Tim Sepak Bola Usia Dini Grefoo Siap Berlaga di Turnamen Internasional Bali 7s 2025 untuk Tunjukkan Talenta Muda Gresik

Tim Sepak Bola Usia Dini Grefoo Siap Berlaga di Turnamen Internasional Bali 7s 2025 untuk Tunjukkan Talenta Muda Gresik

JAKARTA - Akademi sepak bola usia dini Grefoo yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur, resmi memberangkatkan timnya untuk mengikuti turnamen internasional Bali 7s 2025. Turnamen bergengsi ini akan digelar di Bali United Training Center, kawasan Pantai Purnama, Gianyar, Bali, pada 17-20 April 2025. Tim Grefoo akan berkompetisi dalam dua kategori usia, yakni U-10 dan U-12, dan berusaha memberikan penampilan terbaik di panggung internasional.

Akademi sepak bola Grefoo yang baru berdiri pada 6 Desember 2024, menunjukkan progres yang mengesankan dengan berhasil meraih posisi ketiga dalam debut mereka di turnamen Piala Anniversary SSB BBR Pungging FC. Keikutsertaan mereka dalam Bali 7s 2025 menjadi bukti dari komitmen akademi ini untuk mengembangkan talenta muda di bidang sepak bola, sekaligus memperkenalkan Gresik di kancah sepak bola internasional.

Fahmi Hafidz, Owner Grefoo, mengungkapkan pentingnya filosofi akademi yang menanamkan rasa kebersamaan dan kebanggaan terhadap daerah asalnya. Dalam pernyataannya, Fahmi mengatakan, "Kami tanamkan kepada anak-anak sejak awal bahwa Grefoo bukan hanya akademi, tetapi keluarga. Kami bangga menjadi bagian dari Gresik, dan berani tampil di panggung internasional."

Baca Juga

Olahraga 30 Menit Setiap Hari: Rahasia untuk Hidup Sehat, Berkualitas, dan Peningkatan Kesehatan Fisik serta Mental

Dua Kategori Usia: U-10 dan U-12

Tim Grefoo yang akan berkompetisi di Bali 7s 2025 terdiri dari dua kelompok usia, yaitu U-10 dan U-12. Kedua tim ini telah menjalani pelatihan intensif sejak awal tahun untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan berat dalam turnamen ini. Melalui persiapan yang matang, Grefoo berharap dapat menunjukkan kualitas permainan yang dapat bersaing di tingkat internasional.

Pelatih kepala Grefoo, Fastabiqul Khoirot, menekankan bahwa tujuan utama tim bukan hanya untuk mengejar gelar juara, tetapi lebih kepada membentuk karakter dan mental bertanding anak-anak. Menurutnya, hal ini sangat penting agar para pemain muda siap bersaing di level yang lebih tinggi. "Target kami adalah membangun mental anak-anak untuk berani dan percaya diri tampil di ajang internasional. Soal juara, itu nanti. Yang terpenting adalah usaha maksimal demi membawa nama baik Gresik," ujarnya dalam keterangannya.

Apresiasi dari Pemerintah Daerah

Keikutsertaan tim Grefoo dalam Bali 7s 2025 mendapat perhatian dan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk dari pemerintah daerah. Wakil Ketua DPRD Gresik, Lutfi Dawam, memberikan apresiasi terhadap langkah Grefoo yang dinilai menjadi inspirasi bagi pengembangan sepak bola usia dini di Gresik dan sekitarnya. Dalam pernyataan resminya, Lutfi mengatakan, "Kami bangga dan mendukung penuh perjuangan anak-anak Grefoo. Semoga pengalaman ini menjadi pijakan untuk langkah yang lebih besar. Kami berharap Gresik ke depan dikenal sebagai gudangnya talenta muda sepak bola nasional."

Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, diharapkan keberhasilan tim Grefoo dalam turnamen ini dapat membuka peluang lebih besar bagi generasi muda Gresik untuk berkembang di dunia sepak bola.

Bali 7s 2025: Turnamen Internasional dengan Peserta dari Berbagai Negara

Bali 7s 2025 adalah turnamen internasional yang akan diikuti oleh lebih dari 300 tim dari sembilan negara. Total peserta yang terlibat dalam kompetisi ini, termasuk pemain dan pelatih, diperkirakan mencapai lebih dari 4.200 orang. Selain itu, turnamen ini mempertandingkan beberapa kategori usia, mulai dari U-8 hingga U-16, dengan kategori khusus untuk tim Putri dan Pro.

Bali 7s merupakan salah satu turnamen sepak bola terbesar di Asia Tenggara yang memberikan platform bagi pemain muda untuk mengasah kemampuan mereka di level internasional. Turnamen ini juga diharapkan dapat menjadi ajang bagi para pencari bakat untuk menemukan talenta-talenta muda yang potensial.

Harapan Besar untuk Pengembangan Sepak Bola Usia Dini

Keikutsertaan tim Grefoo dalam Bali 7s 2025 merupakan langkah strategis dalam upaya pengembangan sepak bola usia dini di Indonesia, khususnya di daerah Gresik. Dengan mengikuti turnamen internasional ini, diharapkan Grefoo tidak hanya dapat mengukur kemampuan tim di level internasional, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkenalkan potensi sepak bola di daerah Gresik ke dunia luar.

Sejak didirikan, Grefoo telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam melatih dan mengembangkan anak-anak berbakat. Meskipun masih tergolong baru, akademi ini telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam waktu singkat. Dengan pengalaman yang didapat dari turnamen-turnamen sebelumnya, serta pelatihan yang intensif, Grefoo berusaha untuk memberikan yang terbaik dan menjadi bagian penting dalam peta pengembangan sepak bola di Indonesia.

Menyongsong Masa Depan Cerah

Dengan strategi yang terencana dan semangat tinggi dari seluruh tim, Grefoo berharap dapat tampil maksimal di Bali 7s 2025. Keikutsertaan dalam turnamen ini adalah langkah awal untuk mengukir prestasi yang lebih tinggi di masa depan. Tim Grefoo berkomitmen untuk terus mengembangkan kualitas permainan dan memperkenalkan sepak bola usia dini Indonesia ke kancah internasional.

"Grefoo akan terus berupaya untuk mengembangkan potensi anak-anak, tidak hanya dari segi keterampilan teknis, tetapi juga mental dan karakter mereka. Kami percaya bahwa dengan dukungan semua pihak, terutama dari keluarga dan masyarakat Gresik, Grefoo bisa menjadi akademi yang melahirkan pemain-pemain berkualitas yang dapat membawa nama Indonesia di kancah internasional," kata Fahmi Hafidz, menutup pernyataannya.

Dengan semangat dan komitmen tinggi, tim Grefoo siap menunjukkan bahwa mereka tidak hanya hadir di turnamen ini sebagai peserta, tetapi sebagai pesaing yang layak diperhitungkan di level internasional.