Harga Lampu Sorot Mobil, Fungsi, hingga Tips Memilihnya

lampu sorot mobil

JAKARTA - Lampu sorot mobil merupakan jenis penerangan yang dirancang untuk memberikan cahaya terang dan terfokus pada area tertentu. 

Selain berfungsi sebagai pencahayaan tambahan di malam hari, lampu ini juga dapat meningkatkan tampilan kendaraan agar terlihat lebih gagah.

Tak heran jika lampu sorot sering dipasang pada mobil berkarakter kuat seperti kendaraan offroad. Namun, penggunaannya tidak terbatas pada jenis tersebut. 

Baca Juga

Proyek Kapal Cepat Jembrana-Banyuwangi Digagas, Gubernur Bali Wayan Koster Ingatkan Potensi Ancaman Pendatang Ilegal

Mobil MPV maupun hatchback pun kerap mengaplikasikannya, selama tetap digunakan sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya. 

Oleh karena itu, memilih dan memasang lampu sorot mobil atau lampu tembak dengan bijak akan memberikan manfaat maksimal tanpa mengganggu pengendara lain.

Harga Lampu Sorot Mobil

Menemukan lampu dengan pencahayaan ekstra terang untuk kendaraan bukanlah hal yang sulit, sebab sebagian besar lampu tembak memang dirancang untuk menghasilkan sinar yang kuat. 

Dengan penerangan optimal, perjalanan bisa menjadi lebih aman dan nyaman, terutama saat berkendara di malam hari atau kondisi minim cahaya.

Untuk membantu kalian memilih opsi terbaik, berikut beberapa rekomendasi lampu sorot mobil dengan sinar super terang yang dapat digunakan pada kendaraan kalian.

1. Cree (Rp60 ribu – Rp150 ribu)

Cree menjadi salah satu pilihan utama bagi kalian yang mencari lampu tembak mobil super terang dengan harga ekonomis. 

Merek ini cukup dikenal di dunia otomotif karena menawarkan pencahayaan yang sangat fokus dan terang. Lampu tembak mobil merek Cree bisa kalian dapatkan mulai dari Rp60 ribuan. 

Dengan harga tersebut, kalian sudah memperoleh lampu yang memiliki fitur tahan air, konsumsi daya yang efisien, serta mode nyala yang berbeda, meskipun hanya satu di antaranya yang tetap menyala.

Salah satu produk Cree dengan daya 20W dibanderol sekitar Rp145 ribu. Lampu ini tidak hanya bisa digunakan untuk mobil, tetapi juga cocok untuk motor dan truk. Bahkan, bisa dijadikan sebagai alternatif pengganti lampu kabut.

2. ONS (Rp45 ribu – Rp77 ribu)

Pilihan berikutnya adalah ONS, lampu tembak mobil super terang yang memiliki pencahayaan lebih lembut dibanding merek lainnya. 

Keunggulan ini membuat lampu tidak menyilaukan mata, sehingga tetap nyaman digunakan dalam berbagai kondisi perjalanan.

Dari segi harga, lampu sorot merek ONS termasuk sangat terjangkau. Salah satu penjual di marketplace menawarkan produk ini dengan harga Rp77.500.

Lampu tembak mobil ini juga memiliki performa pencahayaan yang baik dan mampu menembus kabut dengan optimal. Selain itu, lampu ini diklaim hemat energi hingga 70% serta memiliki ketahanan hingga 30.000 jam pemakaian.

3. RTD (Rp50 ribu – Rp300 ribu)

RTD bisa menjadi opsi menarik bagi kalian yang membutuhkan lampu tembak LED dengan pencahayaan maksimal. 

Merek ini sangat cocok digunakan untuk berbagai aktivitas offroad, terutama bagi para pecinta touring yang sering melintasi medan ekstrem.

Lampu sorot LED mobil merek RTD memiliki daya sorot yang terang dan fokus, sehingga sangat membantu ketika berkendara di malam hari. Bagi kalian yang memiliki hobi berburu atau menjelajah hutan saat malam, lampu ini bisa menjadi pilihan yang tepat.

Kelebihan lainnya, pemasangan RTD terbilang mudah karena lampu ini sudah dilengkapi dengan dudukan serta sekrup pengunci. 

Untuk harga, lampu tambahan merek RTD ini dibanderol mulai dari Rp50 ribu hingga Rp300 ribuan di berbagai platform e-commerce.

