Waktu Terbaik untuk Berolahraga Selama Bulan Puasa: Panduan dari Para Ahli

Waktu Terbaik untuk Berolahraga Selama Bulan Puasa: Panduan dari Para Ahli
Waktu Terbaik untuk Berolahraga Selama Bulan Puasa: Panduan dari Para Ahli

JAKARTA - Bulan Ramadan adalah masa yang penuh berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia, namun bagi mereka yang ingin menjaga rutinitas kesehatan dan kebugaran, berolahraga selama bulan puasa dapat menjadi tantangan tersendiri. Dengan perubahan pola makan dan tidur, penting bagi setiap individu yang berpuasa untuk menemukan waktu berolahraga yang tepat dan aman agar manfaat kesehatan tetap bisa dirasakan tanpa membebani tubuh.

Pentingnya Memilih Waktu yang Tepat untuk Berolahraga

Menurut Aadil Baksh, pelatih pribadi di Ultimate Performance Dubai, berolahraga saat berpuasa mungkin tampak menantang, tetapi dengan perencanaan dan strategi yang tepat, hal itu dapat menjadi sangat bermanfaat. "Berpuasa selama 30 hari bisa menjadi tantangan, tetapi dengan strategi latihan yang cerdas, kita tetap bisa menurunkan berat badan atau membangun otot dengan aman dan efektif selama Ramadan," kata Baksh.

Berikut adalah beberapa opsi waktu yang direkomendasikan oleh para ahli untuk berolahraga selama bulan puasa:

1. Sebelum Berbuka Puasa

Melakukan olahraga ringan menjelang waktu berbuka puasa sering dianggap sebagai pilihan yang tepat. Pada saat ini, tubuh akan segera mendapatkan kembali energi yang hilang setelah berolahraga. Ahmed El Sayed, pelatih pribadi di Fitness First, menyarankan olahraga sebelum berbuka dengan intensitas yang rendah. "Jika berolahraga sebelum iftar, pastikan intensitasnya rendah dan tidak terlalu lama, sekitar 30 menit," ucapnya.

Kegiatan seperti berjalan cepat, yoga, atau latihan kekuatan dengan beban ringan bisa menjadi pilihan ideal selama periode ini. Keuntungan dari berolahraga sebelum berbuka adalah segera dapat memulihkan tubuh dengan mengonsumsi makanan dan minuman setelah aktivitas fisik.

2. Setelah Berbuka Puasa

Untuk mereka yang merasa lebih nyaman berolahraga setelah makan, waktu setelah berbuka dapat menjadi waktu ideal. Namun, penting untuk memberi jeda sekitar satu jam setelah berbuka agar tubuh tidak merasa terlalu kenyang saat latihan. "Waktu ini bisa dijadikan opsi karena kondisi tubuh sudah kembali ke performa biasanya," jelas Kartika Prahasanti, dosen Fakultas Kedokteran UM Surabaya, seperti dilansir dari situs UM Surabaya.

Latihan dengan intensitas sedang hingga tinggi bisa dilakukan saat ini, mengingat energi dari makanan sudah dirasakan sepenuhnya oleh tubuh.

3. Malam Hari (Setelah Tarawih)

Sebagian orang lebih suka berolahraga pada malam hari, antara pukul 11.00 hingga 02.00. Waktu ini memungkinkan tubuh mendapatkan energi dari makanan berbuka dan sahur, serta terhidrasi dengan baik. "Jika memiliki waktu istirahat cukup di siang hari, olahraga pada malam hari bisa menjadi pilihan yang baik karena suhu lebih sejuk dan tubuh telah mendapatkan asupan nutrisi," tambah El Sayed.

Selama waktu ini, tubuh lebih siap untuk beban latihan yang sedikit lebih berat karena suhu udara yang lebih sejuk dan kondisi hidrasi yang lebih baik.

4. Sebelum Sahur

Bagi yang biasa berolahraga dengan perut kosong, melakukan latihan sebelum sahur bisa menjadi alternatif lain. Pada waktu ini, energi dari makanan sebelumnya masih ada dan tubuh bisa langsung mendapatkan nutrisi setelah berolahraga ketika sahur. Namun, penting untuk berolahraga dengan intensitas ringan agar tidak membebani tubuh di awal hari berpuasa.

Tips Aman Berolahraga Saat Puasa

Agar olahraga tetap efektif dan aman selama Ramadhan, para ahli memberikan beberapa saran penting:

- Pilih Latihan Ringan hingga Sedang: Seperti jalan cepat atau yoga, untuk menjaga agar tubuh tidak terlalu stres.
- Kurangi Durasi Latihan: Memotong durasi sekitar 15 menit dari biasanya bisa membantu mengurangi tekanan fisik.
- Pastikan Hidrasi yang Baik: Minum yang cukup saat berbuka dan sahur adalah kunci untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
- Lakukan Pemanasan dan Pendinginan: Ini akan mencegah cedera serta mengurangi tekanan pada tubuh.
- Tidur yang Cukup: Memastikan tubuh mendapatkan istirahat yang cukup, 7-9 jam setiap malamnya, adalah langkah krusial untuk menjaga daya tahan tubuh.

Dengan memilih waktu yang tepat dan menangani latihan dengan perencanaan yang baik, berolahraga selama bulan Ramadan bisa tetap dilanjutkan secara aman dan efektif. Olahraga yang tepat dapat berkontribusi pada pengelolaan berat badan, kebugaran fisik, dan bahkan penurunan stres, meskipun sedang menjalani puasa. Ingatlah untuk selalu mendengarkan tubuh Anda dan menyesuaikan intensitas latihan sesuai dengan kondisi fisik dan kebutuhan masing-masing individu.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

5 Tempat Wisata Kuliner Padang Paling Enak, Legendaris, dan Murah yang Wajib Coba

5 Tempat Wisata Kuliner Padang Paling Enak, Legendaris, dan Murah yang Wajib Coba

Promo Indomaret Member Super Untung! Nikmati Diskon Potongan Harga Mulai Rp 10 Ribu

Promo Indomaret Member Super Untung! Nikmati Diskon Potongan Harga Mulai Rp 10 Ribu

Ranking UFC Terbaru: Volkanovski Rebut Tahta Kelas Bulu dan Kembali ke 10 Besar Pound-for-Pound, Paddy Pimblett Meroket di Kelas Ringan

Ranking UFC Terbaru: Volkanovski Rebut Tahta Kelas Bulu dan Kembali ke 10 Besar Pound-for-Pound, Paddy Pimblett Meroket di Kelas Ringan

Virgil van Dijk Siap Perpanjang Kontrak di Liverpool Komitmen Jangka Panjang Sang Kapten Jadi Kabar Gembira bagi The Reds

Virgil van Dijk Siap Perpanjang Kontrak di Liverpool Komitmen Jangka Panjang Sang Kapten Jadi Kabar Gembira bagi The Reds

Tim Sepak Bola Usia Dini Grefoo Siap Berlaga di Turnamen Internasional Bali 7s 2025 untuk Tunjukkan Talenta Muda Gresik

Tim Sepak Bola Usia Dini Grefoo Siap Berlaga di Turnamen Internasional Bali 7s 2025 untuk Tunjukkan Talenta Muda Gresik