JAKARTA - Maskapai nasional Garuda Indonesia kembali menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 dengan menghadirkan layanan penerbangan premium khusus bagi jamaah haji asal Aceh. Untuk musim haji kali ini, Garuda mengoperasikan pesawat berbadan lebar berkapasitas 393 penumpang, yang tidak hanya mampu mengangkut jamaah dalam jumlah besar, tetapi juga memberikan kenyamanan ekstra dalam penerbangan jarak jauh menuju Arab Saudi.
General Manager Garuda Indonesia Wilayah Aceh, Nano Setiawan, menyampaikan bahwa penggunaan pesawat tipe besar untuk keberangkatan jamaah haji dari Embarkasi Aceh merupakan bentuk perhatian khusus dari pihak maskapai terhadap masyarakat Aceh yang akan menunaikan rukun Islam kelima. Menurutnya, tidak semua embarkasi di Indonesia mendapatkan perlakuan serupa.
“Alhamdulillah, pihak Garuda tahun ini mengoperasikan pesawat besar untuk jamaah haji asal Aceh, yang memiliki kapasitas 393 tempat duduk. Perlu diketahui, tidak semua embarkasi di Indonesia mendapatkan pesawat dengan tipe seperti ini. Ini merupakan bentuk perhatian khusus bagi jamaah Aceh,” ungkap Nano.
Empat Kloter Haji Aceh Berjalan Lancar tanpa Kendala
Nano Setiawan juga memastikan bahwa hingga saat ini, sebanyak empat kelompok terbang (kloter) yang telah diberangkatkan dari Embarkasi Aceh ke Tanah Suci menggunakan pesawat berbadan lebar tersebut berlangsung dengan lancar dan aman. Menurutnya, seluruh proses keberangkatan berjalan tanpa kendala, berkat koordinasi yang erat antara Garuda Indonesia dengan berbagai pemangku kepentingan.
“Empat kelompok terbang yang telah kami terbangkan menggunakan pesawat ini, alhamdulillah semuanya berjalan lancar tanpa kendala apa pun,” tambahnya.
Sinergi Lintas Sektor Jadi Kunci Sukses Pelayanan Haji
Garuda Indonesia, dalam operasional haji tahun ini, tidak hanya menitikberatkan pada aspek teknis penerbangan, tetapi juga memperkuat sinergi lintas sektor untuk menjamin kelancaran proses dari darat hingga udara. Nano menekankan pentingnya kerja sama yang solid antara maskapai, otoritas bandara, Kementerian Agama, serta lembaga-lembaga terkait lainnya guna menjaga kualitas layanan yang profesional dan sesuai dengan standar internasional.
“Selain itu, keterlibatan semua pihak yang bersinergi dalam pelaksanaan haji sangat penting bagi kami. Karena ini merupakan salah satu penerbangan internasional yang juga dilaksanakan oleh berbagai negara ke Arab Saudi. Maka dari itu, dukungan dari seluruh pihak – baik dari darat maupun udara – menjadi hal yang sangat vital dalam menjaga kelancaran dan profesionalisme layanan haji,” paparnya.
Fasilitas Kelas Bisnis untuk Lansia dan Disabilitas
Lebih dari sekadar angkutan udara, Garuda Indonesia juga memberikan perhatian khusus pada kelompok jamaah dengan kebutuhan khusus. Dalam upaya meningkatkan inklusivitas layanan, maskapai ini menyediakan 26 kursi kelas bisnis (business class) dalam setiap penerbangan haji dari Aceh. Kursi-kursi tersebut diprioritaskan untuk jamaah lanjut usia (lansia) serta penyandang disabilitas.
“Perlu diketahui juga bahwa dari segi pelayanan dan fasilitas, kami dari pihak Garuda sangat mendukung penuh kenyamanan jamaah. Pesawat yang kami operasikan ini dilengkapi dengan 26 bangku business class yang bisa dimanfaatkan khusus untuk para jamaah disabilitas dan lansia. Kami ingin memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh tamu Allah, tanpa terkecuali,” jelas Nano Setiawan.
Layanan Premium hingga Makanan Bergizi dan Hiburan
Garuda Indonesia juga memastikan bahwa seluruh aspek pelayanan di dalam pesawat mendukung ibadah jamaah. Selain ruang duduk yang nyaman, maskapai juga menyediakan makanan bergizi yang sesuai dengan kebutuhan perjalanan ibadah haji, serta hiburan dalam penerbangan untuk membuat suasana lebih rileks.
Setiap pesawat dilengkapi dengan sistem hiburan modern dan layar individual, termasuk saluran khusus dengan konten islami, doa perjalanan, hingga dokumenter spiritual. Makanan yang disajikan pun disesuaikan dengan preferensi kuliner masyarakat Indonesia dan mematuhi standar halal yang ketat.
Komitmen Garuda Indonesia dalam Pelayanan Haji Nasional
Langkah Garuda Indonesia dalam memberikan layanan maksimal bagi jamaah haji Aceh merupakan bagian dari strategi nasional perusahaan dalam mendukung pelaksanaan ibadah haji yang aman, nyaman, dan profesional. Sejak awal musim haji, maskapai ini telah menyiapkan lebih dari 100 armada pesawat, termasuk yang berbadan lebar, untuk memberangkatkan jamaah dari berbagai embarkasi di Indonesia.
Garuda Indonesia juga menjalin kerja sama dengan otoritas Arab Saudi guna memastikan seluruh proses kedatangan, pemrosesan imigrasi, serta penyambutan jamaah di bandara tujuan dapat berjalan lancar dan bebas hambatan.
Antusiasme Jamaah Aceh terhadap Layanan Garuda
Respons positif juga datang dari para jamaah asal Aceh yang telah menikmati fasilitas penerbangan Garuda Indonesia. Mereka mengaku senang dan merasa lebih tenang selama perjalanan, terutama berkat adanya pelayanan khusus bagi lansia serta kursi yang lebih lega dibandingkan pesawat reguler.
“Alhamdulillah, penerbangannya nyaman. Saya tidak menyangka bisa duduk di kursi business class karena usia saya sudah lanjut. Kru pesawat juga ramah dan membantu selama perjalanan,” ujar Abdullah, salah satu jamaah haji asal Aceh Utara yang tergabung dalam kloter pertama.
Harapan untuk Musim Haji yang Lebih Baik
Dengan dukungan penuh dari Garuda Indonesia dan berbagai pihak terkait, pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 diharapkan dapat berjalan lebih baik dan lancar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pemerintah Provinsi Aceh, dalam berbagai kesempatan, juga menyampaikan apresiasi atas perhatian Garuda terhadap jamaah Aceh.
“Semoga semua jamaah bisa menjalankan ibadah dengan khusyuk dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan menjadi haji yang mabrur,” ujar seorang pejabat Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh.