Peran Strategis Rumah BUMN BRI Malang dalam Meningkatkan Kapasitas dan Daya Saing 40 Ribu UMKM Selama Delapan Tahun Terakhir
- Selasa, 27 Mei 2025

JAKARTA — Komitmen Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus menunjukkan hasil konkret. Melalui Rumah BUMN yang didirikan sejak 2017 di Kota Malang, BRI telah berhasil membina dan mendampingi sebanyak 40.066 pelaku UMKM hingga tahun 2025.
Rumah BUMN BRI Malang yang berlokasi di Jalan Raya Langsep, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, awalnya dikenal sebagai Rumah Kreatif BUMN (RKB) pada 2016. Transformasi nama dan fungsi menjadi Rumah BUMN pada tahun 2020 mencerminkan semangat memperluas jangkauan pelayanan dan dukungan terhadap pelaku usaha lokal, termasuk dalam aspek digitalisasi dan pengembangan sumber daya manusia.
“Rumah BUMN saat ini tidak hanya menjadi pusat pelatihan dan pendampingan UMKM, tetapi juga menjadi wadah digitalisasi dan pengembangan generasi muda yang ingin terjun ke dunia usaha,” ujar Gita Ayu Puspita Sari, CEO Muda Rumah BUMN Jawa Timur 2.
Baca JugaBSI Bangun Dua Desa Binaan Perikanan Landak Laut di Sulawesi Selatan, Sasar Ekspor ke Jepang
Mendorong UMKM Naik Kelas
Seiring perkembangan teknologi dan perubahan pola konsumsi masyarakat, pelaku UMKM dihadapkan pada tantangan untuk beradaptasi dengan pasar digital. Rumah BUMN hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut melalui berbagai program peningkatan kapasitas, pelatihan pemasaran digital, manajemen keuangan, hingga sertifikasi produk.
Fokus utama dari Rumah BUMN BRI adalah mendorong UMKM agar mampu naik kelas. Artinya, pelaku usaha bukan hanya sekadar bertahan, tetapi juga berkembang secara berkelanjutan. Dalam kurun delapan tahun, program ini telah menjadi pusat inkubasi bisnis yang memberikan manfaat langsung terhadap pertumbuhan ekonomi kerakyatan di Malang dan sekitarnya.
“Dengan pembinaan yang terstruktur, kami berharap pelaku UMKM tidak hanya mampu memasarkan produk secara lokal, tetapi juga dapat menembus pasar nasional hingga internasional,” jelas Gita Ayu.
Akses Pasar Digital dan Peningkatan Kompetensi
Transformasi digital menjadi salah satu pilar utama yang dijalankan Rumah BUMN. Melalui pelatihan e-commerce, digital branding, penggunaan platform media sosial, dan strategi penjualan daring, UMKM binaan Rumah BUMN kini semakin siap bersaing di pasar yang lebih luas.
Tak hanya itu, Rumah BUMN juga secara rutin menggelar berbagai workshop dan pelatihan keterampilan, seperti pengemasan produk, manajemen keuangan, dan perizinan usaha. Semua pelatihan dirancang untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing UMKM agar lebih profesional dalam menjalankan bisnis.
Upaya ini telah membuahkan hasil. Banyak UMKM di Malang yang berhasil memperluas jaringan pemasaran, meningkatkan omzet, dan memperluas skala usahanya. Beberapa di antaranya bahkan telah berhasil mengekspor produk ke luar negeri.
Dampak Sosial dan Ekonomi yang Signifikan
Kehadiran Rumah BUMN BRI di Kota Malang bukan hanya berdampak pada pertumbuhan UMKM, tetapi juga turut membuka lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Dengan peningkatan kualitas produk dan layanan yang diberikan UMKM, ekosistem ekonomi lokal menjadi semakin dinamis.
“Ketika UMKM berkembang, maka akan tercipta efek domino yang luar biasa. Pendapatan meningkat, tenaga kerja terserap, dan roda ekonomi terus berputar. Itu tujuan utama kami membangun Rumah BUMN,” tegas Gita.
Selain itu, sinergi dengan berbagai pihak seperti pemerintah daerah, universitas, dan komunitas bisnis lokal juga terus diperkuat. Hal ini menjadikan Rumah BUMN sebagai titik temu strategis antara pelaku usaha, pembuat kebijakan, dan dunia pendidikan dalam mewujudkan ekosistem UMKM yang inklusif dan berkelanjutan.
Fokus Pembinaan dan Target Masa Depan
Rumah BUMN BRI Malang membagi pendekatan pembinaannya ke dalam beberapa tahap, mulai dari tahap awal (onboarding), tahap penguatan kapasitas (capacity building), hingga tahap pemasaran dan ekspansi. Masing-masing tahapan ini dirancang agar pelaku UMKM bisa mendapatkan pendampingan yang sesuai dengan kebutuhan dan kesiapan bisnis mereka.
Target ke depan, Rumah BUMN BRI berencana memperluas cakupan pelayanannya hingga ke daerah-daerah sekitar Malang Raya, termasuk Kabupaten Malang dan Kota Batu. Dengan demikian, semakin banyak pelaku UMKM yang bisa mendapatkan manfaat langsung dari program-program pemberdayaan ini.
“Harapan kami, UMKM yang telah dibina tidak hanya menjadi pelaku bisnis, tetapi juga agen perubahan ekonomi lokal yang mampu menginspirasi pelaku usaha lainnya,” ungkap Gita.
Kolaborasi dan Ekspansi Inisiatif
Dalam jangka panjang, program Rumah BUMN akan terus dikembangkan untuk menjawab kebutuhan zaman dan dinamika pasar. BRI, sebagai bank milik negara yang fokus pada segmen mikro, akan terus mendorong sinergi antar pemangku kepentingan, termasuk pemerintah pusat dan daerah, dunia pendidikan, serta pelaku industri kreatif.
Ekspansi Rumah BUMN ke kota-kota lain juga terus dilakukan. Hingga saat ini, jaringan Rumah BUMN telah tersebar di berbagai wilayah Indonesia dan menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah dan BUMN dapat mendorong pertumbuhan sektor informal yang kuat.
Dengan keberhasilan membina lebih dari 40 ribu UMKM selama delapan tahun di Malang, Rumah BUMN membuktikan bahwa pendekatan terintegrasi yang mencakup pelatihan, digitalisasi, pemasaran, dan pendampingan intensif dapat menjadi solusi efektif bagi kebangkitan UMKM nasional.
Menuju UMKM Berkelanjutan
Upaya BRI melalui Rumah BUMN juga mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam aspek pengurangan kemiskinan, penciptaan pekerjaan layak, serta pembangunan ekonomi inklusif. Dengan semakin kuatnya kapasitas pelaku UMKM, ketahanan ekonomi masyarakat lokal pun meningkat.
“Langkah kecil yang dilakukan secara konsisten dan terstruktur, bisa membawa perubahan besar bagi masa depan UMKM kita,” ujar Gita Ayu mengakhiri.
Dengan capaian yang telah diraih selama delapan tahun, Rumah BUMN BRI di Malang tidak hanya menjadi simbol pembinaan UMKM, tetapi juga penggerak utama dalam mewujudkan ekonomi kerakyatan yang tangguh dan mandiri di era modern.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.