PT PP Tbk (PTPP) Dukung Program Satu Juta Rumah dengan Menyiapkan 26 Hektare Lahan Strategis

PT PP Tbk (PTPP) Dukung Program Satu Juta Rumah dengan Menyiapkan 26 Hektare Lahan Strategis
PT PP Tbk (PTPP) Dukung Program Satu Juta Rumah dengan Menyiapkan 26 Hektare Lahan Strategis

JAKARTA – PT PP Tbk (PTPP), perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka di Indonesia, mengumumkan langkah strategisnya dengan menyiapkan lahan sebesar 26 hektare untuk mendukung program satu juta rumah. Program ambisius ini merupakan hasil kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Qatar, yang bertujuan untuk menyediakan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di seluruh negeri.

Joko Raharjo, Sekretaris Perusahaan PTPP, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung inisiatif ini. "Sebagai bagian dari perusahaan konstruksi terkemuka di Indonesia, PTPP berkomitmen untuk berperan aktif dalam mendukung kerja sama investasi penting antara Pemerintah Indonesia dan Qatar. Kami siap untuk mengambil bagian dalam pembangunan satu juta rumah ini dengan menyediakan lahan yang strategis di berbagai wilayah," ujar Joko.

Sebelumnya, Indonesia telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Qatar pada Rabu, 8 Januari 2025, dengan tujuan bersama membangun satu juta rumah. Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, dan Sheikh Abdul Aziz Bin Abdul Rahman Hassan Al-Thani, Sekretaris Jenderal Dewan Keluarga Kerajaan serta Ketua Dewan Pengawas Dana Kemanusiaan Kerajaan Qatar.

MoU ini disaksikan oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Presiden Prabowo Subianto, menunjukkan besarnya perhatian pemerintah terhadap sektor perumahan nasional.

Peran Besar PTPP dalam Program Pembangunan

PTPP sebagai perusahaan BUMN mengedepankan prinsip tata kelola yang baik dalam mengemban peran ini. Dengan mengimplementasikan aspek Environment, Social, and Governance (ESG), PTPP yakin dapat memberikan dampak positif tidak hanya sebagai keunggulan kompetitif tetapi juga untuk mendukung pembangunan berkelanjutan Indonesia. "Kami berkomitmen untuk memastikan semua proyek dilakukan dengan mempertimbangkan dampak lingkungan dan sosial agar dapat memberikan manfaat berkelanjutan," tambah Joko.

Lokasi Strategis untuk Pembangunan Rumah

PTPP telah mengidentifikasi lahan di beberapa lokasi strategis antara lain Jabodetabek, Jawa Barat, Yogyakarta, dan Pekanbaru untuk pembangunan rumah ini. Menurut Maruarar Sirait, investasi dari Qatar difokuskan untuk membangun satu juta rumah di kawasan perkotaan, dengan target utama masyarakat kelas menengah ke bawah. Pembangunan holistik ini dilakukan di atas lahan yang dimiliki oleh lembaga-lembaga pemerintah dan BUMN, termasuk aset dari DJKN Kementerian Keuangan.

"Lokasi pengerjaan proyek ini sangat strategis, mulai dari wilayah Senayan hingga Kalibata. Beberapa area akan dibangun dekat dengan stasiun-stasiun seperti yang dipelopori oleh Perumnas," kata Maruarar. Hal ini mencerminkan upaya pemerintah untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah.

Proses survei lokasi akan segera dilakukan, dan seperti yang diungkapkan oleh Maruarar, semua pihak dari KAI, Perumnas hingga PTPP akan dilibatkan lebih lanjut untuk mempersiapkan lahan idle yang telah teridentifikasi. "Nanti Pak Erick Thohir akan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti PTPP, KAI, dan Perumnas dalam menyiapkan lahan ini," tambahnya.

Fahri Hamzah, Wakil Menteri PKP, juga menegaskan bahwa rumah-rumah yang akan dibangun Qatar bukan hanya dilakukan di Jakarta tetapi akan menyebar ke seluruh Indonesia. Hunian yang akan dibangun berupa vertikal ini diharapkan dapat menampung lebih banyak penduduk di lahan yang lebih terbatas, mengingat tingginya permintaan hunian di kawasan perkotaan.

Dengan sinergi antara pemerintah, BUMN, dan investasi asing ini, program satu juta rumah diharapkan dapat menjadi solusi nyata atas tantangan hunian di Indonesia serta memberikan dampak ekonomi dan sosial yang positif bagi masyarakat luas. Aspek keberlanjutan dan tata kelola yang baik menjadi fokus utama agar program ini tidak hanya berhenti pada target kuantitatif tetapi juga mencapai kualitas hunian yang layak.

Redaksi

Redaksi

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Lewat Kolaborasi Inklusif, PLN Pacu Inovasi Hidrogen untuk Lautan Bebas Emisi

Lewat Kolaborasi Inklusif, PLN Pacu Inovasi Hidrogen untuk Lautan Bebas Emisi

Lewat Kolaborasi Inklusif, PLN Pacu Inovasi Hidrogen untuk Lautan Bebas Emisi

Lewat Kolaborasi Inklusif, PLN Pacu Inovasi Hidrogen untuk Lautan Bebas Emisi

Pemerintah Putuskan Tarif Listrik TW II Tidak Naik, PLN Siap Beri Pelayanan Optimal Seluruh Pelanggan

Pemerintah Putuskan Tarif Listrik TW II Tidak Naik, PLN Siap Beri Pelayanan Optimal Seluruh Pelanggan

KAI Sumut Layani 33.069 Penumpang Selama Long Weekend Paskah 2025, Naik 93 Persen

KAI Sumut Layani 33.069 Penumpang Selama Long Weekend Paskah 2025, Naik 93 Persen

KM Lawit Berangkat dari Surabaya ke Kumai Sore Ini, Berikut Jadwal Lengkap April 2025

KM Lawit Berangkat dari Surabaya ke Kumai Sore Ini, Berikut Jadwal Lengkap April 2025