Bank Maybank Indonesia (BNII) Tentukan Dividen Tunai Rp446 Miliar, Arahkan Fokus pada Pertumbuhan Bisnis 2025
- Senin, 14 April 2025
_tentukan_dividen_tunai_rp446_miliar.jpg)
JAKARTA - PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Jumat, 11 April 2025, mengumumkan penetapan dividen tunai sebesar Rp446,38 miliar atau 40% dari laba bersih tahun buku 2024, yang tercatat senilai Rp1,11 triliun. Dividen ini akan dibagikan kepada pemegang saham dengan nilai Rp5,85 per saham. Keputusan ini mencerminkan komitmen perseroan dalam memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham, meskipun menghadapi tantangan ekonomi global yang tidak menentu.
Pada kesempatan yang sama, perseroan juga mengangkat kembali Dato’ Khairussaleh Ramli sebagai Presiden Komisaris Bank Maybank Indonesia. Sebelumnya, Dato’ Khairussaleh telah menjabat sebagai Presiden Komisaris pada RUPST yang dilaksanakan pada 25 Maret 2022 dan saat ini juga menjabat sebagai Presiden & Group CEO serta Non-Independent Executive Director di Malayan Banking Berhad Group (Maybank Group). Dengan pengalaman yang luas, penunjukan kembali Dato' Khairussaleh diharapkan akan memberikan arah strategis yang lebih kuat bagi perseroan.
Selain itu, Maybank Indonesia juga mengangkat kembali Dato’ Zulkiflee Abbas Abdul Hamid sebagai Komisaris dan Bambang Andri Irawan sebagai Direktur Teknologi Informasi dan Digital Perseroan. RUPST ini juga menyetujui pengakhiran masa jabatan Achjar Iljas sebagai Komisaris Independen, yang menunjukkan adanya peremajaan dalam jajaran pengurus untuk mendukung transformasi dan perkembangan yang lebih lanjut di masa depan.
Baca JugaBatasi Transaksi Tunai, Pemerintah Dorong Digitalisasi Demi Tingkatkan Penerimaan Pajak
Strategi Pertumbuhan di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
Tahun 2024 menjadi tahun yang penuh tantangan bagi banyak sektor ekonomi, namun Maybank Indonesia berhasil mencatatkan kinerja yang positif. Menurut Presiden Komisaris Maybank Indonesia, Dato’ Khairussaleh Ramli, pencapaian ini merupakan bukti ketahanan bisnis perseroan meskipun pasar dan dunia usaha dihadapkan dengan ketidakpastian global yang cukup besar. “Tahun 2024 merupakan tahun yang cukup menantang. Kendati demikian, melalui usaha bersama, Maybank Indonesia dapat meraih pencapaian kinerja yang positif yang menjadi tanda ketahanan bisnis perseroan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dato’ Khairussaleh juga menambahkan bahwa meskipun menghadapi tantangan yang tidak mudah, Maybank Indonesia tetap optimis untuk dapat menjaga momentum pertumbuhan di tahun 2025. Optimisme ini didorong oleh pencapaian yang telah dicapai sepanjang tahun 2024 yang memberikan keyakinan bahwa perusahaan dapat terus berkembang, bahkan dalam kondisi pasar yang tidak pasti. “Kami tetap optimis untuk dapat menjaga momentum pertumbuhan di tahun 2025, didukung dengan pencapaian yang telah ditorehkan perseroan sepanjang tahun 2024,” tambahnya.
Dividen dan Kebijakan Keuangan Maybank Indonesia
Berdasarkan laporan keuangan yang disetujui dalam RUPST 2025, perseroan memutuskan untuk mendistribusikan 40% dari laba bersih tahun 2024 sebesar Rp1,11 triliun sebagai dividen tunai, yang berarti jumlahnya mencapai Rp446,38 miliar. Sisanya, sebesar Rp669,57 miliar atau 60% dari laba bersih, akan dialokasikan sebagai laba ditahan untuk mendukung ekspansi dan pengembangan usaha di masa depan.
