Timnas Indonesia U-17 Taklukkan Yaman 4-1 di Piala Asia U-17 2025, Erick Thohir: Ini Bukti Garuda Muda Semakin Percaya Diri

Selasa, 08 April 2025 | 08:32:10 WIB

JAKARTA - Tim Nasional Indonesia U-17 kembali mencetak prestasi gemilang di ajang Piala Asia U-17 2025. Dalam pertandingan kedua Grup C yang berlangsung di Stadion Prince Abdullah Al Faisal Sports City, Jeddah, Senin, 7 April 2025, skuad Garuda Muda sukses menundukkan perlawanan timnas Yaman U-17 dengan skor meyakinkan 4-1. Kemenangan ini sekaligus mengokohkan posisi Indonesia di puncak klasemen sementara Grup C dengan koleksi enam poin sempurna dari dua laga.

Hasil ini jelas menjadi bukti sahih konsistensi penampilan anak-anak asuh Nova Arianto. Sejak peluit awal dibunyikan, skuad Garuda Muda tampil dengan determinasi tinggi dan permainan agresif. Timnas Indonesia U-17 langsung menunjukkan taji mereka lewat gol pembuka yang dicetak oleh Muhamad Zahaby Gholy pada menit ke-15, memanfaatkan umpan silang matang dari sektor kanan serangan.

Tidak butuh waktu lama bagi Indonesia untuk menggandakan keunggulan. Pada menit ke-26, Fadly Alberto mencatatkan namanya di papan skor setelah menyambut bola muntah hasil sepakan keras yang gagal diantisipasi sempurna oleh penjaga gawang Yaman. Kedudukan 2-0 untuk keunggulan Indonesia bertahan hingga turun minum.

Masuk babak kedua, Yaman berusaha bangkit dan mencoba memperkecil ketertinggalan. Usaha mereka membuahkan hasil setelah mendapatkan hadiah penalti yang berhasil dieksekusi dengan baik oleh Mohammed Al Garash pada menit ke-48. Skor berubah menjadi 2-1, sempat memberikan harapan bagi Yaman untuk menyusul.

Namun, harapan tersebut segera dipadamkan oleh semangat juang Garuda Muda. Timnas Indonesia U-17 tidak mengendurkan tekanan. Serangan demi serangan terus dilancarkan, dan pada menit ke-63, Indonesia kembali memperlebar jarak lewat gol spektakuler yang dilesakkan oleh Arkan Maulana, setelah melakukan solo run melewati dua pemain bertahan Yaman.

Tak berhenti di situ, Indonesia memastikan kemenangan mereka dengan gol keempat yang dicetak oleh Wahyu Pratama di menit ke-78, memanfaatkan kemelut di depan gawang lawan. Skor 4-1 pun bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Kemenangan ini disambut antusias oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Menurutnya, performa cemerlang Garuda Muda merupakan hasil dari kerja keras, disiplin, serta kepercayaan diri yang terus meningkat di setiap pertandingan.

"Ini bukti bahwa Garuda Muda semakin percaya diri dalam setiap laga yang mereka mainkan. Saya bangga dengan perjuangan para pemain dan tim pelatih," ujar Erick Thohir dalam pernyataannya selepas pertandingan.

Erick menambahkan bahwa kemenangan atas Yaman sangat penting bagi langkah Indonesia di turnamen ini, sekaligus memberikan motivasi tambahan jelang laga selanjutnya melawan Afghanistan.

“Kemenangan ini krusial. Namun, perjuangan belum selesai. Kita harus tetap fokus dan jangan sampai lengah di pertandingan berikutnya," lanjut Erick Thohir dengan tegas.

Pelatih Timnas U-17, Nova Arianto, juga memberikan apresiasi tinggi kepada anak asuhnya. Menurut Nova, kunci kemenangan Garuda Muda terletak pada semangat pantang menyerah dan disiplin strategi yang dijalankan dengan baik oleh para pemain.

“Anak-anak bermain sangat disiplin hari ini. Kami memang memulai pertandingan dengan target mencetak gol cepat untuk mengendalikan jalannya permainan, dan itu berhasil,” kata Nova Arianto.

Nova juga tidak lupa memuji kontribusi para pemain yang tampil luar biasa, baik dari starting line-up maupun pemain pengganti yang memberikan energi segar di babak kedua.

“Semua pemain layak mendapatkan apresiasi. Mereka menjalankan instruksi dengan baik, termasuk pemain pengganti yang mampu menjaga intensitas permainan,” tambahnya.

Dengan koleksi enam poin dari dua laga, Timnas U-17 Indonesia kini berada di ambang kelolosan ke babak perempat final Piala Asia U-17 2025. Satu pertandingan tersisa di fase grup melawan Afghanistan akan menjadi penentu posisi akhir Indonesia di klasemen Grup C.

Menanggapi peluang tersebut, Erick Thohir menegaskan bahwa rotasi pemain akan menjadi opsi yang dipertimbangkan untuk menjaga kebugaran tim, mengingat jadwal yang padat dan intensitas pertandingan yang tinggi.

“Kami akan diskusikan dengan tim pelatih soal rotasi. Yang terpenting adalah memastikan para pemain tetap bugar dan siap tempur di setiap laga,” ungkap Erick.

Pertandingan melawan Afghanistan sendiri dijadwalkan berlangsung pada 10 April 2025. Jika mampu meraih kemenangan atau minimal hasil imbang, Indonesia dipastikan lolos sebagai juara grup dan akan menghadapi runner-up dari grup lain di babak perempat final.

Di sisi lain, kemenangan telak atas Yaman juga menjadi sinyal kuat bagi para pesaing Indonesia di turnamen ini. Garuda Muda menunjukkan bahwa mereka bukan hanya peserta, melainkan penantang serius untuk merebut gelar juara.

Pencapaian ini tentu tidak terlepas dari program pembinaan usia muda yang terus ditingkatkan oleh PSSI dalam beberapa tahun terakhir. Melalui kompetisi yang terstruktur dan pelatihan intensif, para pemain muda Indonesia kini mampu bersaing di level Asia.

"Ini hasil dari proses panjang. Pembinaan pemain usia muda harus terus kita perkuat agar ke depan Timnas kita semakin kompetitif di level Asia bahkan dunia," tutup Erick Thohir dengan optimis.

Dengan penampilan gemilang sejauh ini, harapan publik Indonesia untuk melihat Garuda Muda melangkah jauh di Piala Asia U-17 2025 kian membubung tinggi. Seluruh mata kini tertuju pada laga pamungkas melawan Afghanistan, yang akan menjadi penentu langkah berikutnya dalam perjalanan Timnas U-17 menuju kejayaan.

Terkini