Harga Emas Antam Melejit, Capai Rp 1.708.000 per Gram: Ini Rincian Lengkap dan Kebijakan Baru PPh
- Kamis, 20 Februari 2025

JAKARTA - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau yang lebih dikenal dengan Antam, mencatat lonjakan signifikan pada perdagangan Kamis ini. Berdasarkan informasi terbaru dari situs resmi Logam Mulia, harga emas Antam meningkat sebesar Rp 17.000, menjadikannya Rp 1.708.000 per gram. Kenaikan ini menggarisbawahi kembali pentingnya emas sebagai aset investasi yang stabil di tengah fluktuasi pasar.
Ekuivalen dengan kenaikan harga emas per gram, harga jual kembali atau buyback emas Antam juga mengalami kenaikan. Hari ini, buyback emas Antam menguat sebesar Rp 17.000, membawa harga menjadi Rp 1.558.000 per gram. Perubahan harga ini berlaku di Butik Emas Graha Dipta Pulo Gadung, Jakarta, dan bisa sedikit berbeda jika Anda membelinya dari gerai penjualan lain.
Kebijakan Baru Pajak Penghasilan (PPh) untuk Pembelian Emas Batangan
Dalam konteks kebijakan perpajakan, terdapat pembaruan yang relevan bagi konsumen dan pengusaha emas. Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 48 Tahun 2023, konsumen akhir kini dibebaskan dari Pajak Penghasilan (PPh) saat membeli emas batangan. Namun, pengusaha emas diharuskan memungut PPh 22 dengan tarif sebesar 0,25 persen dari harga jual. Tingkat ini lebih rendah dibandingkan dengan aturan sebelumnya yang menetapkan tarif pajak sebesar 0,45 persen.
Menurut salah satu sumber yang mengetahui kebijakan ini, "Pemerintah berharap dengan penurunan tarif PPh 22, investasi emas di tanah air akan semakin meningkat. Ini adalah langkah strategis untuk mendorong sektor investasi yang lebih dinamis."
Rincian Harga Emas Antam Hari Ini
Berikut adalah rincian harga emas batangan Antam untuk semua pecahan sesuai dengan pembaruan hari ini:
- 1 gram: Rp 1.708.000
- 2 gram: Rp 3.356.000
- 3 gram: Rp 5.009.000
- 5 gram: Rp 8.315.000
- 10 gram: Rp 16.575.000
- 25 gram: Rp 41.312.000
- 50 gram: Rp 82.545.000
- 100 gram: Rp 165.012.000
- 250 gram: Rp 412.265.000
- 500 gram: Rp 824.320.000
- 1.000 gram: Rp 1.648.600.000
Melihat rinciannya, pembelian emas dalam jumlah yang lebih besar memberikan harga per gram yang lebih kompetitif, menjadikannya pilihan menarik bagi investor skala besar.
Reaksi Pasar dan Proyeksi Ke Depan
Pengamat pasar, Aria Wibowo, mengatakan, "Kenaikan harga emas ini bisa dikaitkan dengan sejumlah faktor eksternal, termasuk ketidakpastian ekonomi global yang mendorong investor beralih ke aset yang lebih aman seperti emas. Di Indonesia sendiri, permintaan konsumen tetap kuat."
Terlepas dari kenaikan harga saat ini, emas tetap menjadi pilihan investasi favorit di Indonesia. Banyak yang melihat kenaikan ini sebagai peluang jangka panjang, dengan mempertimbangkan ketidakpastian pasar global dan inflasi. Dengan kebijakan perpajakan baru yang lebih ringan, diperkirakan akan ada peningkatan pembelian lebih lanjut dari konsumen individu dan lembaga.
"Emas adalah pelindung nilai yang terbukti di masa lalu dan dengan situasi global yang tidak menentu, kemungkinan besar akan semakin dicari," tambah Aria.
Strategi Investasi
Untuk investor baru dan berpengalaman, penting untuk memperhatikan fluktuasi dalam pasar emas serta kebijakan perpajakan yang bisa mempengaruhi hasil investasi. Diversifikasi portofolio dan pemahaman mendalam tentang tren pasar dapat membantu memaksimalkan manfaat investasi dalam emas.
Dalam menghadapi kenaikan harga dan kebijakan baru ini, konsumen diharapkan untuk terus mengikuti perkembangan pasar dan berkonsultasi dengan ahli keuangan sebelum membuat keputusan investasi besar. Sementara itu, dengan harga emas yang mencapai puncak baru dan peraturan baru di tempat, tahun 2023 tampaknya menjadi tahun yang menjanjikan untuk investor emas.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.