Pendidikan Berkualitas untuk Kemajuan Kepri
JAKARTA - Dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah, keberadaan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas menjadi salah satu penentu utama kemajuan wilayah. Di tengah tuntutan global yang semakin kompleks, jalur pendidikan formal terus dianggap sebagai cara paling efektif dalam mencetak generasi yang siap bersaing. Hal inilah yang mendorong sejumlah akademisi di Kepulauan Riau, termasuk Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), untuk mengambil langkah konkret dalam memperkuat kualitas pendidikan tinggi.
Menurut Febrianti Lestari, dosen pascasarjana UMRAH Tanjungpinang, peningkatan kualitas SDM tidak bisa dilepaskan dari peran institusi pendidikan tinggi. Ia menekankan pentingnya pendidikan yang mampu menjawab kebutuhan zaman, terutama untuk memperkuat posisi Kepulauan Riau di tengah arus pembangunan nasional.
“Ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi para akademisi. Tantangan dinamis bagi pendidikan tinggi yang memerlukan kolaborasi untuk kemajuan Kepulauan Riau,” ujar Febrianti.
Baca Juga
Dalam menjawab tantangan tersebut, UMRAH melalui program pascasarjananya menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar. Kolaborasi ini dirancang sebagai upaya memperluas akses pendidikan bagi lulusan S1 yang ingin melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi, khususnya masyarakat lokal yang berdomisili di wilayah Tanjungpinang dan sekitarnya.
“Oleh karena itu kami membuka kesempatan bagi teman Pro2 yang sudah menyelesaikan S1-nya,” kata Febrianti.
Kerja sama ini memungkinkan proses perkuliahan dan bimbingan dilakukan langsung di Tanjungpinang. Hal ini tidak hanya mempermudah akses pendidikan lanjutan bagi generasi muda Kepri, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan antusiasme masyarakat untuk mengembangkan potensi akademik sesuai dengan bidang minat masing-masing.
“Jadi ini nanti kuliah dan bimbingannya dapat dilakukan di Tanjungpinang,” ucapnya menegaskan.
Langkah ini dinilai sangat strategis karena tidak semua calon mahasiswa pascasarjana memiliki kemampuan untuk melanjutkan pendidikan ke luar daerah. Dengan hadirnya program kolaboratif ini, mereka tetap bisa mendapatkan pengalaman akademik dari perguruan tinggi ternama seperti UNHAS tanpa harus meninggalkan kampung halaman.
Lebih jauh, Febrianti juga menyoroti pentingnya pendidikan yang tidak hanya berfokus pada penguasaan teori, tetapi juga melahirkan individu yang memiliki daya pikir kritis dan mampu menghasilkan solusi nyata bagi permasalahan daerah. Ia percaya bahwa kualitas pendidikan yang baik akan menciptakan generasi muda yang visioner dan memiliki semangat membangun daerah.
“Tidak bisa dipungkiri bahwa kualitas pendidikan yang baik akan mampu melahirkan generasi muda yang kritis dalam pemikiran,” jelasnya.
Generasi yang mampu berpikir kritis ini diharapkan dapat merumuskan gagasan-gagasan serta strategi pembangunan yang lebih tepat sasaran bagi Kepulauan Riau. Dengan begitu, kemajuan daerah tidak hanya bergantung pada investasi fisik, tetapi juga ditopang oleh pemikiran intelektual yang matang dan terarah.
Program kolaboratif ini juga dapat menjadi role model bagi institusi pendidikan lain dalam mengembangkan sinergi antarperguruan tinggi demi pemerataan pendidikan di daerah-daerah luar pusat. Keberhasilan program ini diharapkan tidak hanya mencetak lulusan berkualitas, tetapi juga menciptakan multiplier effect bagi sektor lain seperti ekonomi, sosial, dan budaya di wilayah Kepri.
Lebih dari itu, inisiatif semacam ini juga menjadi cerminan dari semangat gotong royong antarperguruan tinggi dalam menghadapi tantangan pendidikan nasional. Terlebih di era pasca pandemi, kolaborasi menjadi salah satu kata kunci untuk menyikapi berbagai keterbatasan akses dan sumber daya.
Pendidikan tinggi kini tidak lagi dipandang sebagai ranah eksklusif bagi kalangan tertentu, melainkan sebagai hak yang harus dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat. Dengan semakin terbukanya akses dan peluang seperti yang dilakukan UMRAH dan UNHAS, semakin besar pula kemungkinan lahirnya SDM yang unggul dan berdaya saing global dari Kepulauan Riau.
Ke depan, harapan pun tumbuh bahwa kolaborasi semacam ini akan terus diperluas, tidak hanya antara dua perguruan tinggi, tetapi juga dengan lembaga riset, dunia industri, dan pemerintah daerah. Semua pihak diharapkan dapat ambil bagian dalam membangun ekosistem pendidikan yang progresif dan berpihak pada pengembangan SDM lokal.
Melalui upaya bersama inilah, impian memiliki SDM berkualitas yang mampu mendorong kemajuan daerah dapat terwujud. Pendidikan yang baik bukan hanya tentang capaian akademik, tetapi juga bagaimana menciptakan pemimpin masa depan yang memiliki integritas, wawasan luas, dan komitmen terhadap kemajuan bangsanya.
Dengan langkah seperti yang diambil UMRAH dan UNHAS, Kepulauan Riau tidak hanya membangun pendidikan, tapi juga sedang merintis jalan menuju kemajuan berbasis kekuatan manusia.
Rekomendasi
