Sosialisasi Kunci Sukses Proyek Panas Bumi

Sosialisasi Kunci Sukses Proyek Panas Bumi
Sosialisasi Kunci Sukses Proyek Panas Bumi

JAKARTA - Upaya pemerintah untuk mendorong transisi energi bersih tidak hanya berhenti pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga menyasar aspek penerimaan publik terhadap sumber energi terbarukan. Energi panas bumi menjadi salah satu prioritas, mengingat potensi Indonesia yang besar, namun belum sepenuhnya mendapat dukungan masyarakat di sekitar wilayah pengembangannya.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan bahwa penerimaan masyarakat lokal memegang peranan penting agar proyek-proyek panas bumi dapat berjalan lancar tanpa menimbulkan konflik sosial. Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan pemerintah tidak ingin hanya membangun pembangkit, tetapi juga memastikan manfaatnya dirasakan langsung masyarakat setempat.

“Kami menyadari bahwa keberhasilan pengembangan panas bumi bukan hanya soal teknologi dan investasi, melainkan juga penerimaan publik. Karena itu, sosialisasi terus kami tingkatkan agar masyarakat memahami bahwa energi panas bumi membawa manfaat besar bagi mereka,” ujar Dadan.

Baca Juga

Dominasi Batu Bara di Proyeksi Energi Indonesia

Dukungan Sosial Jadi Elemen Vital Proyek Panas Bumi

Menurut Dadan, salah satu tantangan utama pengembangan panas bumi di Indonesia adalah munculnya penolakan dari sebagian masyarakat karena ketidaktahuan atau kesalahpahaman mengenai dampak kegiatan eksplorasi dan eksploitasi. Banyak warga masih khawatir proyek panas bumi akan merusak lingkungan sekitar atau menimbulkan risiko bagi kesehatan mereka.

“Kami menemukan bahwa penolakan seringkali muncul bukan karena bukti risiko nyata, tetapi karena informasi yang tidak lengkap atau hoaks. Di sinilah pentingnya sosialisasi yang intensif dan edukasi yang tepat,” ungkapnya.

ESDM pun telah menginisiasi program sosialisasi dan edukasi di berbagai daerah pengembangan panas bumi, terutama di wilayah yang menjadi prioritas proyek. Pemerintah melibatkan tokoh masyarakat, pemuda, perempuan, hingga perangkat desa, agar pesan tentang manfaat panas bumi dapat diterima secara luas.

Dorong Partisipasi dan Manfaat Ekonomi Langsung

Selain sosialisasi, pemerintah juga mengedepankan strategi partisipasi aktif masyarakat lokal dalam proyek panas bumi. Hal ini dilakukan melalui pelibatan tenaga kerja setempat, program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), dan pemberian kompensasi yang adil bagi warga terdampak.

Dadan menegaskan, tujuan utama pelibatan ini bukan hanya meningkatkan penerimaan publik, tetapi juga menciptakan efek berganda (multiplier effect) bagi perekonomian lokal. “Panas bumi tidak hanya menghasilkan listrik ramah lingkungan, tetapi juga memberikan kontribusi ekonomi bagi masyarakat sekitar melalui lapangan kerja, peningkatan infrastruktur, dan program-program sosial,” jelasnya.

Ia mencontohkan, beberapa proyek panas bumi yang telah beroperasi di Jawa Barat, Nusa Tenggara, dan Sulawesi mampu meningkatkan kualitas hidup warga di sekitar proyek. Pemerintah berharap pola ini bisa menjadi standar bagi proyek-proyek panas bumi lainnya di masa depan.

Potensi Panas Bumi Indonesia dan Target Pemerintah

Indonesia diketahui memiliki potensi panas bumi sekitar 23,9 gigawatt (GW), menjadikannya salah satu negara dengan cadangan panas bumi terbesar di dunia. Namun, kapasitas terpasang hingga 2025 baru mencapai sekitar 2,5 GW atau hanya 10% dari total potensinya. Untuk mengejar target net zero emission, pemerintah menargetkan penambahan kapasitas panas bumi hingga 6,2 GW pada 2030.

“Jika semua proyek berjalan lancar, panas bumi dapat menjadi tulang punggung energi bersih Indonesia. Namun itu hanya bisa tercapai jika masyarakat sekitar mendukung penuh,” tegas Dadan.

Sinergi dengan Pemerintah Daerah dan Investor

Dalam pelaksanaan program sosialisasi, ESDM juga menggandeng pemerintah daerah agar komunikasi dengan warga menjadi lebih efektif. Pemerintah daerah memiliki peran strategis karena memahami karakteristik sosial dan budaya masyarakat setempat.

Tak hanya itu, para investor atau pengembang proyek panas bumi juga diwajibkan untuk melakukan sosialisasi sebagai bagian dari komitmen mereka terhadap keberlanjutan proyek. Dadan mengungkapkan bahwa pihaknya secara rutin mengawasi pelaksanaan kegiatan sosialisasi oleh pengembang.

“Kami menginginkan agar setiap investor tidak hanya fokus pada bisnis, tetapi juga memperhatikan dampak sosial dan lingkungan. Keseimbangan antara kepentingan investasi dan kepentingan masyarakat menjadi kunci keberhasilan,” katanya.

Perkuat Regulasi dan Pendanaan Energi Hijau

Selain upaya peningkatan penerimaan publik, pemerintah juga sedang mempersiapkan kebijakan pendukung berupa regulasi yang mendorong kemudahan perizinan serta skema pendanaan hijau (green financing) bagi proyek-proyek energi terbarukan, termasuk panas bumi. Ini diharapkan mampu mempercepat pengembangan proyek sekaligus menjaga keterlibatan masyarakat dalam setiap tahapannya.

“Kami tidak ingin masyarakat hanya jadi penonton. Dengan regulasi yang pro rakyat, mereka akan merasakan sendiri manfaatnya,” ujar Dadan.

Harapan Pemerintah untuk Masa Depan Energi Bersih

Melalui pendekatan menyeluruh ini, pemerintah optimistis penerimaan masyarakat terhadap panas bumi akan semakin baik, sehingga Indonesia dapat mengoptimalkan salah satu kekayaan alamnya untuk mendukung target energi hijau nasional.

“Kami mohon dukungan seluruh pihak, terutama masyarakat di sekitar proyek, untuk bersama-sama menyukseskan pengembangan energi panas bumi demi masa depan Indonesia yang lebih bersih dan berkelanjutan,” pungkas Dadan.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

5 Rumah Murah Kupang, Harga dari Rp141 Juta

5 Rumah Murah Kupang, Harga dari Rp141 Juta

4 Perumahan Terbaik Cileungsi untuk Keluarga 2025

4 Perumahan Terbaik Cileungsi untuk Keluarga 2025

Wonogiri Siapkan Petani Muda Milenial

Wonogiri Siapkan Petani Muda Milenial

MENTARI Dorong Energi Bersih dan Inklusi

MENTARI Dorong Energi Bersih dan Inklusi

Ingin Masak Sehat, Ini Panduan Memilih Minyak Sayur Terbaik untuk Keluarga

Ingin Masak Sehat, Ini Panduan Memilih Minyak Sayur Terbaik untuk Keluarga