JAKARTA - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Timur guna bertemu dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Pertemuan yang berlangsung hangat ini membahas potensi kerja sama strategis kedua provinsi, terutama di bidang perbankan dan pengembangan misi dagang, dengan harapan memperkuat sinergi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah masing-masing.
Belajar dan Berbagi Pengalaman Kepemimpinan
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Iqbal menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Gubernur Khofifah yang telah membawa kemajuan signifikan di Jawa Timur. Ia mengaku banyak belajar dari berbagai inovasi dan proses pembenahan yang diterapkan di pemerintahan provinsi tersebut.
“Saya banyak belajar dari beliau (Gubernur Khofifah), khususnya dalam proses pembenahan yang telah beliau lakukan di Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” kata Iqbal saat pertemuan berlangsung.
Kedua gubernur sepakat bahwa pertukaran pengalaman kepemimpinan dan inovasi tata kelola pemerintahan sangat penting untuk mendukung pengembangan daerah yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Fokus Kerja Sama Perbankan melalui Kelompok Usaha Bank (KUB)
Salah satu agenda utama pertemuan adalah membahas kerja sama perbankan antara Bank NTB Syariah dan Bank Jatim yang akan dilakukan melalui Kelompok Usaha Bank (KUB). Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan efisiensi layanan perbankan, khususnya dalam memudahkan transaksi remitansi bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang jumlahnya cukup besar di kedua provinsi.
Gubernur Iqbal menjelaskan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para PMI dalam mengirimkan uang ke keluarga mereka di NTB dan Jawa Timur. “Kami akan terus mengembangkan kerja sama ini, termasuk dalam bidang remitansi,” ujarnya.
Melalui KUB, kedua bank daerah diharapkan dapat saling memperkuat layanan, berbagi sumber daya, dan memperluas jangkauan produk keuangan yang bermanfaat bagi masyarakat. Terlebih, sektor remitansi merupakan arus uang penting yang mendorong perekonomian lokal di kedua provinsi.
Regulasi Baru OJK Dorong Sinergi dan Kolaborasi Antar Daerah
Gubernur Khofifah menyambut baik inisiatif kerja sama ini dan menyoroti pentingnya membangun komunikasi yang intensif serta sinergi berbasis kekuatan ekonomi masing-masing daerah. Ia menilai bahwa regulasi baru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait Kelompok Usaha Bank membuka peluang besar untuk mengembangkan kemitraan yang lebih efektif.
“Dengan adanya regulasi baru dari OJK mengenai KUB, saya melihat banyak peluang yang dapat dibangun bersama antara NTB dan Jawa Timur,” ujar Khofifah.
Khofifah juga berharap kerja sama ini tidak hanya terbatas pada sektor perbankan, tetapi dapat diperluas ke misi dagang dan bidang lain yang bisa memberikan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat di kedua wilayah.
“Kami ingin sinergi ini menjadi contoh bagaimana daerah-daerah dapat saling menopang dan memperkuat, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambah Khofifah.
Misi Dagang dan Peningkatan Hubungan Ekonomi Daerah
Selain kerja sama perbankan, diskusi kedua gubernur juga membahas potensi pengembangan misi dagang antara NTB dan Jawa Timur. Misi dagang ini dirancang untuk memperkuat hubungan bisnis antar pelaku usaha di kedua daerah, membuka peluang investasi baru, serta memperluas pasar produk unggulan lokal.
Gubernur Iqbal menegaskan bahwa kerja sama dalam misi dagang ini diharapkan dapat menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi NTB dan Jawa Timur, sekaligus meningkatkan daya saing produk daerah di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami optimis bahwa dengan kerja sama yang solid, baik di perbankan maupun misi dagang, akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi ekonomi kedua provinsi,” kata Iqbal.
Komitmen untuk Kolaborasi Jangka Panjang
Pertemuan antara Gubernur NTB dan Gubernur Jawa Timur ini menunjukkan komitmen kedua daerah dalam membangun kemitraan yang saling menguntungkan dan berkelanjutan. Kolaborasi yang kuat diharapkan dapat menjadi model bagi provinsi lain dalam mengelola potensi dan sumber daya lokal secara optimal.
Dengan langkah konkret melalui kerja sama KUB dan misi dagang, kedua provinsi siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang ekonomi di tengah dinamika nasional dan global.
“Kami yakin sinergi ini akan membawa manfaat tidak hanya bagi pemerintahan, tetapi juga bagi masyarakat luas, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan rakyat,” tutup Khofifah.
Kunjungan Gubernur NTB ke Jawa Timur dan pertemuan dengan Gubernur Khofifah Indar Parawansa menandai langkah penting dalam membangun kerja sama lintas provinsi yang strategis dan komprehensif. Fokus pada penguatan kerja sama perbankan melalui Kelompok Usaha Bank (KUB) dan pengembangan misi dagang menjadi kunci dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi regional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dukungan regulasi dari OJK dan semangat kolaborasi kedua pemerintah daerah memperkuat harapan bahwa NTB dan Jawa Timur dapat menjadi contoh keberhasilan sinergi pembangunan daerah di Indonesia. Dengan kemitraan ini, potensi sumber daya dan kekuatan ekonomi lokal akan semakin teroptimalkan untuk masa depan yang lebih maju dan berkelanjutan.