Polres Pacitan dan Petani Gelar Panen Jagung Massal, Dorong Ketahanan Pangan Nasional

Polres Pacitan dan Petani Gelar Panen Jagung Massal, Dorong Ketahanan Pangan Nasional
Polres Pacitan dan Petani Gelar Panen Jagung Massal, Dorong Ketahanan Pangan Nasional

JAKARTA - Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, Polres Pacitan Polda Jawa Timur menggelar kegiatan panen jagung bersama masyarakat di Dusun Ketarjo, Desa Mlati, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan. Acara yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB ini menjadi simbol kolaborasi erat antara aparat keamanan dengan para petani lokal dalam mendukung swasembada pangan.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, S.H., S.I.K., M.I.K., yang hadir bersama jajaran pejabat utama Polres serta perwakilan dari berbagai instansi lintas sektor. Acara panen ini dilakukan di lahan jagung milik warga yang telah mendapatkan pendampingan dan pembinaan dalam rangka program ketahanan pangan.

"Panen jagung ini bukan hanya tentang hasil pertanian semata, tetapi juga merupakan bentuk nyata sinergi antara Polri dan masyarakat," ungkap AKBP Ayub di sela-sela kegiatan.

Baca Juga

Perubahan Iklim Picu Krisis Air, BMKG Tawarkan Solusi Restorasi Sungai dan Pemanenan Air Hujan

Menurutnya, peran kepolisian tidak hanya terbatas pada penegakan hukum, namun juga harus hadir dalam segala lini kehidupan masyarakat, termasuk mendukung program strategis pemerintah dalam bidang ketahanan pangan.

"Kami ingin menunjukkan bahwa Polri hadir tidak hanya saat ada persoalan hukum, tapi juga aktif berkontribusi dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," tambah Kapolres.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Kabupaten Pacitan, Utomo, yang menyampaikan apresiasi mendalam terhadap inisiatif dari Polres Pacitan.

"Saya sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Polres Pacitan. Keterlibatan langsung dalam kegiatan pertanian seperti ini sangat menginspirasi dan menunjukkan keteladanan," ujar Utomo.

Ia juga menyebutkan bahwa kegiatan panen jagung ini mencerminkan kepedulian aparat terhadap isu-isu strategis di tingkat desa, termasuk penguatan ketahanan pangan.

"Ketahanan pangan bukan hanya urusan petani dan pemerintah, tapi menjadi tanggung jawab seluruh elemen bangsa. Ketika polisi turun ke lapangan dan ikut terlibat, maka motivasi warga akan semakin tinggi," imbuhnya.

Kepala UPT Wilayah IV Arjosari, Ina Wahyu Widiningtyas, S.Pt., M.M., juga turut menegaskan pentingnya dukungan moril yang diberikan oleh aparat keamanan kepada petani.

"Dukungan dari pihak Polres ini sangat penting, karena memberikan semangat tambahan bagi para petani di wilayah kami. Mereka merasa dihargai dan diperhatikan oleh negara," katanya.

Selain panen jagung, kegiatan tersebut juga menjadi ajang silaturahmi antara Forkopimcam, tokoh masyarakat, kepala desa, dan berbagai elemen masyarakat. Hubungan yang erat ini menjadi fondasi penting dalam membangun kerja sama jangka panjang untuk ketahanan pangan dan pembangunan pedesaan.

Panen jagung ini juga turut dihadiri oleh Camat Arjosari Didik Darmawan, S.STP., M.M., Kabag SDM Polres Pacitan Lilik Sulastri, S.H., M.H., Kasat Lantas AKP Dwi Purwanto, S.H., M.H., Danramil Arjosari Letda Misrum, Kapolsek Arjosari Ipda Ferry Ardyanto, Kepala BPS Pacitan Wisma Eka Nurcahyanti, serta sejumlah pejabat dari Dinas Pertanian dan Kepala Desa se-Kecamatan Arjosari.

Kegiatan ini dinilai sebagai langkah strategis untuk meningkatkan ketahanan pangan secara berkelanjutan. Diharapkan panen seperti ini tidak hanya mendukung produksi pangan lokal, tetapi juga mampu mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan pangan.

"Kami berharap panen ini menjadi motivasi untuk terus mengembangkan sektor pertanian di Pacitan. Dengan kolaborasi lintas sektor, kita bisa mempercepat pembangunan desa sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional," ujar AKBP Ayub menutup kegiatan.

Kegiatan panen jagung oleh Polres Pacitan bersama warga ini menjadi contoh konkret bagaimana institusi keamanan bisa hadir sebagai mitra pembangunan, tak hanya penjaga keamanan. Dalam era krisis pangan global, ketahanan pangan harus menjadi prioritas dan tanggung jawab bersama, sebagaimana telah dicontohkan melalui kegiatan di Desa Mlati ini.

Dengan semangat gotong royong dan kerja sama lintas sektor, Kabupaten Pacitan menunjukkan bahwa membangun ketahanan pangan bukan sekedar wacana, melainkan bisa diwujudkan dengan tindakan nyata di lapangan.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Rachmat Gobel Soroti Pentingnya Transfer Teknologi dalam Industri Otomotif untuk Masa Depan Indonesia

Rachmat Gobel Soroti Pentingnya Transfer Teknologi dalam Industri Otomotif untuk Masa Depan Indonesia

Pertamina Siaga 24 Jam Jamin Penerbangan Haji 2025 Lancar, Siapkan 95.700 KL Avtur

Pertamina Siaga 24 Jam Jamin Penerbangan Haji 2025 Lancar, Siapkan 95.700 KL Avtur

Polytron Luncurkan Mobil Listrik Pertama, Menperin Soroti Kemajuan Industri Otomotif Indonesia

Polytron Luncurkan Mobil Listrik Pertama, Menperin Soroti Kemajuan Industri Otomotif Indonesia

Presiden Prabowo Bahas Uji Coba Vaksin TBC di Indonesia Bersama Bill Gates: Komitmen Global Melawan Tuberkulosis

Presiden Prabowo Bahas Uji Coba Vaksin TBC di Indonesia Bersama Bill Gates: Komitmen Global Melawan Tuberkulosis

Bansos BPNT Mei 2025 Cair Mulai Pertengahan Bulan, Simak Jadwal dan Cara Cek Penerimaannya

Bansos BPNT Mei 2025 Cair Mulai Pertengahan Bulan, Simak Jadwal dan Cara Cek Penerimaannya