Mahasiswa UHAMKA Laksanakan KKN DIK di Banyuwangi: Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Masyarakat

Mahasiswa UHAMKA Laksanakan KKN DIK di Banyuwangi: Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Masyarakat

JAKARTA - Sebanyak 256 mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata Pendidikan (KKN-DIK) di berbagai lokasi di Indonesia, salah satunya di Masjid Darul Arham, Dusun Kunir, Singojuruh, Banyuwangi, Jawa Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan dan masyarakat di daerah tersebut.

Program KKN-DIK merupakan salah satu upaya UHAMKA dalam menciptakan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga memiliki keterampilan sosial dan wawasan yang luas. Dengan kata lain, kegiatan ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan praktis yang diperlukan dalam dunia kerja serta kehidupan masyarakat.

Di Masjid Darul Arham, mahasiswa KKN-DIK Kelompok 04 menjalankan berbagai program kerja. Misalnya, mereka mengadakan kegiatan belajar mengajar untuk anak-anak yang melibatkan materi pelajaran sekolah serta nilai-nilai moral. Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat setempat, yang merasa terbantu dengan adanya dukungan pendidikan dari mahasiswa UHAMKA.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak kami. Selain mendapatkan tambahan ilmu, mereka juga diajarkan pentingnya hidup dengan nilai-nilai moral yang baik," ujar Agus, Ketua RW setempat, saat ditemui di sela-sela kegiatan KKN-DIK.

Dalam rangka mendukung kegiatan belajar mengajar, mahasiswa juga aktif melakukan pembenahan fasilitas sekolah dan lingkungan sekitar masjid. Hal ini mulai dari pengecatan dinding hingga membersihkan area yang sering digunakan oleh masyarakat. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif bagi anak-anak serta masyarakat.

Selain kegiatan pendidikan, mahasiswa juga terlibat dalam kegiatan sosial lainnya. Mereka mengadakan program pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan keterampilan. Warga dilatih untuk membuat kerajinan tangan dan produk lokal yang memiliki nilai jual. Diharapkan, dengan pelatihan ini, warga dapat meningkatkan perekonomian mereka secara mandiri.

Hingga akhir program KKN-DIK, mahasiswa UHAMKA berupaya menjalin hubungan baik dan kerjasama yang erat dengan masyarakat Dusun Kunir. Melalui pendekatan yang proaktif dan penuh empati, mereka berusaha memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat setempat.

"Berkat kegiatan ini, saya dan rekan-rekan mahasiswa dapat memahami kehidupan masyarakat secara lebih mendalam. Kami belajar bagaimana komunikasi dan kolaborasi yang baik dapat membawa perubahan positif," ungkap Rizki, salah satu mahasiswa KKN-DIK UHAMKA di lokasi tersebut.

Pada akhir program, dilakukan evaluasi bersama antara mahasiswa, dosen pembimbing, dan perwakilan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk menilai dan mengapresiasi keberhasilan serta tantangan yang dihadapi selama pelaksanaan KKN-DIK. Pihak UHAMKA berharap, pengalaman yang didapatkan mahasiswa melalui program ini dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan saat mereka memasuki dunia kerja.

"Kami sangat berharap mahasiswa dapat mengambil pelajaran berharga dari pengalaman ini. Selain itu, kami juga berharap bahwa masyarakat dapat merasakan manfaat jangka panjang dari kegiatan KKN-DIK yang telah dilaksanakan," ujar Dr. Budi Santoso, Dekan FKIP UHAMKA, dalam sambutannya saat penutupan program KKN-DIK.

Dosen pembimbing dan koordinator lapangan juga turut mendampingi mahasiswa dalam menjalankan setiap program kerja. Mereka memastikan agar setiap kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan tujuan awal program serta memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Kegiatan KKN-DIK ini bukan hanya memberikan manfaat bagi masyarakat tetapi juga membuka wawasan mahasiswa mengenai pentingnya peran pendidikan dalam pembangunan masyarakat. Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta generasi muda yang tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik tetapi juga peduli terhadap kondisi sosial dan siap berkontribusi bagi masyarakat.

Dengan berbagai kegiatan positif yang telah dilaksanakan, kehadiran mahasiswa UHAMKA di Dusun Kunir selama beberapa minggu terakhir telah meninggalkan kesan mendalam baik bagi masyarakat maupun para mahasiswa sendiri. Kesuksesan program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi pelaksanaan KKN di lokasi lainnya.

Melalui pelaksanaan KKN-DIK di Banyuwangi ini, UHAMKA menunjukkan komitmennya dalam memajukan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Program ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa namun juga menjadi inspirasi bagi semua pihak yang terlibat untuk terus berupaya menciptakan perubahan positif di lingkungan mereka masing-masing.