Kereta Api Menjadi Tren Favorit Warga Sumatera Barat Selama Liburan Nataru

Kereta Api Menjadi Tren Favorit Warga Sumatera Barat Selama Liburan Nataru
Kereta Api Menjadi Tren Favorit Warga Sumatera Barat Selama Liburan Nataru

Liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini membawa tren baru bagi warga Sumatera Barat yang lebih memilih moda transportasi kereta api dalam perjalanan mereka. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre II Samar Barat mencatatkan lonjakan jumlah penumpang yang signifikan selama periode liburan ini. Dengan total 118.898 penumpang dalam periode Nataru 2024-2025, angka ini menandai peningkatan volume penumpang sebesar 2 persen dibandingkan periode sebelumnya.

Kepala KAI Divre II Sumatera Barat, M. Tri Setyawan, menjelaskan bahwa layanan kereta api di Sumatera Barat naik pamornya di masyarakat. “Jumlah ini meningkat 2 persen dibanding periode Nataru sebelumnya yang hanya berada di angka 116.631 penumpang. Ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin memilih kereta api sebagai moda transportasi utama mereka,” ujar Tri Setyawan pada Senin, 6 Januari 2024.

Tri Setyawan mengungkapkan bahwa tren peningkatan ini bukan hanya sekadar angka, tetapi juga mencerminkan minat masyarakat yang semakin besar terhadap pelayanan kereta api di Sumatera Barat. "Rincian volume penumpang menunjukkan bahwa KA Pariaman Ekspres dengan relasi Pauhlima/Padang – Naras meraup 83.075 penumpang, sementara KA Minangkabau Ekspres dengan relasi Bandara Internasional Minangkabau (BIM) – Pulau Air mendapatkan 27.527 penumpang, dan KA Lembah Anai melayani sebanyak 8.296 penumpang," ungkap Tri Setyawan.

Prestasi lainnya yang dicapai oleh KAI Divre II selama periode Nataru ini adalah ketepatan waktu keberangkatan KA penumpang yang mencapai 100 persen. “Pencapaian positif di masa Angkutan Nataru ini juga terdapat di sisi ketepatan waktu atau On Time Performance keberangkatan KA penumpang, yang mencapai 100 persen atau tepat sesuai jadwal yang ditetapkan," tambah Tri Setyawan.

Jumlah penumpang tertinggi tercatat pada Minggu, 29 Desember 2024, dengan total 7.473 penumpang. Stasiun Padang tetap menjadi favorit baik sebagai stasiun keberangkatan maupun tujuan, dengan total 64.632 penumpang. Ini diikuti oleh Stasiun Pariaman dengan 49.037 penumpang, Stasiun BIM dengan 21.041 penumpang, Stasiun Air Tawar dengan 19.124 penumpang, dan Stasiun Duku dengan 15.061 penumpang.

“Untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan selama masa Nataru kali ini, kita menambah unit mobil shuttle gratis yang menghubungkan Stasiun BIM menuju Bandara BIM dan sebaliknya,” jelas Tri Setyawan. Selain itu, inovasi lainnya yang diterapkan selama musim liburan ini termasuk adanya hiburan live music di Stasiun Padang dan pembagian suvenir menarik seperti payung, tumbler, dan cangkir kepada para pelanggan. "Kami berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang menyenangkan dan berkesan bagi para penumpang kami selama musim liburan ini," tutup Tri Setyawan.

Pilihan kereta api yang menjadi tren di kalangan warga Sumbar ini bukan hanya menawarkan kenyamanan dan efisiensi waktu, tetapi juga menambah pengalaman baru dalam menikmati wisata di daerah tersebut. Kenaikan ini diharapkan dapat terus meningkat seiring dengan semakin baiknya pelayanan dan fasilitas yang disediakan, menjadikan kereta api pilihan utama bagi masyarakat Sumatera Barat untuk berlibur.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Reaktivasi Jalur Kereta Banjar–Pangandaran Dinilai Paling Siap, Pemprov Jabar Siapkan Skema Anggaran Bertahap

Reaktivasi Jalur Kereta Banjar–Pangandaran Dinilai Paling Siap, Pemprov Jabar Siapkan Skema Anggaran Bertahap

Rusia Rencanakan Penerbangan Langsung ke Indonesia, Pemerintah Indonesia Respons Positif

Rusia Rencanakan Penerbangan Langsung ke Indonesia, Pemerintah Indonesia Respons Positif

Mazda Siapkan Peluncuran Mobil Listrik EZ-60, Crossover Listrik Pertama dengan Platform Modular EPA1

Mazda Siapkan Peluncuran Mobil Listrik EZ-60, Crossover Listrik Pertama dengan Platform Modular EPA1

BMKG Mengeluarkan Peringatan Waspada Hujan dan Gelombang Laut di Maluku Utara

BMKG Mengeluarkan Peringatan Waspada Hujan dan Gelombang Laut di Maluku Utara

Harga Komoditas Sembako Cenderung Stabil dan Beberapa Mengalami Penurunan Pasca Lebaran di Kabupaten Temanggung

Harga Komoditas Sembako Cenderung Stabil dan Beberapa Mengalami Penurunan Pasca Lebaran di Kabupaten Temanggung