JAKARTA - PT Jamkrindo semakin memperluas jangkauan penjaminan kreditnya guna mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Kupang. Dalam pertemuan dengan Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, S.Sos., M.Sc., Jamkrindo menyampaikan kesiapan mereka untuk membantu UMKM dalam mengakses pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau.
Direktur Kelembagaan dan Layanan PT Jamkrindo, Abdul Bari, menegaskan bahwa sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pihaknya memiliki komitmen kuat dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia. “Kami hadir untuk memberikan solusi bagi pelaku UMKM yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan akses permodalan, sehingga mereka dapat mengembangkan bisnisnya secara lebih optimal,” ujar Abdul Bari.
Jangkauan Penjaminan Kredit yang Semakin Luas
Sejak tahun 2007 hingga September 2022, PT Jamkrindo telah menyalurkan penjaminan kredit bagi lebih dari 25 juta UMKM dengan total nilai mencapai Rp708,5 triliun. Program penjaminan ini mencakup Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta Kredit Modal Kerja (KMK) yang menjadi bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Dengan langkah ini, Jamkrindo berupaya memastikan bahwa UMKM tetap mendapatkan akses permodalan meskipun menghadapi tantangan ekonomi global.
Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, menyambut baik inisiatif Jamkrindo dan berharap kerja sama ini dapat segera terealisasi. “UMKM memiliki peran krusial dalam menggerakkan perekonomian daerah. Kami berharap dengan adanya program penjaminan kredit dari Jamkrindo, para pelaku UMKM di Kupang dapat berkembang lebih pesat dan semakin berdaya saing,” ujarnya.
Tindak Lanjut Kerja Sama dengan Pemkot Kupang
Sebagai langkah awal dalam merealisasikan kerja sama ini, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Kupang, Ignasius Repelita Lega, S.H., meminta PT Jamkrindo untuk segera mengajukan surat resmi kepada Pemerintah Kota Kupang. Hal ini bertujuan agar pembahasan teknis mengenai skema penjaminan kredit dan persyaratan yang harus dipenuhi dapat segera dilakukan.
“Kami siap memfasilitasi kerja sama ini agar UMKM di Kupang bisa mendapatkan kemudahan dalam mengakses pembiayaan yang aman dan terjangkau,” tutur Ignasius.
Dengan adanya penjaminan kredit yang lebih luas, diharapkan UMKM di Kota Kupang dapat lebih berkembang, menciptakan lapangan kerja baru, serta meningkatkan daya saing dalam menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks.