3 Rahasia Fashion OOTD Kece ala Desainer
JAKARTA - Tak harus menunggu momen spesial untuk tampil menawan. Di tengah tren media sosial yang makin lekat dengan budaya Outfit of The Day (OOTD), tampil kece setiap hari sudah menjadi kebutuhan banyak orang. Namun, bagaimana agar gaya yang ditampilkan tidak hanya modis sesaat, tapi juga nyaman dan tahan lama?
Dana Maulana, desainer sekaligus Co-founder dan Director dari brand fashion lokal Danjyo Hiyoji, punya jawabannya. Dalam wawancaranya, ia membagikan tiga kiat sederhana namun efektif untuk menciptakan OOTD yang tidak hanya menarik dilihat, tapi juga praktis dan bisa diterapkan siapa saja, baik pemula maupun yang sudah terbiasa bereksperimen dengan fashion.
Menurut Dana, kunci utama dari OOTD yang sukses bukan hanya soal mengikuti tren, tapi memahami apa yang cocok untuk diri sendiri, baik dari segi fungsionalitas, warna, maupun bahan.
Baca Juga
Berikut ini tiga tips OOTD anti gagal dari Dana Maulana yang bisa kamu terapkan mulai sekarang.
1. Pilih Busana yang Timeless dan Multifungsi
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh pemula dalam dunia fashion adalah terlalu mengejar tren musiman. Padahal, Dana menekankan pentingnya memiliki koleksi busana yang timeless dan multifungsi.
"Busana timeless akan terus relevan dan tidak akan ketinggalan zaman dibandingkan busana-busana yang sedang tren di suatu masa," ujar Dana.
Busana model ini biasanya memiliki desain sederhana, warna netral, dan potongan klasik yang cocok dipadupadankan untuk berbagai gaya dan kesempatan. Meski terlihat minimalis, pakaian timeless tetap dapat memberikan kesan modis, asal dipadu dengan styling yang tepat.
Contoh busana timeless yang disarankan antara lain kaos putih polos, blazer sederhana, kemeja putih, celana potongan lurus, dan dress berwarna netral. Item seperti ini bisa dipadukan secara fleksibel dengan elemen fashion lain dan akan tetap terlihat modis meski dikenakan bertahun-tahun kemudian.
2. Sesuaikan Bahan Pakaian dengan Iklim
Tampil modis tidak harus mengorbankan kenyamanan. Bahkan, menurut Dana, kenyamanan justru menjadi syarat utama agar OOTD tetap menyenangkan digunakan sepanjang hari.
“Selain terlihat stylish, busana harus selalu nyaman digunakan,” kata Dana.
Untuk itu, penting memilih bahan pakaian yang sesuai dengan kondisi cuaca atau iklim tempat beraktivitas. Di daerah yang panas, misalnya, bahan katun atau linen sangat disarankan karena memiliki sirkulasi udara yang baik dan terasa sejuk di kulit.
Selain bahan, model busana juga perlu diperhatikan. Busana dengan potongan longgar akan lebih nyaman digunakan di iklim tropis, karena tidak membuat gerah atau membatasi ruang gerak.
Tak kalah penting, pilih alas kaki yang mendukung kenyamanan sekaligus gaya. Sepatu dengan bantalan empuk atau sandal berdesain modis bisa jadi pelengkap OOTD yang sempurna, terutama saat harus banyak berjalan kaki.
3. Berani Bermain Warna dan Aksesori
Jika kamu sudah menguasai dasar-dasar gaya berpakaian, saatnya mengeksplorasi warna dan aksesori. Bagi Dana, keberanian untuk bermain warna adalah salah satu cara terbaik untuk menemukan ciri khas dalam penampilan.
“Memainkan warna akan membantu dalam menemukan gaya signature sendiri,” ujar Dana.
Gaya seperti Old Money, misalnya, bisa dieksplorasi dengan mengenakan warna-warna seperti beige, krem, khaki, biru dongker, hitam, atau pastel. Sementara untuk gaya kasual modern, kamu bisa mencoba palet warna cerah seperti mustard, hijau sage, atau terracotta.
Tidak hanya soal warna pakaian, penggunaan aksesori juga sangat berperan dalam menyempurnakan OOTD. Aksesori bukan hanya perhiasan seperti anting atau gelang, tapi juga bisa berupa topi, belt, bros, scarf, hingga kacamata.
“Jangan takut untuk mix and match,” saran Dana.
Satu aksesori yang tepat dapat mengubah total tampilan busana sederhana menjadi lebih menarik dan unik. Oleh karena itu, memiliki koleksi aksesori dasar juga bisa menjadi investasi fashion yang cerdas.
Gaya Boleh Bebas, Tapi Tetap Autentik
Pada akhirnya, Dana menekankan bahwa esensi dari OOTD bukan hanya untuk dilihat orang lain, tapi untuk membuat diri sendiri merasa nyaman dan percaya diri.
Fashion, menurutnya, adalah media ekspresi diri. Dan untuk bisa mengekspresikan diri dengan maksimal, seseorang perlu mengenali gaya pribadinya terlebih dahulu.
Dengan menerapkan tiga prinsip di atas memilih busana timeless, memprioritaskan bahan yang sesuai dengan iklim, dan berani bermain warna serta aksesori — siapa pun bisa tampil modis dalam berbagai situasi tanpa merasa dipaksakan.
Jadi, sebelum buru-buru beli baju baru karena tren viral di media sosial, ada baiknya kamu mengingat kembali nasihat Dana Maulana ini: tampil kece itu penting, tapi tampil autentik dan nyaman jauh lebih berarti.
Rekomendasi
