Kontribusi PLNE dalam Pengadaan Pembangunan PLTMG: Komitmen untuk Memajukan Infrastruktur Energi di Indonesia Timur

JAKARTA-Direktur Utama PLNE, Chairani Rachmatullah, telah menghadiri acara Penandatangan Kerjasama Pengadaan Pembangunan 4 Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG).

Keempat proyek tersebut melibatkan PLNE secara aktif, termasuk PLTMG Ambon 2 (50 MW), PLTMG Sumbawa 2 (30 MW), Paket PLTMG Tobelo 30 MW (Tobelo 10 MW dan Tobelo-2 20 MW), dan PLTMG MPP Manokwari (20 MW). PLNE terlibat dalam pemilihan lokasi, penyusunan Feasibility Study (FS), Engineering Design, Bidding Document, Harga Perkiraan Engineering (HPE), serta Pendampingan Pengadaan.

PLNE menugaskan 4 Project Team Leader (PTL) untuk memastikan kelancaran pekerjaan. Mereka antara lain adalah Akhmad Jakfar S., PTL PLTMG MPP Manokwari (20 MW); Nasrullah, PTL PLTMG Ambon 2 (50 MW); Indarto Anjar Prabowo, PTL PLTMG Sumbawa 2 (30 MW), dan Masri Mulyadi, PTL Paket PLTMG Tobelo 30 MW, yang telah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun.

Baca Juga

Transformasi Stasiun Tanah Abang Hampir Rampung, PTPP Catat Progres 98,88 Persen pada Mei 2025

Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, mengucapkan terima kasih kepada PLNE atas dedikasinya dalam mendukung pembangunan keempat proyek PLTMG tersebut. Beliau menyatakan bahwa pembangunan PLTMG ini adalah cara tercepat untuk melistriki Indonesia Timur, dan proses pengadaan ini didampingi oleh PLNE.

PLNE, dalam komitmennya, berkontribusi dalam setiap Program PLN Menerangi Nusantara untuk memperkuat Sistem Kelistrikan dan meningkatkan rasio elektrifikasi. Hal ini merupakan upaya bersama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.