Harga Emas Antam Turun Tipis Awal Pekan

Harga Emas Antam Turun Tipis Awal Pekan
Harga Emas Antam Turun Tipis Awal Pekan

JAKARTA - Awal pekan ini, harga emas batangan bersertifikat Antam menunjukkan penurunan tipis. Berdasarkan data terbaru dari situs resmi Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), Senin, 28 Juli 2025, harga emas satu gram turun sebesar Rp 1.000 menjadi Rp 1.914.000. Koreksi ini melanjutkan tren pelemahan yang sempat terjadi pada akhir pekan sebelumnya.

Pada Sabtu, 26 Juli 2025, harga emas Antam sempat tercatat di level Rp 1.915.000 per gram. Meski hanya mengalami penyesuaian kecil, penurunan ini tetap menjadi perhatian pelaku pasar, terutama di tengah dinamika harga logam mulia secara global.

Tak hanya harga jual, harga buyback atau harga pembelian kembali oleh Antam juga mengalami penurunan. Pada Senin ini, harga buyback turun Rp 1.000 menjadi Rp 1.760.000 per gram. Sehari sebelumnya, yakni Sabtu, 26 Juli 2025, harga buyback berada di posisi Rp 1.761.000 per gram.

Baca Juga

Cicilan KUR BNI Rp9 Juta per Bulan untuk Plafon Rp100 Juta

Fluktuasi tipis harga emas ini masih dalam kisaran wajar dan seringkali mencerminkan sentimen pasar global, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, serta ekspektasi inflasi. Bagi investor emas jangka pendek, perubahan harian seperti ini bisa menjadi momen untuk melakukan akumulasi atau pelepasan aset, tergantung pada strategi masing-masing.

Berikut daftar lengkap harga emas Antam per pecahan yang berlaku pada Senin, 28 Juli 2025, belum termasuk pajak:

Emas 0,5 gram: Rp 1.007.000

Emas 1 gram: Rp 1.914.000

Emas 5 gram: Rp 9.345.000

Emas 10 gram: Rp 18.635.000

Emas 25 gram: Rp 46.462.000

Emas 50 gram: Rp 92.845.000

Emas 100 gram: Rp 185.612.000

Emas 250 gram: Rp 463.765.000

Emas 500 gram: Rp 927.320.000

Emas 1.000 gram (1 kg): Rp 1.854.600.000

Harga di atas belum termasuk pajak penghasilan (PPh 22) atas transaksi emas batangan. Sesuai peraturan, pembeli yang tidak menyertakan NPWP akan dikenakan pajak lebih tinggi dibandingkan mereka yang mencantumkan NPWP saat transaksi.

Sebelumnya, pada Jumat, 25 Juli 2025, harga emas Antam juga mengalami penurunan yang lebih signifikan. Saat itu, harga emas satu gram turun Rp 11.000 menjadi Rp 1.934.000. Ini menunjukkan bahwa fluktuasi harga logam mulia bisa sangat dinamis dalam hitungan hari.

Kondisi pasar emas saat ini turut dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal, termasuk kebijakan suku bunga bank sentral global, tensi geopolitik, serta permintaan terhadap emas fisik di pasar internasional. Ketidakpastian ekonomi membuat emas tetap menjadi aset lindung nilai yang diminati, meskipun pergerakan harganya kerap tidak linier.

Bagi masyarakat yang berminat untuk membeli emas batangan Antam, penting untuk memperhatikan update harga harian dari sumber resmi seperti situs Logam Mulia. Harga emas dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan pasar.

Dalam konteks domestik, minat terhadap instrumen emas sebagai investasi masih tergolong tinggi. Emas tidak hanya dilirik sebagai pelindung kekayaan, tetapi juga sebagai alternatif tabungan jangka panjang, terutama oleh generasi muda dan kalangan milenial yang kini semakin melek investasi.

Di sisi lain, para pelaku pasar juga disarankan memperhatikan momentum yang tepat sebelum membeli atau menjual emas. Penurunan harga meskipun tipis, seperti yang terjadi hari ini, bisa menjadi peluang bagi investor jangka panjang untuk masuk di harga lebih rendah.

Sebagai catatan, harga emas fisik berbeda dari harga emas di pasar komoditas berjangka atau emas digital. Harga emas batangan dipengaruhi oleh biaya produksi, distribusi, serta margin penjual, sehingga selisih harga beli dan jual (spread) perlu menjadi pertimbangan saat bertransaksi.

Sementara itu, di tengah kondisi global yang masih bergejolak, permintaan terhadap aset aman (safe haven) seperti emas masih diprediksi tetap stabil. Beberapa analis bahkan memproyeksikan harga emas akan kembali menguat dalam jangka menengah apabila inflasi meningkat atau gejolak geopolitik kembali memanas.

Secara historis, emas telah terbukti menjadi pelindung nilai terhadap inflasi dan pelemahan mata uang. Maka tidak mengherankan apabila, meski harga hari ini turun, minat masyarakat terhadap investasi emas tetap terjaga.

Pergerakan harga emas batangan yang cenderung fluktuatif dari hari ke hari juga menjadi sinyal bagi masyarakat untuk lebih cermat memantau tren pasar sebelum mengambil keputusan investasi. Perbedaan harga dalam beberapa hari saja bisa memberikan pengaruh signifikan bagi investor dalam jumlah besar.

Dengan adanya koreksi kecil di awal pekan ini, para pelaku pasar dan masyarakat luas tetap disarankan memantau harga emas secara berkala dan tidak mengambil keputusan secara impulsif. Kombinasi antara ketepatan waktu pembelian dan pemahaman risiko akan menentukan keberhasilan investasi emas ke depan.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

KPR BRI Didominasi Skema FLPP

KPR BRI Didominasi Skema FLPP

Saldo Minimal Tabungan BNI, Mandiri, dan BRI Juli 2025

Saldo Minimal Tabungan BNI, Mandiri, dan BRI Juli 2025

OJK Batasi Risiko Kredit ke Penjamin

OJK Batasi Risiko Kredit ke Penjamin

Bank Indonesia Rilis Kurs Terbaru, Cek Nilai Rupiah Hari Ini

Bank Indonesia Rilis Kurs Terbaru, Cek Nilai Rupiah Hari Ini

Investasi Tumbuh Lewat Kawasan Industri

Investasi Tumbuh Lewat Kawasan Industri