Fungsi Lampu Sorot pada Mobil

1. Penerangan di Jalan Gelap

Fungsi utama lampu tembak mobil adalah memberikan pencahayaan yang optimal saat berkendara di kondisi minim cahaya. Dengan adanya lampu sorot, visibilitas jalanan di depan menjadi lebih jelas, bahkan hingga jarak yang cukup jauh.

Saat berkendara di malam hari, lampu utama dengan mode low beam sering kali tidak cukup untuk menerangi jalan secara maksimal. 

Oleh karena itu, penggunaan lampu sorot menjadi solusi terbaik agar pengemudi dapat melihat lebih jelas dan menghindari berbagai risiko di perjalanan.

Lampu tembak mobil yang memiliki cahaya sangat terang dapat mengurangi potensi kecelakaan akibat jarak pandang yang terbatas. Pastikan kondisi lampu dalam keadaan baik agar tetap aman saat melaju di jalanan yang gelap.

2. Meningkatkan Jarak Pandang Saat Berkabut

Jalanan berkabut sering kali menjadi tantangan bagi pengemudi karena dapat mengurangi visibilitas secara drastis. Meskipun lampu kabut dirancang untuk kondisi ini, terkadang intensitasnya tidak cukup kuat untuk menembus kabut tebal.

Dalam situasi seperti ini, lampu tembak mobil dengan pencahayaan yang lebih fokus dan terang bisa menjadi solusi terbaik. Dengan sorotan cahaya yang lebih kuat, kabut dapat ditembus dengan lebih efektif, sehingga jarak pandang pengemudi menjadi lebih luas.

Meskipun kabut hanya berupa uap tipis di udara, jika dikombinasikan dengan minimnya pencahayaan, efeknya bisa sangat mengganggu. 

Tanpa bantuan lampu tembak mobil, ada kemungkinan kendaraan menabrak rintangan di depan, tergelincir, atau bahkan membahayakan makhluk hidup yang berada di jalur lintasan.

3. Sebagai Sinyal untuk Menyalip dan Berbelok

Di beberapa kondisi, lampu tembak mobil juga digunakan sebagai kode komunikasi dengan pengemudi lain di jalan. Salah satu contohnya adalah ketika ingin menyalip kendaraan di depan. 

Kilatan cahaya dari lampu sorot bisa menjadi sinyal bagi pengemudi lain bahwa kalian berencana untuk mendahului dari sisi tertentu.

Dengan memberikan tanda menggunakan lampu sorot, kebutuhan untuk membunyikan klakson dapat dikurangi, sehingga perjalanan menjadi lebih nyaman tanpa polusi suara yang berlebihan.

Selain untuk menyalip, lampu sorot juga bisa digunakan sebagai tanda ketika hendak berbelok. 

Dengan cara menyalakannya secara singkat bersamaan dengan low beam, pengemudi lain akan melihat kilatan cahaya sebagai isyarat bahwa kendaraan akan melintas.

Kode ini bisa menjadi tambahan selain lampu sein, agar pengemudi lain lebih waspada dan memberi ruang, sehingga potensi kecelakaan bisa diminimalkan.

Perbedaan Lampu Sorot LED dan Halogen

Lampu sorot LED mobil kini menjadi pilihan utama untuk digunakan sebagai lampu tembak. Hal ini disebabkan oleh tingkat kecerahan yang lebih tinggi serta efisiensi daya yang lebih baik dibandingkan jenis lampu lainnya.

LED sendiri merupakan singkatan dari Light Emitting Diodes, yang bekerja dengan teknologi dioda untuk menghasilkan cahaya. 

Sistem ini memanfaatkan chip semikonduktor dengan hambatan tertentu, sehingga mampu menghasilkan sinar yang terang sekaligus memiliki daya tahan lebih lama.

Keunggulan lain dari lampu sorot LED mobil adalah tidak menghasilkan panas berlebih, sehingga tidak merusak komponen lampu dan lebih hemat energi. 

Bahkan, teknologi LED tidak hanya diterapkan pada lampu kendaraan, tetapi juga telah banyak digunakan pada pencahayaan rumah tangga.

Di sisi lain, sebelum LED menjadi pilihan utama, lampu halogen lebih dulu digunakan sebagai lampu tembak mobil. 

Lampu halogen ini merupakan jenis lampu pijar yang memiliki filamen tungsten di dalam bola lampu yang diisi dengan gas seperti nitrogen, argon, atau krypton.

Cara kerja lampu halogen cukup sederhana: ketika listrik dialirkan, filamen wolfram di dalamnya akan memanas dan menghasilkan cahaya. Gas yang terdapat dalam bola lampu kemudian memperkuat cahaya tersebut agar lebih terang.

