
JAKARTA - Manfaat buah pir sangat beragam, terutama bagi ibu hamil dan kesehatan secara umum. Lantas, apa saja manfaatnya?
Pir, buah manis berbentuk lonceng, sudah lama dikenal karena rasanya yang lezat dan khasiat kesehatannya. Selain rasanya yang nikmat, buah pir memiliki kandungan serat, vitamin, dan mineral yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Seperti halnya buah apel yang dikenal baik untuk diet, pir juga memberikan manfaat serupa. Pir yang memiliki nama ilmiah Pyrus mengandung berbagai nutrisi penting.
Baca JugaApa Itu Motor Herex Penjelasan Lengkap dan Detail Mengenai Motor Herex
Sebagai contoh, pir ukuran sedang (178 gram) mengandung sekitar 101 kalori, 12% Vitamin C dari Nilai Harian (DV), 6% Vitamin K dari DV, serta 6 gram serat.
Selain itu, pir juga menyediakan kalium, tembaga, niasin, folat, dan provitamin A. Niasin dan folat penting untuk produksi energi dan fungsi sel, sementara provitamin A mendukung kesehatan kulit dan penyembuhan luka.
Selain itu, kandungan kalium dalam pir membantu fungsi jantung dan kontraksi otot, dan tembaga berperan dalam sistem kekebalan tubuh serta metabolisme kolesterol.
Tidak hanya itu, buah pir kaya akan antioksidan polifenol yang melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif.
Agar mendapatkan manfaat maksimal, disarankan mengonsumsi buah pir beserta kulitnya, karena kulit buah pir mengandung polifenol hingga enam kali lebih banyak daripada daging buahnya.
Dengan semua manfaat pir ini, jelas sudah betapa pentingnya mengonsumsinya untuk mendukung kesehatan kita, termasuk bagi ibu hamil.
Dengan demikian, manfaat buah pir tidak hanya memberikan asupan nutrisi penting, tetapi juga memberikan perlindungan terhadap kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Manfaat Buah Pir
Berbagai jenis pir, seperti pir madu, pir hijau, pir kuning, pir Korea, dan lainnya, menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan. Berikut ini adalah manfaat buah pir yang perlu kamu ketahui untuk kesehatan dan kecantikan.
1. Meningkatkan Kesehatan Usus
Salah satu manfaat pir kuning dan hijau adalah membantu menjaga kelancaran proses pencernaan dengan melembutkan serta memadatkan feses. Buah ini kaya akan serat larut dan tidak larut yang sangat penting untuk kesehatan pencernaan.
Sebuah buah pir berukuran sedang (178 gram) mengandung 6 gram serat, yang setara dengan 22 persen dari kebutuhan serat harian.
Serat ini dapat membantu meredakan sembelit, dan untuk mendapatkan manfaat maksimal, disarankan untuk mengonsumsi pir tanpa mengupas kulitnya, karena kulit pir mengandung lebih banyak serat.
2. Ketajaman Penglihatan
Pir mengandung senyawa alami yang memberi warna pada buah, seperti antosianin, yang juga ditemukan pada buah-buahan lain seperti delima. Senyawa ini berfungsi untuk memperkuat pembuluh darah dan meningkatkan kesehatan jantung.
Buah pir berkulit hijau mengandung lutein dan zeaxanthin, dua senyawa penting yang bermanfaat untuk menjaga ketajaman penglihatan, terutama seiring bertambahnya usia.
Senyawa ini juga terkonsentrasi pada kulit buah pir, sehingga mengonsumsinya bersama kulit adalah cara terbaik untuk merasakan manfaatnya.
