BPBD Pamekasan Meminta Bantuan Logistik Bencana Tidak Dipangkas: Persiapan Menghadapi 2025

BPBD Pamekasan Meminta Bantuan Logistik Bencana Tidak Dipangkas: Persiapan Menghadapi 2025
BPBD Pamekasan Meminta Bantuan Logistik Bencana Tidak Dipangkas: Persiapan Menghadapi 2025

JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan berupaya keras mempersiapkan diri menghadapi tahun 2025 yang diprediksi masih akan diwarnai dengan berbagai bencana alam. Salah satu langkahnya adalah dengan mengusulkan pengadaan bantuan logistik kepada BPBD Jawa Timur. Langkah ini dipandang sangat penting untuk memastikan kesiapan wilayah Pamekasan dalam menghadapi kemungkinan bencana yang kerap mengancam wilayah tersebut.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Pamekasan, Akhmad Dofir Rosidi, menuturkan bahwa pengajuan bantuan logistik ini dilakukan sebagai antisipasi terhadap bencana alam yang mungkin terjadi sepanjang tahun 2025. Dalam aktivitas ini, BPBD Pamekasan tidak menentukan jumlah bantuan secara spesifik. Mereka hanya berharap dapat menerima pasokan yang cukup berdasarkan stok bantuan yang terdapat di provinsi.

“Usulan yang kami ajukan ke provinsi tidak menentukan jumlah, karena kami tinggal menerima bantuan itu berdasarkan stok bantuan yang ada di provinsi,” ungkap Dofir.

Mengingat pentingnya ketersediaan logistik dalam penanganan bencana, jenis bantuan yang diharapkan tahun ini pun tidak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Bantuan tersebut meliputi terpal, selimut, makanan kaleng, makanan siap saji, serta perlengkapan lain yang mendesak dibutuhkan korban saat terjadi bencana. Selain itu, ada pula usulan logistik yang ditujukan untuk penanganan pasca bencana seperti kebakaran rumah. Dofir menyebut bahwa penting bagi BPBD untuk memiliki logistik sesuai dengan standar BNPB, termasuk selimut, matras, dan makanan siap saji.

“Bantuan logistik murni dari provinsi, dan logistik penanganan bencana yang harus dimiliki oleh BPBD sesuai dengan standar BNPB, di antaranya, selimut, matras, makanan siap saji,” tambahnya.

Berdasarkan data tahun sebelumnya, BPBD Pamekasan telah berhasil mendistribusikan ribuan unit bantuan logistik. Tercatat, bantuan yang disalurkan antara lain berupa 1.444 unit terpal, 983 lembar selimut, 1.477 paket makanan kaleng dan tambahan gizi, 1.523 paket lauk pauk, serta 2.136 paket makanan siap saji. Angka ini menggambarkan betapa seriusnya kebutuhannya terhadap bantuan logistik tersebut untuk menghadapi dan meminimalisir dampak bencana alam.

Tak hanya itu, Dofir juga menekankan pentingnya jumlah bantuan yang akan diterima pada tahun 2025 agar setidaknya tidak mengalami pengurangan. Pasalnya, meskipun ada tekanan anggaran dari pemerintah pusat, kebutuhan dasar bagi korban bencana tetap harus terpenuhi.

"Di catatan kami bencana yang terjadi sekitar 50 kejadian bencana alam di tahun 2024, mulai dari tanah longsor, banjir, angin puting beliung, kebakaran hutan dan lahan maupun pohon roboh,” lanjut Dofir.

Berbagai bencana yang kerap melanda Pamekasan tersebut membuat BPBD setempat enggan lengah. Menyiapkan segala logistik dan peralatan standar menjadi prioritas utama. Mereka berharap agar antisipasi yang dilakukan dapat meminimalisir korban dan kerugian materi yang lebih besar di masa mendatang.

Keputusan dan harapan BPBD Pamekasan ini sejalan dengan data yang menunjukkan tingginya frekuensi bencana di daerah tersebut. Puluhan bencana alam yang terjadi di tahun 2024 menggarisbawahi betapa perlunya kesiapsiagaan dan dukungan logistik yang memadai.

Mengingat besarnya potensi bencana di wilayah Pamekasan, Akhmad Dofir berharap agar masyarakat juga turut waspada dan memahami langkah-langkah mitigasi. Dengan demikian, diharapkan setiap individu dan keluarga bisa lebih siap menghadapi kondisi darurat dan saling membantu.

Dari perspektif SEO, penting untuk menyuraikan artikel ini dengan kata kunci fokus seperti "BPBD Pamekasan," "bantuan logistik bencana," "bencana alam 2025," serta menyisipkan istilah terkait lainnya dalam teks. Selain itu, memanfaatkan sitelinks dan hyperlink ke artikel relevan lainnya, seperti membahas profil relawan kebencanaan atau strategi penanganan bencana hidrometeorologi, dapat meningkatkan keterhubungan informasi bagi pembaca.

Semoga dengan perencanaan matang dan bantuan logistik yang memadai, Pamekasan bisa lebih siap dalam menghadapi segala kemungkinan bencana alam di tahun mendatang. Fokus pada pencegahan, persiapan, dan penanganan yang tepat, adalah langkah nyata yang diambil BPBD Pamekasan untuk menuju masyarakat yang lebih tangguh dan siaga bencana.

Zahra

Zahra

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Harga BBM Masih Stabil hingga Akhir April 2025, Pertamina hingga Shell Belum Lakukan Penyesuaian

Harga BBM Masih Stabil hingga Akhir April 2025, Pertamina hingga Shell Belum Lakukan Penyesuaian

PLN Diusulkan Kembali Berikan Diskon Tarif Listrik untuk Masyarakat Menengah ke Bawah

PLN Diusulkan Kembali Berikan Diskon Tarif Listrik untuk Masyarakat Menengah ke Bawah

Bank Mandiri Siapkan 3.000 Rumah Murah Lelang Tahun 2025, Harga Mulai Rp 100 Jutaan: Solusi Hunian Terjangkau untuk Rakyat

Bank Mandiri Siapkan 3.000 Rumah Murah Lelang Tahun 2025, Harga Mulai Rp 100 Jutaan: Solusi Hunian Terjangkau untuk Rakyat

Indonesia dan Swiss Tingkatkan Kerja Sama Bilateral melalui Proyek PLTA untuk Mendorong Transisi Energi Berkelanjutan dan Pengurangan Emisi Karbon

Indonesia dan Swiss Tingkatkan Kerja Sama Bilateral melalui Proyek PLTA untuk Mendorong Transisi Energi Berkelanjutan dan Pengurangan Emisi Karbon

Listrik 24 Jam Kini Terang di Pulau Parit Karimun, Pemprov Kepri dan PLN Perkuat Kolaborasi Demi Pemerataan Energi

Listrik 24 Jam Kini Terang di Pulau Parit Karimun, Pemprov Kepri dan PLN Perkuat Kolaborasi Demi Pemerataan Energi