Bandung – Pemerintah Malaysia baru-baru ini melakukan kunjungan ke PLTA Bengkok, yang dikelola oleh PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Saguling. Kunjungan tersebut disambut hangat oleh manajemen UBP Saguling di Ruang Rapat Lantai 2 PLTA Bengkok dengan kehadiran sepuluh perwakilan dari Malaysia.
Suprapto, ASMAN Keamanan dan Humas UBP Saguling, mewakili manajemen dalam acara tersebut. Dalam pertemuan itu, Dwi Wijanarko, selaku Team Leader Operasi dan Pemeliharaan (OPHAR) PLTA Bengkok, memberikan paparan mengenai sejarah dan operasional PLTA Bengkok, yang telah dikenal sebagai salah satu pembangkit bersejarah penting di Indonesia.
PLTA Bengkok, yang telah beroperasi sejak tahun 1923, menjadi daya tarik utama karena kontribusinya yang besar terhadap sejarah kelistrikan Indonesia. Selain menjadi simbol penting dalam sektor kelistrikan nasional, PLTA ini juga diakui oleh industri kelistrikan di Malaysia sebagai pembangkit yang sangat andal dan beroperasi dengan optimal hingga sekarang.
Setelah memperoleh penjelasan mengenai pembangkit ini, para tamu diajak untuk mengunjungi Power House PLTA Bengkok. Pemerintah Malaysia pun memberikan apresiasi yang tinggi kepada PLN Indonesia Power UBP Saguling atas komitmen dan dedikasinya dalam merawat pembangkit yang sudah lebih dari seratus tahun ini, yang terus mendukung kelistrikan di Indonesia.
Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat hubungan kedua negara serta memberikan inspirasi dalam upaya menjaga keberlanjutan dan keandalan sumber energi di masa depan.