Proyek Tol Probolinggo-Banyuwangi Capai 73 Persen, Siap Dibuka Fungsional untuk Mudik Lebaran 2025

Selasa, 18 Maret 2025 | 16:48:24 WIB
Proyek Tol Probolinggo-Banyuwangi Capai 73 Persen, Siap Dibuka Fungsional untuk Mudik Lebaran 2025

JAKARTA – Kabar baik bagi para pemudik yang akan melewati jalur Jawa Timur! Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) dipastikan akan dibuka secara fungsional selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2025. Dengan progres pembangunan yang telah mencapai 73,53% hingga Februari 2025, ruas tol ini diharapkan mampu memperlancar arus lalu lintas di salah satu jalur tersibuk saat musim mudik.

Keputusan untuk mengoperasikan tol ini secara fungsional merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam menyediakan infrastruktur yang lebih baik bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung kelancaran perjalanan selama Lebaran 1446 Hijriah.

Menurut Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), tol ini akan dibuka secara fungsional tanpa tarif alias gratis selama masa operasionalnya. Namun, hanya kendaraan kecil (non-bus) yang diperbolehkan melintas, dengan jam operasional terbatas mulai pukul 06.00 hingga 16.00 WIB.

Jadwal Operasional Tol Probowangi Selama Mudik dan Balik Lebaran

Tol Probolinggo-Banyuwangi akan diberlakukan dengan sistem satu arah, baik saat arus mudik maupun arus balik, sesuai dengan diskresi kepolisian untuk memastikan kelancaran lalu lintas.

Arus Mudik:
-24-31 Maret 2025
-Arah perjalanan: Gerbang Tol (GT) Kraksaan dan Paiton

Arus Balik:
-1-8 April 2025
-Arah perjalanan: GT Paiton dan Kraksaan

Pembukaan tol ini secara fungsional diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur arteri yang selama ini menjadi titik macet utama saat musim mudik.

Progres Pembangunan Tol Probowangi Sudah Capai 73%

PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB), mencatat bahwa pembangunan tahap pertama Tol Probowangi sudah mencapai 73,53% hingga 16 Februari 2025.

Proyek tahap pertama ini mencakup ruas Probolinggo hingga Besuki, dengan total panjang 23,13 kilometer. Ruas tersebut terbagi menjadi tiga paket pekerjaan konstruksi, yaitu:

-Paket 1: Gending – Kraksaan
-Paket 2: Kraksaan – Paiton
-Paket 3: Paiton – Besuki

Sementara itu, progres pembebasan lahan untuk proyek ini sudah hampir rampung, dengan capaian 99,55% hingga pertengahan Februari 2025.

Direktur Utama PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi, Adi Prasetyanto, menegaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan konektivitas di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di Pulau Jawa.

"Dengan selesainya Tahap I, kami optimis dapat mendukung penguatan ekonomi wilayah Jawa Timur sekaligus mengurangi kesenjangan infrastruktur antarwilayah," ujar Adi dalam keterangan resminya pada Sabtu, 22 Februari 2025.

Tol Probolinggo-Banyuwangi Akan Memiliki Panjang 175,4 Kilometer

Secara keseluruhan, Tol Probolinggo-Banyuwangi akan membentang sepanjang 175,4 kilometer, menjadikannya salah satu jalan tol terpanjang di Pulau Jawa. Namun, proyek ini akan dibangun dalam dua tahap.

Saat ini, pemerintah masih memprioritaskan penyelesaian ruas Gending-Besuki sepanjang 50 kilometer sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.

Menurut Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian Nomor 9 Tahun 2022, ruas tol ini merupakan bagian dari proyek strategis nasional yang bertujuan untuk meningkatkan mobilitas antarwilayah dan mengurangi ketergantungan pada jalur arteri di wilayah timur Jawa.

Manfaat Tol Probolinggo-Banyuwangi Bagi Masyarakat

Kehadiran Tol Probolinggo-Banyuwangi diharapkan dapat memberikan sejumlah manfaat signifikan bagi masyarakat, antara lain:

-Mengurangi Kemacetan di Jalur Pantura
Selama ini, Jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa Timur menjadi salah satu titik rawan macet saat musim mudik. Dengan adanya jalur tol baru ini, arus lalu lintas bisa lebih terdistribusi dengan baik.

-Memangkas Waktu Perjalanan
Tol ini memungkinkan pemudik untuk menghemat waktu perjalanan hingga beberapa jam, dibandingkan harus melintasi jalur arteri yang padat.

-Mendukung Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata
Dengan terbukanya akses tol hingga Banyuwangi, sektor ekonomi dan pariwisata di kawasan timur Jawa diprediksi akan mengalami lonjakan pertumbuhan.

"Jalan tol ini bukan hanya untuk mudik, tetapi juga akan menjadi jalur utama yang mempercepat distribusi barang dan meningkatkan akses pariwisata ke wilayah timur Jawa," tambah Adi Prasetyanto.

Imbauan bagi Pengguna Jalan Tol

Bagi masyarakat yang hendak melintasi Tol Probolinggo-Banyuwangi selama masa fungsional Lebaran, BPJT dan pihak kepolisian mengimbau untuk mematuhi aturan lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan.

-Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum perjalanan.
-Perhatikan jam operasional tol (06.00 - 16.00 WIB).
-Gunakan jalur alternatif jika tol mengalami kepadatan.
-Ikuti petunjuk kepolisian terkait rekayasa lalu lintas.

Pemerintah juga mengingatkan agar masyarakat tetap berhati-hati dan mengutamakan keselamatan selama perjalanan.

Tol Probowangi Siap Dukung Kelancaran Mudik 2025

Dengan progres 73,53%, Tol Probolinggo-Banyuwangi dipastikan akan menjadi jalur alternatif yang sangat membantu dalam memperlancar arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Dibukanya tol ini secara fungsional tanpa tarif memberikan keuntungan besar bagi pemudik yang ingin menghemat waktu perjalanan dan menghindari kemacetan di jalur arteri.

Untuk ke depannya, pemerintah terus berupaya menyelesaikan seluruh proyek ini hingga tahap akhir guna mendukung pertumbuhan infrastruktur nasional serta meningkatkan konektivitas di wilayah timur Jawa.

Bagi pemudik yang akan menggunakan jalur tol ini, pastikan untuk selalu mengutamakan keselamatan dan mengikuti arahan petugas demi perjalanan yang lebih lancar dan nyaman.

Selamat mudik, tetap patuhi aturan, dan jaga keselamatan di jalan!

Terkini