Update Harga BBM Non Subsidi Juli 2025

Update Harga BBM Non Subsidi Juli 2025
Update Harga BBM Non Subsidi Juli 2025

JAKARTA - Perbedaan harga BBM non-subsidi di berbagai daerah kembali terlihat pada penyesuaian harga terbaru yang dilakukan PT Pertamina. Mengikuti tren pergerakan harga minyak mentah dunia, Pertamina rutin melakukan evaluasi harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi setiap bulannya, dan pada Juli 2025 sejumlah produk BBM mengalami kenaikan.

Kebijakan ini diumumkan pada Rabu, 16 Juli 2025 dan berlaku secara nasional. Penyesuaian harga terlihat terutama pada BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, hingga Pertamax Green 95. Meskipun harga BBM non-subsidi mengalami kenaikan, pemerintah tetap menahan harga untuk BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar yang sudah tiga tahun tidak berubah.

Salah satu contoh penyesuaian harga terjadi di wilayah Jawa Barat. BBM Pertamax naik dari Rp12.100 menjadi Rp12.500 per liter. Produk dengan oktan lebih tinggi, Pertamax Turbo, mengalami kenaikan dari Rp13.050 menjadi Rp13.500 per liter. Tak ketinggalan, Pertamax Green 95 kini dipatok Rp13.250 dari sebelumnya Rp12.800 per liter.

Baca Juga

Minyak Naik Dipicu Optimisme Ekonomi

Untuk produk diesel, Dexlite kini dihargai Rp13.320 per liter, naik dari Rp12.740. Sementara Pertamina Dex naik menjadi Rp13.650 dari sebelumnya Rp13.200 per liter.

Penyesuaian harga ini turut tercermin di berbagai wilayah lainnya. Berdasarkan data resmi MyPertamina.id, perbedaan harga BBM terlihat cukup signifikan antar provinsi.

Harga BBM Pertamax Beragam, Jakarta dan Jawa Lebih Murah

Wilayah Jabodetabek, termasuk DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Tengah serta Yogyakarta, mencatat harga Pertamax sebesar Rp12.500 per liter. Harga serupa juga berlaku di Bali, NTB, dan sebagian besar wilayah Jawa Timur.

Namun, di Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Riau, dan Bengkulu, harga Pertamax lebih tinggi, mencapai Rp13.100 per liter. Sumatera Selatan dan Bangka Belitung mencatat harga Pertamax di Rp12.800, menegaskan perbedaan harga antara pulau Jawa dan luar Jawa.

Hal serupa juga terjadi di Sulawesi, Kalimantan, Maluku, hingga Papua, di mana harga Pertamax mayoritas dipatok Rp12.800 per liter.

Di wilayah Free Trade Zone (FTZ) seperti Sabang dan Batam, harga lebih rendah. Di Sabang, Pertamax hanya Rp11.800 dan di Batam Rp12.000 per liter.

Pertamax Turbo dan Dexlite Ikut Naik

Penyesuaian juga menyentuh Pertamax Turbo dan Dexlite. Di Sumatera Barat, harga Pertamax Turbo menembus Rp14.100 per liter, lebih tinggi dibandingkan di Jawa Barat dan Jakarta yang hanya Rp13.500 per liter.

Dexlite pun menunjukkan pola serupa. Di Jawa harga Dexlite berada di Rp13.320, sementara di Sumatera Barat hingga Bengkulu bisa mencapai Rp13.900 per liter. Beberapa wilayah luar Jawa, seperti Kalimantan dan Sulawesi, juga mengalami kenaikan hingga Rp13.610.

Harga Pertamina Dex di Jakarta dipatok Rp13.650 per liter, namun di Sumatera Barat hingga Kepulauan Riau berada di level Rp14.250.

BBM Subsidi Tidak Mengalami Penyesuaian

Meski ada kenaikan BBM non-subsidi, BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar tetap dipertahankan harganya. Hingga saat ini, pemerintah belum melakukan perubahan harga terhadap dua produk ini, yang sudah stabil selama tiga tahun terakhir.

Kebijakan ini menunjukkan adanya perbedaan perlakuan antara produk subsidi dan non-subsidi. BBM subsidi masih mendapatkan proteksi harga dari pemerintah, sedangkan BBM non-subsidi disesuaikan mengikuti tren harga minyak dunia.

Harga Khusus di Pertashop

Selain SPBU reguler, harga BBM di Pertashop juga dipublikasikan. Pertamax di Pertashop di Jawa Barat dan Jakarta misalnya, dijual Rp12.400 per liter, lebih murah dari harga di SPBU.

Sementara di Sumatera Barat, Bengkulu, dan Riau, harga Pertamax di Pertashop mencapai Rp13.000, lebih tinggi dibanding di Jawa.

Di beberapa daerah seperti Sabang dan Batam, harga Pertamax di Pertashop juga relatif lebih murah, yakni Rp11.700 hingga Rp11.900 per liter.

Ringkasan Harga BBM di Beberapa Wilayah

Berikut ringkasan perbandingan harga BBM non-subsidi pada Juli 2025:

DKI Jakarta
Pertamax: Rp12.500, Pertamax Turbo: Rp13.500, Dexlite: Rp13.320

Sumatera Barat
Pertamax: Rp13.100, Pertamax Turbo: Rp14.100, Dexlite: Rp13.900

Aceh
Pertamax: Rp12.800, Dexlite: Rp13.610

Free Trade Zone Sabang
Pertamax: Rp11.800, Dexlite: Rp12.460

Papua dan Papua Pegunungan
Pertamax: Rp12.800, Dexlite: Rp13.610

Sulawesi Selatan
Pertamax: Rp12.800, Dexlite: Rp13.610

Harga tertinggi umumnya berada di Sumatera Barat, Kepulauan Riau, dan Bengkulu. Harga lebih rendah terlihat di Jawa, FTZ Batam, dan Sabang.

Penyesuaian harga ini menegaskan adanya variasi signifikan antar daerah sesuai dengan kondisi logistik dan biaya distribusi masing-masing wilayah. Pertamina terus menginformasikan perubahan harga melalui kanal resmi MyPertamina.id agar masyarakat dapat mengakses informasi dengan mudah dan transparan.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

PGN Kawal Distribusi Gas ke Pelosok Negeri

PGN Kawal Distribusi Gas ke Pelosok Negeri

PLN Targetkan Listrik Masuk Seluruh Kampung Berau 2027

PLN Targetkan Listrik Masuk Seluruh Kampung Berau 2027

5 Rumah Murah Samarinda, Harga Mulai Rp140 Juta

5 Rumah Murah Samarinda, Harga Mulai Rp140 Juta

Petani Ini Sukses Tanam Sawi di Lahan Terbatas

Petani Ini Sukses Tanam Sawi di Lahan Terbatas

15 Proyek Energi Baru, SKK Migas Fokus Sinergi

15 Proyek Energi Baru, SKK Migas Fokus Sinergi