3. Anti Inflamasi
Peradangan adalah respons imun tubuh yang alami, namun jika berlangsung lama bisa menimbulkan risiko bagi kesehatan, seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Pir merupakan sumber antioksidan flavonoid yang kaya, yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan menurunkan risiko penyakit terkait.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi flavonoid tinggi dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes. Kandungan vitamin C, K, dan tembaga dalam pir juga mendukung sifat anti-inflamasi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
4. Mencegah Penyakit Kanker
Manfaat pir kuning selanjutnya adalah kemampuannya melawan kanker. Kandungan serat yang tinggi dalam pir dapat mengikat sel karsinogenik dan membantu mengeluarkannya dari tubuh, sehingga mengurangi risiko kanker usus besar.
Selain itu, mengonsumsi satu buah pir setiap hari dapat menurunkan risiko kanker payudara hingga 34 persen pada wanita menopause.
Senyawa seperti antosianin dan asam sinamat yang terkandung dalam pir juga terbukti dapat membantu melawan sel kanker.
Diet yang kaya buah-buahan, termasuk pir, telah terbukti dapat melindungi tubuh dari beberapa jenis kanker, seperti kanker kandung kemih, paru-paru, dan perut.
5. Sebagai Makanan Pendamping ASI bagi MPASI
Pir memiliki reaksi alergi yang lebih rendah dibandingkan dengan beberapa buah lainnya, menjadikannya pilihan yang aman untuk diberikan kepada bayi sebagai bagian dari MPASI.
Kandungan nutrisi pir yang lembut juga membuatnya cocok untuk bayi yang mulai mengonsumsi makanan padat.
6. Mencegah Diabetes
Meskipun rasanya manis, pir memiliki indeks glikemik yang rendah dan kandungan serat yang tinggi, yang membantu mengatur kadar gula darah dan mencegah diabetes. Terutama pir merah, yang telah terbukti dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 5 porsi atau lebih pir merah setiap minggu dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 hingga 23 persen.
Serat pada buah pir juga membantu memperlambat proses pencernaan, memberikan lebih banyak waktu bagi tubuh untuk memecah dan menyerap karbohidrat, yang sangat membantu dalam pengaturan gula darah.
7. Mencegah Osteoporosis
Buah pir kuning juga bermanfaat dalam mencegah osteoporosis. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan tulang adalah dengan mengatur pH tubuh dan memenuhi kebutuhan kalsium harian.
Buah pir kaya akan zat boron yang membantu tubuh dalam menyerap kalsium dengan lebih mudah, mendukung pencegahan osteoporosis dan menjaga kesehatan tulang secara keseluruhan.
8. Manfaat Pir bagi Ibu Hamil
Asam folat sangat penting untuk ibu hamil, terutama dalam menjaga agar janin tetap sehat dan bebas dari cacat lahir.
Buah pir mengandung asam folat yang baik untuk ibu hamil, dan bisa dikonsumsi secara rutin selama masa kehamilan untuk mendukung perkembangan janin yang sehat.
9. Menyapih Anak
Karena buah pir memiliki sifat hipoalergenik dan rendah asam, ia menjadi pilihan ideal untuk membantu proses menyapih anak. Pir yang dikupas, dipanaskan, dan dihaluskan dapat diberikan kepada anak tanpa menyebabkan gangguan pencernaan.
Namun, penting untuk memastikan tidak ada bagian kulit yang keras yang bisa melukai anak-anak. Sebaiknya hindari memberikan pir kepada anak yang sedang diare.
10. Meningkatkan Energi
Pir mengandung glukosa alami yang tinggi, memberikan energi instan ketika tubuh merasa lemas. Nutrisi dalam pir dengan cepat diserap oleh tubuh dan diubah menjadi energi, yang sangat membantu saat tubuh membutuhkan dorongan energi.
11. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Manfaat pir yang terkenal adalah kemampuannya dalam mendukung kesehatan jantung. Kandungan serat yang tinggi dalam pir dapat menurunkan kolesterol dalam tubuh dan melindungi jantung dari penyakit.
Selain itu, antioksidan seperti Procyanidin yang terkandung dalam pir dapat menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat), meningkatkan HDL (kolesterol baik), dan mengurangi kekakuan pada jaringan jantung.
