, serta menjadi jalur utama distribusi barang dari Pelabuhan Belawan menuju pusat kota dan kawasan industri. Oleh karena itu, kondisi infrastruktur yang terjaga menjadi sangat krusial untuk mendukung aktivitas ekonomi di Sumatera Utara.
Sebagai informasi tambahan, Jasa Marga juga menyediakan layanan informasi terkait kondisi lalu lintas dan progres pekerjaan melalui berbagai kanal digital resmi, termasuk media sosial dan aplikasi pendukung. Pengguna jalan dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk memperoleh update terbaru seputar proyek pemeliharaan JPO maupun kondisi lalu lintas secara umum.
Untuk diketahui, pemeliharaan jembatan penyeberangan bukan hanya rutinitas teknis. Di dalamnya terdapat perhitungan struktur, inspeksi visual, dan penilaian menyeluruh terhadap kondisi pilar, girder, hingga sambungan utama jembatan. Semua itu dilakukan dengan mengacu pada standar teknis nasional, serta hasil audit rutin dari tim ahli struktur dan keselamatan.
JNT menegaskan kembali komitmennya dalam menjaga kualitas layanan tol yang tidak hanya cepat, tapi juga aman dan andal. Pemeliharaan JPO Belmera ini menjadi bagian dari misi tersebut, dan diharapkan mampu memberikan dampak jangka panjang bagi pengguna jalan.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Cara Backup WhatsApp di Android dan iPhone
- 01 Agustus 2025
2.
Daftar iPhone yang Dapat Update iOS 26
- 01 Agustus 2025
3.
Rekomendasi Tablet Samsung Murah Agustus 2025
- 01 Agustus 2025
4.
Harga BBM Agustus: Solar Naik, Bensin Turun
- 01 Agustus 2025
5.
Tarif Listrik Agustus 2025 Masih Stabil, Ini Daftarnya
- 01 Agustus 2025