Timnas Basket Indonesia Kembali Takluk di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025: Evaluasi dan Tantangan Ke Depan
- Senin, 24 Februari 2025

JAKARTA – Timnas Basket Putra Indonesia harus kembali menelan kekalahan dalam lanjutan Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Pada pertandingan terakhir Grup A yang baru saja berlangsung di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu, 23 Februari 2025, pasukan Skuad Garuda harus mengakui keunggulan Korea Selatan dengan skor telak 63-90. Kekalahan ini bukan hanya memperpanjang rekor buruk Indonesia dalam kualifikasi, melainkan juga memberi sinyal kuat adanya kebutuhan evaluasi menyeluruh dalam tim.
Kekalahan Beruntun yang Menyakitkan
Dengan kekalahan dari Korea Selatan kali ini, Indonesia belum berhasil meraih kemenangan satu pun sejak dimulainya kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Total sudah enam kekalahan beruntun yang dialami timnas putra, menunjukkan adanya celah yang perlu ditangani sebelum memasuki kompetisi internasional berikutnya, SEA Games 2025.
Mengurai kekalahan sebelumnya, Skuad Garuda pertama kali ditumbangkan oleh Thailand dengan angka 73-56 di Windows 1. Di Windows yang sama, Indonesia kembali kalah telak dari Australia dengan skor 51-106. Sial bagi Indonesia, langkah di Windows 2 pun tidak memperlihatkan peningkatan signifikan setelah kalah dari Korea Selatan (86-78) dan kembali tumbang di tangan Thailand (71-112).
Di kejuaraan ini memasuki Windows 3, harapan untuk bangkit juga gagal terwujud saat Indonesia kembali harus menelan kekalahan dari Australia (109-58) dan akhirnya dari Korea Selatan (63-90) dalam pertandingan terakhir grup.
Evaluasi dan Komentar Pelatih
Melihat rangkaian hasil yang kurang menyenangkan ini, Kepala Pelatih Timnas Basket Putra Indonesia, Johannis Winar, yang akrab disapa Coach Ahang, mengungkapkan bahwa tim akan segera melakukan evaluasi besar-besaran. "Kami harus bisa bersaing dengan lebih keras. Hasilnya seperti di paruh kedua (melawan Korea Selatan) artinya kami bisa. Itu yang seharusnya dilakukan sejak awal. Ini PR kami untuk bisa lebih baik dan konsisten bermain seperti di paruh kedua," kata Coach Ahang saat diwawancarai usai pertandingan.
Selain aspek permainan, Coach Ahang mengatakan bahwa masalah utama yang terlihat adalah pada faktor fisik pemain. Menurutnya, kondisi fisik menjadi prioritas pembenahan, terutama jelang SEA Games 2025. "Fisik itu penting dalam, terutama di pertandingan internasional. Pemain harus lebih memiliki fisik besar, kuat, dan cepat. Kami tidak punya banyak waktu untuk mempersiapkan fisik dengan membentuk otot. Bagaimana bisa melakukannya, ini jadi pekerjaan rumah untuk federasi," terangnya.
Tantangan Menuju SEA Games 2025
Setelah rentetan kekalahan di kualifikasi ini, Timnas Basket Indonesia harus berani menghadapi tantangan berikutnya di SEA Games 2025 yang dijadwalkan berlangsung di Thailand pada 9 hingga 20 Desember. Waktu yang tersisa memberikan sedikit ruang untuk perbaikan, sehingga strategi dan program latihan harus segera diterapkan dengan fokus yang lebih besar pada pembenahan area kelemahan yang telah diidentifikasi.
Tim pelatih diharapkan membawa inovasi dan pendekatan baru dalam sesi latihan mendatang untuk mendongkrak kemampuan fisik dan mental pemain, sehingga mampu tampil lebih percaya diri dan kompetitif di tingkat regional.
Harapan dan Dukungan dari Semua Pihak
Pastinya, upaya pembenahan tidak hanya menjadi tanggung jawab pelatih dan pemain saja, tetapi dukungan dari federasi dan penggemar olahraga tanah air juga sangat diperlukan. Diharapkan semua pihak bersatu padu dalam upaya membangkitkan semangat timnas basket Indonesia agar bisa kembali berprestasi di ajang internasional.
Dengan fokus yang terarah dan strategi yang tepat, bukan tidak mungkin Timnas Basket Putra Indonesia akan bangkit dan menunjukkan performa gemilang di pentas SEA Games. Harapan besar selalu ada, dan momentum ini dapat dijadikan sebagai titik balik dalam perjalanan panjang basket Indonesia menuju sukses.
Itulah sekilas tentang perjalanan Timnas Basket Putra Indonesia di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025, beserta evaluasi dan langkah yang diambil menjelang kompetisi berikutnya. Semoga langkah perbaikan dan strategi yang tepat dapat segera terealisasi, membawa kembali kejayaan bagi tim basket Indonesia di kancah internasional.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.