UMKM Tempe di Talaok Dapat Suntikan Modal dari Rumah Zakat

UMKM Tempe di Talaok Dapat Suntikan Modal dari Rumah Zakat
UMKM Tempe di Talaok Dapat Suntikan Modal dari Rumah Zakat

JAKARTA - Upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat terus dilakukan oleh berbagai pihak untuk memperkuat ketahanan ekonomi lokal. Salah satunya terlihat di Desa Berdaya Talaok, Sumatera Barat, di mana seorang pelaku UMKM, Ibu Ofrika Yunilasari, menerima bantuan modal untuk usaha tempe rumahan yang telah lama ia tekuni.

Usaha tempe yang dikelola dari rumah menjadi tumpuan ekonomi keluarga dan menjadi bagian dari rantai pangan lokal yang cukup vital. Makanan berbahan dasar kedelai ini tak hanya digemari masyarakat karena rasanya yang khas, tetapi juga karena kandungan gizinya yang tinggi dan fleksibilitasnya untuk diolah menjadi berbagai hidangan. Di tengah tantangan ekonomi, usaha seperti ini berperan penting dalam menyediakan sumber penghasilan yang stabil bagi keluarga di desa.

Rumah Zakat, lembaga yang selama ini aktif dalam program pemberdayaan masyarakat, kembali menunjukkan komitmennya melalui penyaluran bantuan modal usaha. Relawan Inspirasi Rumah Zakat hadir langsung di rumah Ibu Ofrika untuk menyerahkan bantuan modal tersebut. Kegiatan penyaluran berlangsung dari pukul 20.00 hingga 21.00 WIB, yang juga menjadi momen silaturahmi antara relawan dan warga sekitar.

Baca Juga

Cara Menonaktifkan BPJS Ketenagakerjaan

“Terima kasih kepada Rumah Zakat dan para donatur atas bantuannya. Modal ini sangat membantu saya untuk meningkatkan produksi tempe. Semoga Allah membalas dengan kebaikan,” ucap Ibu Ofrika dengan penuh haru.

Dengan adanya tambahan modal, Ibu Ofrika berencana meningkatkan kapasitas produksinya, baik dari segi jumlah maupun kualitas. Selama ini, tempe hasil produksinya dipasarkan ke pasar tradisional, warung sekitar, dan konsumen tetap di wilayah Talaok dan sekitarnya. Namun keterbatasan modal sebelumnya menghambat perkembangan usahanya untuk menjangkau pasar yang lebih luas atau memenuhi permintaan yang meningkat.

Relawan Rumah Zakat menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan untuk mendukung pelaku UMKM agar bisa lebih mandiri secara ekonomi. Fokusnya adalah pada sektor-sektor yang memiliki potensi memberdayakan masyarakat, terutama usaha rumah tangga seperti produksi tempe, yang membutuhkan dukungan kecil tapi berdampak besar.

Program semacam ini bukan hanya sekadar bantuan dana, melainkan bentuk dukungan terhadap kemandirian dan martabat ekonomi warga. Tempe yang diproduksi oleh UMKM lokal seperti Ibu Ofrika bukan hanya produk konsumsi, tapi juga menjadi simbol kekuatan ekonomi mikro yang menopang stabilitas sosial dan pangan di desa-desa.

Rumah Zakat menilai, pelaku UMKM seperti Ibu Ofrika adalah garda terdepan dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi dan ketidakstabilan ekonomi global. Dengan mendukung usaha rumahan melalui pemberian modal dan pendampingan, potensi pengembangan ekonomi desa dapat lebih terakselerasi.

Selain itu, bantuan tersebut juga mencerminkan model kolaborasi yang ideal antara lembaga sosial, relawan, dan masyarakat desa. Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga dan mengembangkan usaha, didukung oleh akses ke sumber daya dan pelatihan yang tepat, merupakan kunci keberhasilan program pemberdayaan ekonomi.

Relawan Inspirasi Rumah Zakat menyampaikan bahwa monitoring dan evaluasi juga menjadi bagian penting dalam program ini. Setelah penyaluran bantuan, pihaknya akan terus memantau perkembangan usaha Ibu Ofrika dan memberikan pendampingan bila diperlukan. Hal ini untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar memberikan dampak nyata dan berkelanjutan.

Dengan berkembangnya usaha tempe ini, diharapkan pula akan tercipta lapangan kerja baru di lingkungan sekitar, seperti tenaga bantu dalam proses produksi, pengemasan, hingga distribusi. Ini sejalan dengan semangat pemberdayaan kolektif yang diusung oleh Rumah Zakat.

Langkah-langkah seperti ini penting untuk terus diperluas dan direplikasi di wilayah lain. Ketahanan ekonomi masyarakat, khususnya di daerah pedesaan, tidak bisa bergantung semata pada bantuan sesaat. Diperlukan intervensi yang tepat sasaran, berkelanjutan, dan berbasis potensi lokal, seperti yang dilakukan dalam program bantuan untuk UMKM tempe ini.

Akhirnya, kisah Ibu Ofrika Yunilasari di Desa Berdaya Talaok menjadi contoh nyata bahwa dengan dukungan yang tepat, pelaku usaha kecil dapat terus bertahan dan berkembang. Semangat kerja keras yang ditopang oleh solidaritas sosial menjadi pondasi penting dalam membangun desa yang mandiri secara ekonomi.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

BMKG: 10 Wilayah Berpotensi Tsunami Usai Gempa Kamchatka

BMKG: 10 Wilayah Berpotensi Tsunami Usai Gempa Kamchatka

Harga Sembako Surabaya Naik Turun Jelang Akhir Juli 2025

Harga Sembako Surabaya Naik Turun Jelang Akhir Juli 2025

Dokter Ingatkan Orang Tua Waspadai Gejala Batuk Pilek Anak

Dokter Ingatkan Orang Tua Waspadai Gejala Batuk Pilek Anak

Kementerian ESDM Andalkan Sumur Rakyat Dongkrak Produksi

Kementerian ESDM Andalkan Sumur Rakyat Dongkrak Produksi

Properti Jakarta Kembali Bangkit

Properti Jakarta Kembali Bangkit