
JAKARTA - Final Indonesian Basketball League (IBL) 2025 akan menjadi panggung bersejarah bagi dua kekuatan berbeda dalam dunia basket Tanah Air, Pelita Jaya dan Dewa United Banten. Tidak hanya sekadar laga puncak yang menentukan siapa kampiun, partai ini juga menyimbolkan bagaimana basket Indonesia bergerak menuju era modern, profesional, dan lebih kompetitif.
Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, menegaskan, final kali ini jauh lebih besar dari sekadar perebutan trofi. Junas menyebut, pertemuan antara Pelita Jaya yang sarat pengalaman dengan Dewa United yang berjiwa muda adalah momentum yang akan dikenang dalam sejarah basket nasional.
“Kami sedang menyaksikan momen besar dalam sejarah liga. Ketika klub dengan mental juara bertemu klub baru yang dibangun dengan kesabaran dan visi jangka panjang. Di situlah sejarah sedang ditulis,” ujar Junas.
Baca Juga
Dari sisi atmosfer pertandingan, IBL 2025 menunjukkan peningkatan yang signifikan. Dari tiket yang ludes terjual hingga interaksi digital yang terus melonjak, tren positif ini mengindikasikan basket semakin mendapat tempat spesial di hati masyarakat Indonesia.
“Basket Indonesia sedang naik daun. Tiket habis terjual, penonton membludak, dan engagement digital kami naik signifikan. Ini semua menunjukkan betapa olahraga ini semakin dicintai,” lanjut Junas.
Tak hanya dari sisi kompetisi, ekosistem bola basket di Indonesia juga mendapat pengakuan luas. DPP Perbasi sebagai federasi basket nasional memberikan apresiasi kepada IBL yang dinilai berhasil membawa transformasi positif pada industri basket di tanah air.
Ketua Badan Legal, Etik dan Disiplin DPP Perbasi, Edward Siregar, menegaskan pertumbuhan basket nasional semakin terasa terutama dalam konteks Indonesia yang juga akan menjadi tuan rumah beberapa kejuaraan internasional, salah satunya FIBA Youth dalam waktu dekat.
"Basket sekarang bertransformasi menuju industri. Apresiasi kepada IBL yang makin baik dalam penyelenggaraan," kata Fritz, sapaan akrab Edward.
Pertandingan puncak IBL 2025 akan digelar dalam format best-of-three. Gim pertama akan berlangsung di kandang Dewa United, Dewa United Arena, Kamis, 17 Juli 2025. Laga kedua digelar di kandang Pelita Jaya, GOR Soemantri Brodjonegoro, Sabtu, 19 Juli 2025. Jika kedua tim bermain imbang, pertandingan penentuan akan kembali digelar di GOR Soemantri pada Minggu.
Para penggemar basket kini menantikan jawaban: akankah Pelita Jaya memperpanjang kejayaan mereka atau Dewa United mampu membuat gebrakan baru dengan mencatatkan namanya sebagai juara?
Dengan berbagai aspek pendukung mulai dari manajemen profesional, pembinaan pemain yang berkelanjutan, serta geliat kompetisi yang semakin kompetitif, final IBL 2025 layak disebut sebagai tonggak sejarah baru bagi perjalanan basket Indonesia.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Kuliner Tersembunyi Kediri yang Wajib Dicoba
- 17 Juli 2025
2.
Film Siccin 8 Segera Tayang di Indonesia
- 17 Juli 2025
3.
4.
KPR FLPP 2025 Tembus 129 Ribu Unit
- 17 Juli 2025
5.
Deretan Pemenang Market Leaders Asuransi 2025
- 17 Juli 2025