Kulit pir juga mengandung quercetin, antioksidan yang membantu mengurangi peradangan dan mengontrol faktor risiko penyakit jantung seperti hipertensi dan kadar kolesterol tinggi.
12. Menunjang Diet
Pir adalah buah yang tinggi air, kaya serat, dan rendah kalori, menjadikannya pilihan yang tepat untuk diet penurunan berat badan.
Kandungan serat dan air pada pir membantu memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.
Sebuah studi menunjukkan bahwa konsumsi dua buah pir setiap hari dapat membantu mengurangi lingkar pinggang hingga 2,7 cm dalam 12 minggu.
Selain itu, wanita yang menambahkan tiga pir ke dalam diet mereka selama 10 minggu rata-rata kehilangan 0,84 kg.
13. Melawan Asam Urat, Kantung Empedu, Kolitis, Radang Sendi
Kandungan gizi dalam buah pir dipercaya dapat membantu mencegah masalah terkait kantung empedu, radang usus besar, radang sendi, dan asam urat, apabila dikonsumsi secara teratur.
Manfaat ini mirip dengan manfaat yang ditemukan pada buah nanas, yang juga dikenal untuk membantu meredakan masalah kesehatan serupa.
14. Mengontrol Tekanan Darah
Pir mengandung glutathione, anti-karsinogen, dan antioksidan yang dapat membantu mengendalikan tekanan darah.
Bagi penderita hipertensi, mengonsumsi buah pir tidak perlu dikhawatirkan karena buah ini dapat mendukung pengelolaan tekanan darah dengan cara alami.
15. Mengatasi Demam
Buah pir memiliki efek pendinginan yang bermanfaat untuk mengatasi demam. Ketika seseorang demam, buah pir bisa memberikan rasa lega karena kemampuannya untuk menurunkan suhu tubuh secara alami.
Ini adalah pilihan yang baik untuk membantu meringankan gejala demam, terutama bagi anak-anak.
16. Mengatasi Sesak Nafas
Selama musim panas, sesak napas dapat menjadi masalah bagi sebagian orang, terutama anak-anak dan orang dewasa yang rentan. Mengonsumsi buah pir selama hari-hari panas dapat membantu meredakan sesak napas dan memberi kenyamanan.
17. Masalah Tenggorokan
Masalah tenggorokan seringkali meningkat di musim panas. Untuk membantu meredakan masalah tenggorokan, mengonsumsi satu buah pir setiap hari atau segelas jus pir dapat memberi manfaat besar.
Buah pir membantu menenangkan tenggorokan dan mencegah iritasi.
18. Mencegah Kerusakan Kulit
Pir kaya akan serat makanan yang dapat menjaga kulit tetap halus dan lembut. Buah ini membantu memperlambat pelepasan gula ke dalam darah dan mencegah kerusakan kolagen kulit, yang bisa terjadi akibat tingginya kadar gula.
Dengan rutin mengonsumsi pir, kulit tetap terlindungi dari kerusakan lebih lanjut.
19. Menghindari Kulit Keriput
Untuk melawan tanda-tanda penuaan, buah pir sangat bermanfaat karena kaya akan vitamin C, tembaga, dan vitamin K.
Kandungan-kandungan tersebut berfungsi untuk melawan radikal bebas yang dapat merusak kulit dan memperlambat pembentukan garis halus dan keriput, menjaga kulit tetap kencang.
20. Merawat Kulit Berminyak
Bagi yang memiliki kulit berminyak, buah pir bisa menjadi solusi alami. Hancurkan buah pir dan campurkan dengan madu serta krim segar untuk membuat masker wajah.
Penggunaan masker ini secara rutin dapat mengurangi sekresi berlebih dari kelenjar sebaceous dan menjaga kulit tetap seimbang.