Setelah memahami perbedaan antara lampu sorot LED mobil dan lampu tembak halogen, selanjutnya mari kita bahas kelebihan serta kekurangan dari masing-masing jenis lampu ini.

Kelebihan Lampu LED

Lampu LED memiliki sejumlah keunggulan, salah satunya adalah warna cahaya yang putih terang, sehingga memberikan visibilitas lebih baik saat berkendara. 

Selain itu, lampu ini tidak menghasilkan panas berlebih, sehingga lebih tahan lama dibandingkan jenis lampu lainnya.

Keunggulan lainnya adalah fleksibilitas dalam pengaturan sorotan cahaya, memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan pencahayaan sesuai kebutuhan. 

Dari segi efisiensi energi, lampu LED lebih hemat daya, sehingga tidak membebani sistem kelistrikan kendaraan.

Kekurangan Lampu LED

Meskipun memiliki banyak keunggulan, lampu LED juga memiliki beberapa kekurangan. Harga yang relatif lebih mahal menjadi salah satu tantangan bagi pengguna yang ingin beralih ke teknologi ini. 

Selain itu, ketersediaannya di pasaran masih terbatas dan belum sevariatif lampu halogen. Jika mengalami kerusakan, lampu LED harus diganti satu set, karena komponennya tidak bisa diperbaiki secara terpisah. 

Selain itu, sorotannya yang terlalu terang sering kali menyilaukan pengendara lain. Lampu LED juga kurang efektif saat digunakan dalam kondisi berkabut, serta memiliki sistem pemasangan yang lebih rumit. 

Tidak semua kendaraan dapat menggunakan lampu ini, karena hanya kompatibel dengan sistem kelistrikan DC.

Kelebihan Lampu Halogen

Lampu halogen masih menjadi pilihan bagi banyak pengendara karena intensitas cahayanya yang lebih kuat. Selain itu, harga lampu ini lebih terjangkau dibandingkan lampu LED. 

Sorotannya juga lebih jauh dan mampu menembus kabut dengan lebih baik, sehingga memberikan visibilitas yang lebih optimal dalam kondisi tertentu.

Selain itu, pemasangannya relatif mudah dan tidak memerlukan sistem kelistrikan khusus, sehingga dapat digunakan pada hampir semua jenis kendaraan.

Kekurangan Lampu Halogen

Namun, lampu halogen memiliki beberapa kelemahan, terutama dalam hal panas yang dihasilkan. 

Suhu tinggi yang dihasilkan dapat menyebabkan lampu lebih cepat rusak serta meningkatkan konsumsi daya listrik, yang pada akhirnya dapat menguras aki kendaraan lebih cepat.

Lampu Sorot Spotlight dan Bar

Lampu tembak mobil tersedia dalam dua bentuk utama, yaitu model spotlight dan model bar. Perbedaan utama di antara keduanya terletak pada sebaran cahayanya.

Jika membutuhkan pencahayaan yang lebih luas untuk menjangkau area yang lebih besar, lampu sorot dengan desain bar adalah pilihan yang tepat. 

Sebaliknya, jika hanya ingin menerangi jalan atau bagian tertentu, model spotlight atau lampu tembak LED mobil sudah cukup.

Dengan memahami perbedaan ini, kalian bisa memilih jenis lampu sorot yang paling sesuai dengan kebutuhan, baik itu model bar maupun spotlight.

Tips Memilih Lampu Sorot untuk Mobil

1. Sesuaikan jumlah lampu dengan kebutuhan

Sebelum memilih jumlah lampu sorot yang akan digunakan, penting untuk mempertimbangkan kondisi medan yang akan dilewati. Dari situ, kalian bisa menentukan jumlah lampu yang diperlukan agar penerangan maksimal.

Jika kalian memilih untuk memasang banyak lampu tanpa perhitungan, pastikan untuk mempertimbangkan daya listrik yang dibutuhkan. Semakin banyak lampu, semakin besar pula konsumsi energinya.

Selain itu, pemilihan warna lampu juga berpengaruh. Lampu berwarna kuning lebih efektif menembus kabut, tetapi pantulan cahayanya tidak sebaik warna putih. 

Jika kalian sering berpetualang di alam terbuka atau melakukan offroad, lampu sorot berbentuk bar bisa menjadi pilihan terbaik karena mampu memberikan pencahayaan lebih luas.

2. Gunakan lampu sorot halogen untuk perjalanan ke daerah terpencil

Jika berencana bepergian ke wilayah terpencil, lampu sorot halogen bisa menjadi pilihan tepat. Halogen lebih mudah diperbaiki dibandingkan LED jika terjadi kerusakan di tengah perjalanan.

