Lonjakan Penerbangan Internasional Selama Mudik Lebaran, Singapura Jadi Destinasi Favorit
- Kamis, 20 Maret 2025

JAKARTA - Bandara Internasional Soekarno-Hatta mencatat lonjakan jumlah penerbangan tambahan (extra flight) selama periode angkutan mudik Lebaran tahun ini. Dari total 735 penerbangan tambahan yang tersedia, sebanyak 667 penerbangan merupakan rute internasional, dengan Singapura menjadi destinasi favorit bagi para pemudik dan wisatawan.
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana, mengungkapkan bahwa jumlah extra flight pada Lebaran tahun ini sedikit lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun, pergerakan pesawat selama angkutan mudik tetap mengalami peningkatan signifikan.
“Sebanyak 667 penerbangan tambahan melayani rute internasional, sementara sisanya adalah penerbangan domestik. Rute ke Singapura menjadi yang paling diminati, karena sebagian besar penumpang memilih untuk berlibur,” ujar Dwi Ananda Wicaksana
Baca Juga
Kenaikan Pergerakan Pesawat dan Pergeseran Tren Mudik
Dwi mencatat bahwa total pergerakan pesawat selama arus mudik Lebaran tahun ini diperkirakan mencapai 24.136 penerbangan, meningkat 4,88 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Jika dibandingkan dengan angkutan Lebaran 2019, angka ini bahkan naik sebesar 103,7 persen.
“Rata-rata harian pergerakan pesawat mencapai 1.097 penerbangan. Hal ini menunjukkan tren mudik yang lebih tersebar seiring dengan libur panjang yang dimulai pada 21 Maret hingga 8 April 2025,” jelas Dwi.
Perubahan pola perjalanan penumpang terlihat dari pergeseran waktu mudik yang lebih fleksibel. Dengan adanya libur panjang, pemudik memiliki lebih banyak pilihan waktu perjalanan, sehingga puncak kepadatan tidak terkonsentrasi pada satu hari tertentu.
“Kami memperkirakan rata-rata jumlah penumpang harian berkisar antara 120 ribu hingga 140 ribu orang. Pola ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana puncak kepadatan terjadi dalam satu atau dua hari saja,” tambahnya.
Singapura Jadi Tujuan Utama, Denpasar Paling Diminati untuk Rute Domestik
Singapura menjadi destinasi internasional favorit bagi penumpang dari Bandara Soekarno-Hatta selama musim mudik tahun ini. Banyak masyarakat yang memilih menghabiskan waktu libur Lebaran dengan berwisata ke luar negeri.
“Sebagian besar penumpang memilih tujuan Singapura untuk berlibur. Selain itu, rute internasional lain seperti Malaysia dan Thailand juga mengalami peningkatan peminat,” ungkap Dwi.
Sementara itu, untuk rute domestik, kota-kota besar seperti Denpasar, Kualanamu, dan Surabaya tetap menjadi destinasi utama para pemudik. Bali, sebagai destinasi wisata favorit, mengalami lonjakan penumpang yang cukup signifikan selama musim liburan ini.
Puncak Arus Mudik Diprediksi Terjadi pada 28 Maret 2025
PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports memprediksi bahwa puncak arus mudik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta akan terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025. Pada hari tersebut, jumlah penumpang diperkirakan mencapai 190 ribu orang, menjadikan bandara ini sebagai pusat aktivitas mudik terbesar di Indonesia.
“Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik diperkirakan berlangsung pada 6 dan 7 April 2025,” kata Dwi.
Secara keseluruhan, total pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta selama musim mudik Lebaran 2025 diprediksi mencapai 3.690.982 orang, meningkat 7 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Rinciannya, pergerakan penumpang domestik mengalami kenaikan sebesar 7,33 persen, sementara jumlah penumpang internasional meningkat hingga 9,50 persen dibandingkan dengan angkutan Lebaran 2024.
Kesiapan Bandara dalam Menghadapi Lonjakan Penumpang
Menghadapi lonjakan jumlah penumpang selama arus mudik dan arus balik Lebaran, Bandara Soekarno-Hatta telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran operasional. PT Angkasa Pura Indonesia telah menyiapkan berbagai fasilitas tambahan serta meningkatkan koordinasi dengan pihak maskapai dan instansi terkait.
“Kami telah mengoptimalkan fasilitas bandara, meningkatkan layanan operasional, serta memastikan kesiapan personel di lapangan guna memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh penumpang,” kata Dwi.
Selain itu, berbagai upaya telah dilakukan untuk mengurangi kepadatan di bandara, seperti pengaturan jadwal penerbangan agar lebih merata serta peningkatan kapasitas layanan di area check-in, boarding, dan imigrasi.
“Kami mengimbau kepada seluruh penumpang untuk datang lebih awal ke bandara guna menghindari antrean panjang, terutama di puncak arus mudik dan arus balik,” tambahnya.
Dengan berbagai langkah antisipasi yang telah dilakukan, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala berarti. Para pemudik pun diimbau untuk tetap mengikuti informasi resmi dari pihak maskapai dan pengelola bandara guna memastikan perjalanan mereka tetap nyaman dan aman.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.