21. Untuk Kulit Bebas Jerawat
Buah pir juga bermanfaat bagi kulit yang berjerawat. Mengandung vitamin dan mineral penting, buah pir dapat memperkuat sistem kekebalan kulit, membantunya melawan jerawat dan infeksi kulit lainnya.
Manfaat ini bisa dirasakan baik dari pir jenis madu maupun varietas lainnya.
22. Menjaga Kulit Tetap Lembab untuk Waktu Lama
Jika kamu memiliki kulit kering, buah pir kuning dapat membantu mengatasi masalah tersebut. Kandungan humektan alami dalam pir membantu menyeimbangkan kadar air di kulit dan menjaga kelembapan alaminya.
Itu sebabnya ekstrak buah pir sering digunakan dalam pembuatan lotion pelembab.
23. Lulur Alami
Pir mengandung enzim alami yang efektif sebagai bahan penggosok untuk mengangkat sel kulit mati. Cukup campurkan pir yang sudah dihaluskan ke dalam masker wajah biasa.
Selain mudah dilakukan, metode ini juga membantu mempercepat proses regenerasi sel kulit dan memberikan hasil yang lembut pada wajah.
24. Perawatan Bibir
Kandungan asam laktat dalam buah pir bermanfaat untuk menjaga bibir tetap sehat dan terhidrasi. Dengan rutin mengonsumsi pir, bibir akan terasa lembut dan halus, menjaga kelembapan alami dalam waktu yang lebih lama.
25. Rambut Sehat dan Bergizi
Pir matang mengandung sorbitol (gula alkohol alami) yang sangat baik untuk rambut. Kandungan ini memberi nutrisi pada akar rambut, menyehatkan kulit kepala, dan menjaga kelembaban rambut, sehingga rambut tetap sehat dan bergizi.
26. Rambut Kering
Sifat melembabkan pada buah pir sangat efektif untuk mengurangi kekeringan rambut. Vitamin C yang terkandung dalam pir bertindak sebagai antioksidan alami yang membantu menjaga sel-sel rambut agar tetap terjaga kesehatannya.
Rutin mengonsumsi pir, khususnya pir hijau, dapat memberikan manfaat untuk rambut kering.
27. Baik untuk Rambut Keriting
Mengonsumsi pir secara teratur juga bermanfaat untuk rambut keriting. Buah pir membantu mengurangi kekusutan pada rambut dan membuatnya lebih mudah diatur, sehingga rambut keritingmu bisa terlihat lebih teratur dan rapi.
28. Mengembalikan Kilau yang Hilang
Jika rambut tampak kusam dan kehilangan kilau, manfaat pir kuning, hijau, atau varietas lainnya dapat membantu mengatasinya.
Kamu bisa membuat masker rambut dari campuran ekstrak pir segar, cuka sari apel, dan air untuk mengembalikan kilau alami rambut.
29. Mempertahankan Keriting dan Warna pada Rambut
Untuk menjaga keriting rambut dan warna alami, kamu bisa membuat pasta dari pir yang dihaluskan dan menambahkannya dengan minyak kedelai.
Oleskan pasta ini secara merata ke rambut dan biarkan selama satu jam, lalu bilas dengan sampo ringan. Perawatan ini dapat membantu mempertahankan keriting serta warna rambut alami.
30. Menjaga Kesehatan Lambung
Manfaat pir untuk maag cukup signifikan karena kandungan vitamin A dan B dalam buah ini mendukung kesehatan lambung. Antioksidan dalam pir juga melindungi tubuh dari radikal bebas dan infeksi, menjaga lambung tetap sehat.
Dengan mengonsumsi buah pir secara rutin, kamu dapat mencegah masalah lambung seperti maag.
Sebagai penutup, manfaat buah pir sangat beragam, mulai dari mendukung kesehatan tubuh hingga menjaga kecantikan kulit dan rambut.

Muhammad Anan Ardiyan
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.