Simas Insurtech Optimalkan Strategi Hadapi Penurunan Pendapatan Premi Asuransi Kendaraan

Simas Insurtech Optimalkan Strategi Hadapi Penurunan Pendapatan Premi Asuransi Kendaraan
Simas Insurtech Optimalkan Strategi Hadapi Penurunan Pendapatan Premi Asuransi Kendaraan

JAKARTA - Dalam lanskap industri asuransi yang terus berkembang, PT Asuransi Simas Insurtech menghadapi tantangan tersendiri. Pada tahun lalu, perusahaan mencatatkan pendapatan premi asuransi kendaraan sebesar Rp 23 miliar. Meskipun angka ini menunjukkan kekuatan posisi Simas Insurtech di pasar, pendapatan tersebut mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya. Turunnya pendapatan ini diakui oleh Direktur Utama Simas Insurtech, Teguh Aria Djana, dipengaruhi oleh pengetatan dari sisi underwriting yang dilakukan oleh perusahaan.

Pengetatan Underwriting dan Dampaknya

Menurut Teguh, pengetatan underwriting merupakan langkah yang perlu diambil demi menjaga kesehatan portofolio perusahaan. "Kami terus berupaya memperkuat proses underwriting dengan analisa data berbasis teknologi untuk memantau tren risiko seperti klaim dan frekuensi kecelakaan," ujar Teguh. Dengan strategi ini, Simas Insurtech berharap dapat meminimalisir risiko yang tidak diinginkan dan menjaga stabilitas keuangan perusahaan.

Pengetatan ini berdampak langsung pada hasil akhir pendapatan premi di tahun lalu, terutama di tengah kondisi pasar otomotif yang mengalami penurunan. Meski demikian, Teguh tetap optimis dengan potensi pertumbuhan portofolio asuransi kendaraan untuk tahun depan.

Strategi Diversifikasi Produk Asuransi

Dalam menghadapi penurunan ini, strategi diversifikasi produk menjadi andalan Simas Insurtech. Perusahaan tidak hanya fokus pada asuransi kendaraan semata, melainkan juga mempromosikan bundling produk asuransi lainnya. "Di tengah penurunan market otomotif, diversifikasi produk asuransi menjadi salah satu strategi. Misalnya tidak hanya asuransi kendaraan, kami bisa mempromosikan bundling produk asuransi lain," ungkap Teguh.

Dengan demikian, pelanggan dapat memperoleh produk asuransi yang lebih beragam dengan manfaat yang lebih luas. Misalnya, bundling dengan asuransi rumah atau kecelakaan diri yang dinilai dapat menarik lebih banyak minat konsumen yang mencari perlindungan lebih komprehensif.

Layanan Tambahan untuk Daya Tarik Konsumen

Selain diversifikasi produk, Simas Insurtech juga memperkenalkan layanan tambahan untuk memperkuat daya tariknya di pasar. Layanan darurat seperti Emergency Roadside Assistance diharapkan mampu memberikan nilai lebih bagi konsumen, selain perlindungan dasar yang ditawarkan oleh polis asuransi kendaraan.

Langkah ini sejalan dengan tren kebutuhan konsumen yang semakin kompleks dan menginginkan layanan yang serba ada dalam satu paket. Dengan menawarkan kemudahan dan kenyamanan tambahan ini, perusahaan berharap dapat membedakan produknya dari pesaing lain di industri asuransi.

Harapan untuk Pertumbuhan di Tahun Mendatang

Meskipun menghadapi tantangan, Simas Insurtech tetap menargetkan pertumbuhan yang signifikan untuk tahun depan. Perusahaan menargetkan pendapatan premi asuransi kendaraan dapat mencapai Rp 50 miliar. Target ini tentu memerlukan upaya dan strategi yang matang untuk dapat terealisasi.

"Kami optimis bahwa dengan strategi yang kami susun, ditambah dengan inovasi produk dan layanan yang kami tawarkan, kami bisa mencapai target tersebut," kata Teguh penuh keyakinan.

Memadukan Inovasi dan Kehati-hatian

Dalam industri yang serba dinamis seperti asuransi, Simas Insurtech menunjukkan bahwa inovasi perlu didukung dengan langkah kehati-hatian. Dengan mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam underwriting, diversifikasi produk, serta penambahan layanan, perusahaan mencoba memanfaatkan semua potensi pertumbuhan yang ada tanpa mengabaikan risiko.

Di samping itu, komunikasi yang dilaksanakan secara transparan dan terbuka dengan para pemegang saham dan konsumen menunjukkan bahwa Simas Insurtech berkomitmen pada pelayanan terbaik dan mampu beradaptasi dengan perubahan pasar. Dengan strategi yang sudah dipetakan ini, Simas Insurtech berharap dapat mengatasi tantangan dan mencapai target pertumbuhan pendapatan premi di tahun mendatang.

Dengan semua langkah tersebut, Simas Insurtech siap untuk menghadapi tantangan baru dan memperkuat posisinya di pasar asuransi nasional. Harapannya, meskipun menghadapi berbagai hambatan, langkah inovatif yang diterapkan dapat membuahkan hasil yang manis bagi perusahaan maupun para pelanggan setianya.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Telepon Spam dari Pinjaman Online Semakin Mengganggu, Begini Cara Efektif Menghentikannya di Android dan iPhone

Telepon Spam dari Pinjaman Online Semakin Mengganggu, Begini Cara Efektif Menghentikannya di Android dan iPhone

BNI Catat Pertumbuhan Pesat Segmen Nasabah Premium di Kuartal I 2025, Dana Kelolaan dan Jumlah Nasabah Meningkat Signifikan

BNI Catat Pertumbuhan Pesat Segmen Nasabah Premium di Kuartal I 2025, Dana Kelolaan dan Jumlah Nasabah Meningkat Signifikan

Penjualan Emas PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Meroket 357 Persen dalam Setahun, Targetkan Pertumbuhan Berkelanjutan

Penjualan Emas PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Meroket 357 Persen dalam Setahun, Targetkan Pertumbuhan Berkelanjutan

Cara Top Up GoPay Lewat BCA: Mudah dan Cepat via BCA Mobile, myBCA, KlikBCA, dan ATM

Cara Top Up GoPay Lewat BCA: Mudah dan Cepat via BCA Mobile, myBCA, KlikBCA, dan ATM

Cara Ajukan KPR BTN 2025 Syarat Mudah, Tenor Panjang hingga 30 Tahun, Proses Cepat dan Legalitas Rumah Terjamin

Cara Ajukan KPR BTN 2025 Syarat Mudah, Tenor Panjang hingga 30 Tahun, Proses Cepat dan Legalitas Rumah Terjamin