Besaran dividen tunai yang dibagikan kepada pemegang saham ini mencerminkan komitmen Maybank Indonesia untuk memberikan penghargaan kepada para pemegang saham yang telah mendukung pertumbuhan perusahaan, meskipun tantangan global tetap ada. Nilai dividen sebesar Rp5,85 per saham akan dibagikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dengan tanggal pencatatan yang telah ditetapkan oleh perseroan.
Selain itu, manajemen Maybank Indonesia juga memastikan bahwa sebagian besar dari laba bersih akan digunakan untuk memperkuat posisi keuangan perseroan dan mempercepat rencana ekspansi jangka panjang. Hal ini mencakup investasi dalam pengembangan teknologi dan digitalisasi yang saat ini menjadi salah satu fokus utama bagi pertumbuhan berkelanjutan di sektor perbankan.
Fokus pada Digitalisasi dan Strategi Bisnis 2025
Presiden Direktur Maybank Indonesia, Steffano Ridwan, juga menambahkan bahwa manajemen perseroan sudah menyusun berbagai fokus strategis dan inisiatif untuk mendukung pertumbuhan bisnis pada tahun 2025. “Manajemen perseroan telah menyusun fokus strategis dan inisiatif-inisiatif untuk mendukung pertumbuhan bisnis selama tahun 2025 dalam Rencana Bisnis Bank. Penyusunan strategi yang dilakukan oleh Maybank Indonesia sejalan dengan Rencana Korporasi dan Strategi M25+,” ujar Steffano Ridwan.
Strategi M25+ yang dimaksudkan adalah inisiatif yang dirancang untuk memperkuat keberlanjutan dan transformasi digital di seluruh operasional Maybank Indonesia. Fokus utama dari strategi ini meliputi peningkatan layanan perbankan digital, pengembangan platform teknologi informasi yang lebih efisien, dan penguatan ekosistem finansial yang lebih terintegrasi dengan kebutuhan nasabah.
Lebih lanjut, Steffano menegaskan bahwa meskipun tahun 2024 diwarnai dengan tantangan yang berat, perseroan berkomitmen untuk terus melayani nasabah dengan memberikan produk dan layanan perbankan yang inovatif, serta menghadirkan solusi yang dapat mendukung kebutuhan keuangan nasabah di berbagai sektor. “Kami optimis dapat meningkatkan kinerja bisnis perseroan pada tahun 2025 dengan menjalankan strategi yang lebih efisien dan sesuai dengan kebutuhan pasar yang terus berkembang,” tutup Steffano.
Pengembangan Bisnis Berkelanjutan
Dalam agenda RUPST 2025, sejumlah inisiatif juga dibahas terkait pengembangan bisnis yang lebih berkelanjutan. Salah satunya adalah penguatan sektor digitalisasi yang semakin krusial untuk memberikan layanan yang lebih cepat, aman, dan mudah diakses oleh nasabah. Investasi besar di sektor ini menunjukkan komitmen Maybank Indonesia untuk menjadi bank yang lebih adaptif terhadap perubahan teknologi serta kebutuhan pasar yang semakin canggih.
Dengan ditetapkannya Dato’ Khairussaleh Ramli dan Dato’ Zulkiflee Abbas Abdul Hamid kembali dalam jajaran pengurus, serta optimisme dari jajaran direksi, Maybank Indonesia berharap dapat mengatasi tantangan global dan terus berinovasi demi kemajuan ekonomi Indonesia yang lebih stabil dan maju.
Ke depannya, Maybank Indonesia juga akan memperluas jangkauan layanannya melalui pengembangan lebih lanjut dalam bidang digital banking dan meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan agar tetap menjadi pilihan utama nasabah di Indonesia.
Maybank Indonesia berhasil mempertahankan kinerjanya yang positif pada tahun 2024, meskipun menghadapi tantangan besar di pasar global. Dengan penetapan dividen tunai yang signifikan dan penguatan jajaran pengurus, perseroan menunjukkan komitmennya untuk memberikan nilai lebih bagi pemegang saham dan terus fokus pada pengembangan bisnis yang berkelanjutan. Ke depannya, Maybank Indonesia bertekad untuk tetap optimis dan berinovasi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui berbagai strategi yang telah direncanakan untuk tahun 2025.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.