
JAKARTA - Upaya pemerataan akses energi terus diperkuat di wilayah pelosok Indonesia. Komitmen ini terlihat jelas melalui kolaborasi strategis antara PT PLN (Persero) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam mempercepat pembangunan jaringan listrik andal ke Desa Ajangpulu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Kerja sama ini menjadi bentuk nyata sinergi lintas sektor yang tidak hanya mendukung program elektrifikasi nasional, tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Desa Ajangpulu yang selama ini menghadapi tantangan keterbatasan akses listrik akhirnya merasakan manfaat langsung berkat kolaborasi PLN bersama jajaran TNI.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada TNI atas bantuan pengamanan pembangunan jaringan listrik. Ini menjadi bukti nyata kolaborasi untuk mempercepat penyediaan akses listrik yang merata,” ujar General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Susiana Mutia.
Baca Juga
Pembangunan jaringan listrik di Ajangpulu mencakup pemasangan gardu distribusi, penguatan jaringan, serta penyaluran listrik ke rumah warga. PLN memastikan seluruh proses berjalan dengan aman, lancar, dan sesuai standar mutu kelistrikan.
Peran TNI Jadi Penopang Keamanan dan Akselerasi Pekerjaan
Dalam proses pembangunan infrastruktur kelistrikan ini, keterlibatan TNI tidak hanya sekadar mendukung pengamanan proyek, tetapi juga mempercepat akselerasi penyelesaian pekerjaan di lapangan. Babinsa Kodim 0613 Ciamis aktif mengawal jalannya proses pembangunan jaringan listrik agar berjalan tanpa hambatan, khususnya terkait jaminan keamanan wilayah.
“Bersama-sama dengan PLN, kami berupaya memastikan seluruh tahapan pekerjaan berjalan aman, kondusif, dan selesai tepat waktu sehingga manfaatnya cepat dirasakan warga,” ujar perwakilan TNI Kodim 0613 Ciamis.
Sinergi kedua institusi ini diharapkan tidak hanya berhenti pada proyek di Ajangpulu, namun menjadi model penguatan kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat pemerataan listrik di desa-desa tertinggal lainnya.
Masyarakat Desa Ajangpulu Akhirnya Nikmati Listrik Berkualitas
Kehadiran jaringan listrik yang andal memberikan dampak positif nyata bagi masyarakat Ajangpulu. Warga yang selama ini hanya mengandalkan penerangan seadanya akhirnya dapat menikmati layanan listrik seperti masyarakat perkotaan.
Salah satu warga Ajangpulu, Neni (42), mengaku sangat bersyukur dengan masuknya listrik ke kampungnya. “Sekarang anak-anak bisa belajar lebih nyaman di malam hari, aktivitas rumah tangga juga jadi lebih mudah,” ungkapnya.
Menurut Neni, sebelumnya banyak warga harus menggunakan lampu minyak atau genset dengan biaya operasional yang cukup memberatkan. Kini, dengan hadirnya layanan listrik PLN, pengeluaran mereka jauh lebih ringan dan kualitas hidup pun meningkat.
Manfaat elektrifikasi juga terasa pada kegiatan ekonomi masyarakat. Beberapa warga mulai mengembangkan usaha rumahan, seperti produksi makanan ringan maupun membuka warung kecil, berkat kemudahan akses listrik.
PLN Tegaskan Komitmen Pemerataan Listrik Hingga Pelosok
Susiana Mutia memastikan, PLN akan terus mempercepat penyaluran akses listrik di seluruh pelosok Jawa Barat. Program Listrik Desa menjadi prioritas utama untuk menghapus ketimpangan akses energi antar wilayah.
“PLN konsisten mendukung program pemerintah menghadirkan listrik ke seluruh penjuru negeri. Kami optimistis dengan sinergi yang baik bersama pemerintah daerah maupun TNI, program elektrifikasi bisa berjalan lebih cepat,” tegasnya.
Dalam pelaksanaannya, PLN menggunakan pendekatan humanis kepada masyarakat untuk memastikan setiap proses pembangunan berjalan dengan komunikasi yang baik. PLN juga rutin berkoordinasi dengan aparat desa hingga pihak keamanan untuk menjaga ketertiban di lapangan.
Kolaborasi PLN dan TNI Dorong Desa Lebih Mandiri
Masuknya listrik ke desa tidak hanya memperbaiki taraf hidup masyarakat, tetapi juga membuka peluang pengembangan desa secara berkelanjutan. Pemerintah daerah Ciamis pun menyambut baik kerja sama ini karena dinilai mendorong percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan hadirnya listrik, Desa Ajangpulu dapat lebih mandiri dalam mengembangkan potensi lokal, baik dari sektor pertanian, peternakan, maupun usaha mikro kecil. Penerangan yang baik juga menjadi salah satu indikator peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) di daerah tersebut.
“Program elektrifikasi tidak hanya soal penerangan, tetapi juga soal peningkatan kualitas hidup, pendidikan, dan perekonomian warga,” tutur Susiana.
Kerja sama PLN dan TNI menjadi contoh bagaimana sinergi lembaga negara bisa mempercepat pembangunan infrastruktur penting seperti listrik, terutama di daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau.
PLN menargetkan program Listrik Desa terus berlanjut dengan menyasar lebih banyak daerah pelosok lain di Jawa Barat, sekaligus memperluas jangkauan layanan listrik yang andal, aman, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Liverpool Siap Tempur di Pramusim Tanpa Jota
- 16 Juli 2025
2.
Industri Sawit Rakyat Diperkuat di Kutai Timur
- 16 Juli 2025
3.
iPhone Bekas Juli 2025: Cek Harga Terbarunya
- 16 Juli 2025
4.
3 HP Oppo A Series Tahan Lama Harga Rp 3 Jutaan
- 16 Juli 2025