Harga Sembako Jogja 8 Mei 2025: Gula Pasir Stabil di Rp 18 Ribuan per Kilogram, Cek Daftar Lengkapnya!

Harga Sembako Jogja 8 Mei 2025: Gula Pasir Stabil di Rp 18 Ribuan per Kilogram, Cek Daftar Lengkapnya!

JAKARTA - Harga sembako di Yogyakarta pada 8 Mei 2025 menunjukkan kestabilan pada sebagian besar bahan pokok, dengan beberapa harga bahkan mengalami penurunan kecil. Bagi masyarakat Jogja, pemahaman mengenai perkembangan harga sembako sangat penting untuk merencanakan pengeluaran sehari-hari, baik itu untuk konsumsi rumah tangga maupun untuk kebutuhan pedagang. Berikut adalah update terkini mengenai harga sembako di Jogja yang dapat menjadi acuan bagi konsumen, pedagang, maupun produsen.

Apa Itu Sembako?

Sembilan bahan pokok, atau yang biasa disingkat sembako, merupakan kebutuhan dasar masyarakat Indonesia. Menurut Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia Nomor 115/MPP/Kep/2/1998, sembako mencakup beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan ayam, telur ayam, susu, jagung, minyak tanah, serta garam beryodium.

Baca Juga

Perubahan Iklim Picu Krisis Air, BMKG Tawarkan Solusi Restorasi Sungai dan Pemanenan Air Hujan

Bagi warga Jogja, mengetahui harga sembako sangat penting untuk dapat menyesuaikan kebutuhan dan merencanakan anggaran bulanan. Dalam kondisi tertentu, perubahan harga sembako juga dapat berdampak langsung pada daya beli masyarakat dan kegiatan ekonomi secara umum.

Harga Sembako Jogja 8 Mei 2025 Berdasarkan PIHPS Nasional

Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) yang dikelola oleh Bank Indonesia menyajikan data harga bahan pokok yang memiliki dampak signifikan terhadap inflasi. Berdasarkan data yang tercatat pada Kamis, 8 Mei 2025, tidak ada perubahan harga signifikan pada sebagian besar komoditas sembako di Yogyakarta. Sebagian besar harga sembako tetap stabil, meskipun ada beberapa komoditas yang menunjukkan sedikit penurunan harga.

Salah satu komoditas yang stabil adalah gula pasir, baik yang berkualitas lokal maupun premium. Gula pasir lokal di Pasar Beringharjo tercatat seharga Rp 17.900 per kilogram, sementara gula pasir premium sedikit lebih mahal, yakni Rp 18.500 per kilogram.

“Stabilitas harga sembako, khususnya gula pasir, sangat membantu kami dalam merencanakan pengeluaran harian. Sejak beberapa minggu terakhir, harga gula pasir lokal tidak mengalami perubahan yang signifikan,” ujar Siti Aminah, seorang ibu rumah tangga di Yogyakarta yang berbelanja di Pasar Beringharjo.

Harga Lengkap Sembako di Jogja 8 Mei 2025

Berikut adalah daftar harga sembako di Yogyakarta yang dihimpun dari PIHPS pada 8 Mei 2025, diambil dari rata-rata harga di Pasar Beringharjo dan Pasar Kranggan:

Bawang merah ukuran sedang: Rp 41.250/kg

Bawang putih ukuran sedang: Rp 45.000/kg

Beras kualitas bawah I: Rp 13.150/kg

Beras kualitas bawah II: Rp 12.250/kg

Beras kualitas medium I: Rp 14.900/kg

Beras kualitas medium II: Rp 14.150/kg

Beras kualitas super I: Rp 16.250/kg

Beras kualitas super II: Rp 15.250/kg

Cabai merah besar: Rp 34.750/kg

Cabai merah keriting: Rp 36.250/kg

Cabai rawit hijau: Rp 30.000/kg

Cabai rawit merah: Rp 38.750/kg

Daging ayam ras segar: Rp 31.000/kg

Daging sapi kualitas 1: Rp 140.000/kg

Daging sapi kualitas 2: Rp 132.500/kg

Gula pasir kualitas premium: Rp 18.500/kg

Gula pasir lokal: Rp 17.900/kg

Minyak goreng curah: Rp 18.400/kg

Minyak goreng kemasan bermerk 1: Rp 22.000/kg

Minyak goreng kemasan bermerk 2: Rp 21.250/kg

Telur ayam ras segar: Rp 27.250/kg

Berdasarkan data yang ada, masyarakat di Yogyakarta masih dapat mengakses sembako dengan harga yang relatif terjangkau dan stabil. Ini memberikan kemudahan dalam perencanaan pembelian bahan pokok bagi konsumen yang membutuhkan.

