Muffest 2025 Diharapkan Perkuat Daya Saing Fashion Muslim Indonesia di Kancah Global

Muffest 2025 Diharapkan Perkuat Daya Saing Fashion Muslim Indonesia di Kancah Global
Muffest 2025 Diharapkan Perkuat Daya Saing Fashion Muslim Indonesia di Kancah Global

JAKARTA  – Muslim Fashion Festival (Muffest) kembali digelar pada tahun 2025 dengan membawa harapan besar untuk memperkuat daya saing industri fashion Muslim Indonesia di pasar global. Sebagai salah satu ajang fashion Muslim terbesar di tanah air, Muffest 2025 menjadi platform bagi para desainer dan pelaku industri untuk menunjukkan potensi besar yang dimiliki Indonesia dalam sektor modest fashion.

Seiring dengan perkembangan tren fashion Muslim yang semakin diminati secara global, industri ini diprediksi akan mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun ke depan. Data dari State of Global Islamic Economy Report mencatat bahwa konsumsi fashion Muslim dunia diperkirakan mencapai 428 miliar dolar AS pada 2027.

Dengan potensi besar tersebut, Indonesia diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan memperkuat posisinya sebagai pusat industri fashion Muslim dunia.

Baca Juga

Olahraga 30 Menit Setiap Hari: Rahasia untuk Hidup Sehat, Berkualitas, dan Peningkatan Kesehatan Fisik serta Mental

Muffest 2025 Jadi Kunci Penguatan Industri Fashion Muslim Indonesia

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka Kementerian Perindustrian, Reni Yanita, dalam sambutannya saat pembukaan Muffest 2025, menegaskan pentingnya ajang ini untuk memperkuat dominasi Indonesia di sektor fashion Muslim.

"Dengan potensi pasar dan perkembangan industri fashion Muslim yang ada, kita harus optimistis untuk memaksimalkan penguasaan pasar domestik maupun meningkatkan daya saing kita di pasar global. Caranya ya dengan mengaktualisasi keikutsertaan pada ajang-ajang pameran seperti ini. Saya sangat mengapresiasi Muffest yang sudah 10 tahun ini konsisten terselenggara," ujar Reni Yanita.

Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki keunggulan dalam industri modest fashion. Kreativitas para desainer serta pelaku usaha turut mendorong pertumbuhan ekosistem fashion Muslim di tanah air, sehingga semakin diperhitungkan di panggung internasional.

Indonesia Masih Tertinggal dalam Ekspor Produk Fashion Muslim

Saat ini, Indonesia menduduki peringkat ketiga dalam ekosistem fashion Muslim dunia, setelah Turki dan Malaysia. Namun, meskipun mendominasi dalam tren dan inovasi modest fashion, Indonesia masih tertinggal dalam hal ekspor produk.

Saat ini, pasar ekspor fashion Muslim ke negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) masih didominasi oleh China, Turki, dan India.

"Hal ini menjadi tantangan bagi industri fashion Muslim Tanah Air untuk tidak hanya mendominasi ekosistemnya, tapi juga bagaimana pasar yang begitu besar itu kita optimalkan dengan memperluas pasar ekspor," jelas Reni Yanita.

Untuk mengatasi hal ini, Kementerian Perindustrian telah menyiapkan berbagai strategi dan kebijakan guna memperkuat daya saing produk fashion Muslim Indonesia di pasar internasional.

Langkah Strategis Kementerian Perindustrian untuk Dukung Ekspor

Guna meningkatkan daya saing industri fashion Muslim, Kementerian Perindustrian telah menjalankan berbagai program strategis, di antaranya:

-Peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dalam industri fashion Muslim melalui pelatihan dan sertifikasi.

-Pengembangan kualitas produk agar sesuai dengan standar internasional.

-Fasilitasi sertifikasi halal untuk memastikan produk fashion Muslim Indonesia memenuhi standar global.

-Bantuan mesin dan peralatan bagi pelaku usaha untuk meningkatkan efisiensi produksi.

-Balai program inkubasi fashion, yang berfungsi sebagai pusat inovasi dan pengembangan produk fashion Muslim.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu pelaku industri fashion Muslim Indonesia untuk lebih kompetitif di pasar global dan meningkatkan ekspor ke berbagai negara, terutama ke pasar-pasar potensial di Timur Tengah, Eropa, dan Amerika.

Muffest 2025 Usung Tema "Connecting in Style"

Tahun ini, Muffest 2025 mengangkat tema "Connecting in Style", yang menekankan pentingnya kolaborasi dan konektivitas dalam industri fashion Muslim.

Tema ini mencerminkan semangat kerja sama antara berbagai pihak, termasuk desainer, pengusaha, akademisi, dan pemerintah, dalam menciptakan produk fashion Muslim yang berkualitas tinggi, inovatif, dan berdaya saing global.

Dengan adanya Muffest 2025, diharapkan para pelaku industri fashion Muslim Indonesia dapat bersatu, berinovasi, dan menciptakan produk-produk unggulan yang mampu menembus pasar internasional.

"Dengan kolaborasi yang kuat dan inovasi yang terus berkembang, saya yakin Indonesia bisa menjadi pemimpin industri fashion Muslim di dunia," pungkas Reni Yanita.

Muffest 2025, Langkah Nyata Menuju Dominasi Fashion Muslim Global

Muffest 2025 bukan hanya sekadar ajang pameran fashion, tetapi juga menjadi strategi penting bagi Indonesia dalam memperkuat posisinya di industri fashion Muslim global. Dengan berbagai langkah konkret yang telah disiapkan oleh pemerintah dan para pelaku industri, diharapkan Indonesia dapat memperluas pangsa pasarnya dan meningkatkan daya saing produk fashion Muslim di kancah internasional.

Melalui inovasi, kolaborasi, dan ekspansi pasar ekspor, industri fashion Muslim Indonesia berpeluang besar menjadi pemain utama dalam industri modest fashion global di masa mendatang.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

5 Tempat Wisata Kuliner Padang Paling Enak, Legendaris, dan Murah yang Wajib Coba

5 Tempat Wisata Kuliner Padang Paling Enak, Legendaris, dan Murah yang Wajib Coba

Promo Indomaret Member Super Untung! Nikmati Diskon Potongan Harga Mulai Rp 10 Ribu

Promo Indomaret Member Super Untung! Nikmati Diskon Potongan Harga Mulai Rp 10 Ribu

Ranking UFC Terbaru: Volkanovski Rebut Tahta Kelas Bulu dan Kembali ke 10 Besar Pound-for-Pound, Paddy Pimblett Meroket di Kelas Ringan

Ranking UFC Terbaru: Volkanovski Rebut Tahta Kelas Bulu dan Kembali ke 10 Besar Pound-for-Pound, Paddy Pimblett Meroket di Kelas Ringan

Virgil van Dijk Siap Perpanjang Kontrak di Liverpool Komitmen Jangka Panjang Sang Kapten Jadi Kabar Gembira bagi The Reds

Virgil van Dijk Siap Perpanjang Kontrak di Liverpool Komitmen Jangka Panjang Sang Kapten Jadi Kabar Gembira bagi The Reds

Tim Sepak Bola Usia Dini Grefoo Siap Berlaga di Turnamen Internasional Bali 7s 2025 untuk Tunjukkan Talenta Muda Gresik

Tim Sepak Bola Usia Dini Grefoo Siap Berlaga di Turnamen Internasional Bali 7s 2025 untuk Tunjukkan Talenta Muda Gresik