PLTP Seulawah: Tonggak Energi Terbarukan di Aceh Menuju Kemandirian Energi dan Pembangunan Berkelanjutan

PLTP Seulawah: Tonggak Energi Terbarukan di Aceh Menuju Kemandirian Energi dan Pembangunan Berkelanjutan
PLTP Seulawah: Tonggak Energi Terbarukan di Aceh Menuju Kemandirian Energi dan Pembangunan Berkelanjutan

JAKARTA - Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Seulawah di Kabupaten Aceh Besar menandai langkah strategis dalam transformasi energi hijau di Indonesia, khususnya di wilayah barat. Proyek ini, yang merupakan hasil kolaborasi antara PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) dan PT Pembangunan Aceh (PEMA), mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Aceh dan berbagai pihak lainnya.

Dukungan Pemerintah Aceh dan Kolaborasi Multipihak

Wakil Gubernur Aceh, Fadlullah, menyatakan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung proyek ini sebagai bagian dari visi "Aceh Hijau" yang selaras dengan target bauran energi nasional. Dalam pertemuan dengan manajemen PGE di Jakarta, Fadlullah menegaskan pentingnya percepatan proyek ini untuk mewujudkan Aceh yang lebih baik dan maju. 

Baca Juga

Harga BBM Pertamina 9 Mei 2025: Sejumlah Jenis Turun Jelang Akhir Pekan, Ini Daftarnya Lengkap per Wilayah

Selain itu, Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) juga memberikan dukungan terhadap proyek ini. Ketua Repnas Aceh, Mahfudz Y. Loethan, menyatakan bahwa PLTP Seulawah bukan sekadar proyek energi, melainkan fondasi untuk membangun peradaban Aceh yang berdaya saing dan ramah lingkungan.

Potensi Energi dan Tahapan Proyek

PLTP Seulawah memiliki potensi kapasitas sebesar 55 megawatt dan dikelola oleh PT Geothermal Energy Seulawah, perusahaan patungan antara PGE (75%) dan PEMA (25%). Proyek ini telah memasuki tahap eksplorasi, dengan rencana pengeboran perdana pada Agustus 2025. Proses eksplorasi akan dilakukan secara bertahap dengan metode pengeboran hingga kedalaman dua kilometer untuk mengakses sumber panas bumi pada kedalaman sekitar tujuh kilometer. 

Direktur Utama PGE, Julfi Hadi, mengapresiasi sinergi multipihak dalam proyek ini dan optimis bahwa target akan tercapai, sekaligus membuktikan komitmen PGE dalam memperkuat portofolio energi hijau nasional. 

Dampak Ekonomi dan Lingkungan

Proyek PLTP Seulawah diharapkan tidak hanya menjadi pionir energi bersih di barat Indonesia, tetapi juga mendorong konservasi hutan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat Aceh. Dengan semangat kolaborasi, proyek ini diproyeksikan menjadi bukti nyata transisi energi yang inklusif dan berkelanjutan. 

PLTP Seulawah merupakan langkah strategis dalam mewujudkan kemandirian energi dan pembangunan berkelanjutan di Aceh. 

Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, kolaborasi antara PGE dan PEMA, serta partisipasi aktif dari berbagai pihak, proyek ini diharapkan dapat menjadi model pengembangan energi terbarukan yang efektif dan efisien, memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Aceh dan Indonesia secara keseluruhan.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

5 Pilihan Rumah Murah di Karangasem Bali, Harga Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta

5 Pilihan Rumah Murah di Karangasem Bali, Harga Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta

PLN dan DPRD Maluku Kawal Program Listrik Masuk Desa, 136 Wilayah Masih Gelap

PLN dan DPRD Maluku Kawal Program Listrik Masuk Desa, 136 Wilayah Masih Gelap

PGEO Dorong Empat Proyek Strategis Panas Bumi, Targetkan Produksi Listrik 4.930 GWh pada 2025

PGEO Dorong Empat Proyek Strategis Panas Bumi, Targetkan Produksi Listrik 4.930 GWh pada 2025

Pemulihan Listrik di Bali Usai Blackout Dinilai Lebih Cepat dari Eropa, Pakar Kebijakan Apresiasi Respons Cepat PLN

Pemulihan Listrik di Bali Usai Blackout Dinilai Lebih Cepat dari Eropa, Pakar Kebijakan Apresiasi Respons Cepat PLN

Rekomendasi Rumah Murah di Cibinong Mulai Rp300 Jutaan, Solusi Hunian Strategis Dekat Jakarta

Rekomendasi Rumah Murah di Cibinong Mulai Rp300 Jutaan, Solusi Hunian Strategis Dekat Jakarta