Harga Sembako Versi Bapanas 8 Mei 2025

Sumber lain yang juga mengeluarkan data harga sembako adalah Badan Pangan Nasional (Bapanas). Berdasarkan informasi yang diterima pada Kamis, 8 Mei 2025 pukul 12:04 WIB, beberapa bahan pokok di Yogyakarta mengalami perubahan harga kecil, seperti yang tercatat dalam daftar berikut:

Beras premium: Rp 14.000/kg

Beras medium: Naik menjadi Rp 13.083/kg dari sebelumnya Rp 13.000/kg

Beras SPHP: Naik menjadi Rp 12.417/kg dari sebelumnya Rp 12.383/kg

Kedelai biji kering (impor): Rp 9.950/kg

Bawang merah: Turun menjadi Rp 35.750/kg dari sebelumnya Rp 36.500/kg

Bawang putih bonggol: Turun menjadi Rp 39.250/kg dari sebelumnya Rp 39.500/kg

Cabai merah keriting: Turun menjadi Rp 38.857/kg dari sebelumnya Rp 40.143/kg

Cabai merah besar: Turun menjadi Rp 34.714/kg dari sebelumnya Rp 36.000/kg

Cabai rawit merah: Turun menjadi Rp 36.000/kg dari sebelumnya Rp 36.429/kg

Daging sapi murni: Rp 130.000/kg

Daging ayam ras: Rp 29.500/kg

Telur ayam ras: Turun menjadi Rp 27.050/kg dari sebelumnya Rp 27.350/kg

Gula konsumsi: Rp 17.875/kg

Minyak goreng kemasan: Rp 18.500/liter

Minyak goreng curah: Naik menjadi Rp 17.714/liter dari sebelumnya Rp 17.571/liter

Minyakita: Rp 15.892/liter

Tepung terigu curah: Rp 9.000/kg

Tepung terigu kemasan: Rp 10.900/kg

Garam konsumsi: Rp 11.700/kg

Ikan kembung: Rp 37.833/kg

Ikan tongkol: Rp 34.333/kg

Ikan bandeng: Turun menjadi Rp 41.333/kg dari sebelumnya Rp 41.667/kg

Seperti yang tercatat, harga bahan pokok di pasar tradisional Jogja dapat berubah dari waktu ke waktu, namun secara keseluruhan, harga-harga tersebut masih dalam rentang yang wajar.

Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Sembako

Harga sembako yang berubah-ubah dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya adalah:

Faktor Produksi: Hasil panen yang tidak maksimal, keterbatasan biaya petani, serta cuaca buruk dapat menyebabkan pasokan bahan pokok berkurang, sehingga harga cenderung naik.

Faktor Distribusi: Jika distribusi terlambat, harga barang akan meningkat karena pedagang harus menaikkan harga untuk menutupi biaya distribusi.

Faktor Permintaan dan Penawaran: Permintaan yang tinggi atau penawaran yang terbatas menyebabkan harga sembako menjadi lebih mahal.

Faktor Jumlah Pedagang Pesaing: Pasar dengan sedikit pedagang akan membuat harga sembako lebih mudah dikendalikan, sementara di pasar dengan banyak pedagang, harga akan lebih bervariasi.

Sebagai contoh, Ibu Dian, seorang pedagang di Pasar Kranggan, mengatakan, "Kami harus memperhatikan faktor-faktor seperti cuaca dan stok barang dari pemasok. Jika pasokan berkurang, kami pasti harus menaikkan harga untuk tetap memperoleh keuntungan."

Pantau Harga Sembako Melalui PIHPS dan Bapanas

Untuk memantau perkembangan harga sembako secara real-time, konsumen di Yogyakarta dapat mengakses data dari PIHPS melalui situs resmi Bank Indonesia di www.bi.go.id atau dari Bapanas melalui situs resmi mereka di panelharga.badanpangan.go.id.

Dengan informasi yang akurat dan terkini, masyarakat dapat lebih cermat dalam merencanakan pengeluaran dan memanfaatkan momen-momen tertentu untuk berbelanja dengan harga terbaik.

Demikianlah update harga sembako di Yogyakarta untuk tanggal 8 Mei 2025. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dalam membuat keputusan belanja yang lebih bijak.