Sebaiknya bawalah cadangan lampu halogen agar bisa langsung diganti ketika lampu mati. Mengingat sulitnya menemukan bengkel di daerah terpencil, penggunaan lampu ini bisa menjadi solusi praktis agar perjalanan tetap aman dan nyaman.

3. Pilih lampu sorot dengan casing berbahan logam

Casing berbahan logam dapat melindungi lampu dari benturan sekaligus membantu mengurangi panas yang dihasilkan, sehingga membuat lampu lebih tahan lama.

Selain casing, pastikan dudukan atau bracket lampu memiliki kualitas yang baik agar tidak mudah lepas saat digunakan dalam perjalanan. 

Insulasi yang baik terhadap air (waterproof) juga penting untuk memastikan lampu tetap berfungsi optimal meskipun terkena hujan atau genangan air.

Sebagai tambahan, gunakan lampu dengan lensa atau proyektor agar cahaya lebih terfokus dan tidak menyilaukan pengendara lain. Dengan begitu, kalian mendapatkan lampu tembak mobil yang terang dan fokus tanpa mengganggu pengguna jalan lainnya.

4. Perhatikan prosedur pemasangan lampu

Pemasangan lampu sorot tidak boleh sembarangan karena ada aturan mengenai posisi lampu agar tidak membahayakan pengendara lain. 

Pemasangan yang tepat akan memastikan cahaya tidak menyilaukan dan tetap memberikan penerangan yang optimal.

Gunakan terminal dan insulasi yang baik serta tambahkan sekering (fuse) untuk mencegah risiko korsleting yang bisa menyebabkan kebakaran.

5. Pilih spesifikasi lampu sesuai kebutuhan

Setiap lampu sorot memiliki spesifikasi berbeda, sehingga sebelum membeli, pastikan lampu tersebut sesuai dengan kebutuhan. Spesifikasi yang tidak sesuai bisa mengurangi manfaat atau bahkan berlebihan hingga memboroskan daya.

6. Perhatikan jumlah titik LED dan daya listrik (watt)

Selain merek dan spesifikasi, jumlah titik atau mata LED juga berpengaruh pada kecerahan cahaya. Semakin banyak mata LED dan semakin besar watt-nya, maka cahaya yang dihasilkan akan semakin terang.

Pastikan untuk memilih lampu sorot dengan chip LED berkualitas tinggi agar daya tahan lebih lama dan pencahayaan tetap optimal sepanjang perjalanan.

Etika Menggunakan Lampu Sorot saat Berkendara 

1. Gunakan saat berpapasan dengan kendaraan lain

Menyalakan lampu LED tembak mobil saat berpapasan dengan kendaraan lain bisa dilakukan dalam situasi tertentu. 

Misalnya, jika pengemudi dari arah berlawanan menyalakan lampu jauh secara terus-menerus dan mengganggu pandangan kalian, menyalakan lampu jauh beberapa kali dalam waktu singkat bisa menjadi kode agar mereka menurunkan intensitas cahayanya.

Selain itu, saat hendak menyalip kendaraan di depan, menyalakan lampu LED tembak mobil beberapa kali dapat menjadi tanda bagi pengemudi lain. 

Kedipan lampu ini bisa terlihat di kaca spion kendaraan depan dan menjadi sinyal peringatan bagi kendaraan dari arah berlawanan.

2. Gunakan di jalanan yang sepi dan gelap

Ketika melewati jalan yang sepi dan minim penerangan, lampu LED tembak mobil bisa digunakan untuk memberikan visibilitas lebih baik. 

Dengan kondisi jalan yang gelap, menyalakan lampu sorot dapat membantu kalian melihat lebih jauh ke depan, mengurangi risiko kecelakaan akibat keterbatasan jarak pandang.

3. Gunakan saat melewati tikungan atau blind spot

Banyak jalan di Indonesia memiliki tikungan tajam yang bisa menjadi blind spot, di mana pandangan terhadap kendaraan dari arah berlawanan menjadi terbatas. 

Dalam situasi ini, menyalakan lampu sorot ke arah tikungan bisa menjadi sinyal peringatan bagi pengendara lain agar lebih waspada.

Dengan cara ini, kalian bisa mengurangi risiko kecelakaan akibat tikungan yang tidak terlihat jelas atau situasi yang tidak terduga di sisi lain jalan.

Sebagai penutup, memilih lampu sorot mobil yang tepat akan meningkatkan kenyamanan dan keselamatan berkendara, terutama di kondisi jalan yang gelap atau berkabut.