JAKARTA - Direktur CME Group Inc. (NASDAQ: CME), William R. Shepard, tercatat membeli saham perusahaan senilai total USD72.336 atau sekitar Rp1,17 miliar (kurs Rp16.200/USD) dalam dua transaksi terbaru. Berdasarkan dokumen Form 4 yang diajukan ke Securities and Exchange Commission (SEC), transaksi dilakukan pada harga rata-rata USD270,53 per lembar saham.
Pembelian saham ini terjadi di tengah valuasi CME Group yang saat ini mencapai USD98,26 miliar, mendekati estimasi Nilai Wajar InvestingPro. Emiten penyedia layanan bursa berjangka global ini juga mendapat skor kesehatan keuangan “BAIK” dari InvestingPro, mencerminkan fundamental perusahaan yang solid.
Rincian Transaksi Shepard
Berdasarkan pengajuan SEC per 25 Juni 2025, Shepard memperoleh:
11,29 saham Common Stock Class A secara langsung.
256,097 saham melalui trust yang dimilikinya.
Selain itu, dokumen menunjukkan Shepard juga menerima 879 saham Common Stock Class A senilai USD239.993. Saham ini merupakan bagian dari CME Group Director Stock Plan, yang diberikan dengan harga USD273,03 per lembar.
Dengan transaksi terbaru ini, Shepard kini menguasai 2.454,76 saham secara langsung dan 258.196,087 saham secara tidak langsung melalui trust.
Dividen Konsisten 23 Tahun, Imbal Hasil Tinggi
CME Group diketahui memiliki rekam jejak yang konsisten dalam pembayaran dividen, dengan catatan sudah 23 tahun berturut-turut tanpa putus. Saat ini, perusahaan menawarkan imbal hasil dividen yang menarik sebesar 3,96% — relatif tinggi di antara emiten sektor keuangan global.
“Dividen yang stabil ini menunjukkan komitmen kami untuk terus memberikan nilai tambah bagi pemegang saham,” ungkap manajemen CME Group dalam keterangannya.
Volume Transaksi Rekor, Bukti Kinerja Menguat
CME Group juga baru saja melaporkan volume harian rata-rata (average daily volume/ADV) rekor untuk Mei 2025. Data menunjukkan 28,9 juta kontrak diperdagangkan, meningkat 11% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Pertumbuhan volume signifikan terjadi di beberapa kelas aset:
Suku bunga: kontrak futures Secured Overnight Financing Rate (SOFR) tumbuh 31% menjadi 4 juta kontrak per hari.
Logam dan mata uang kripto: menunjukkan tren kenaikan yang solid, sejalan dengan meningkatnya minat pelaku pasar pada aset lindung nilai dan alternatif.
“Peningkatan volume ini menegaskan bahwa CME Group berhasil menjaga relevansi sebagai bursa global di tengah dinamika pasar yang cepat berubah,” jelas manajemen CME dalam laporan resminya.
Ekspansi Produk Baru, Fokus Pasar Internasional
Selain capaian volume, CME Group mengumumkan rencana peluncuran produk E-Mini S&P BMV IPC Index futures pada 18 Agustus mendatang, dengan catatan menunggu persetujuan regulator. Produk ini akan memberikan eksposur ke indeks saham utama Meksiko, memperluas portofolio derivatif CME ke pasar Amerika Latin.
“Kami ingin menghadirkan peluang investasi dan lindung nilai yang lebih luas bagi pelaku pasar global, termasuk di kawasan Amerika Latin,” tegas manajemen dalam pengumuman resmi.
Pandangan Analis Tetap Positif
Analis UBS baru-baru ini mempertahankan peringkat Buy untuk saham CME Group dengan target harga USD305. Sementara itu, analis Barclays mempertahankan rating Equalweight dengan target harga USD283, meski terjadi sedikit revisi pada estimasi laba per saham (EPS) kuartal kedua 2025.
Barclays juga mencatat pendapatan gabungan dari platform perdagangan obligasi BrokerTec dan EBS milik CME tumbuh 4% secara bulanan pada April 2025, mendukung prospek kinerja yang solid.
Peningkatan Peringkat CME Media Enterprises
Dalam perkembangan lain, S&P Global Ratings menaikkan peringkat kredit CME Media Enterprises dari ‘B+’ menjadi ‘BB-’. Peningkatan ini didorong oleh kinerja keuangan yang membaik dan penurunan rasio utang perusahaan. S&P memproyeksikan pendapatan berlangganan layanan streaming CME Media akan tumbuh 10%-15% per tahun, sementara lini bisnis TV linear tetap menunjukkan performa yang stabil.
“Peningkatan peringkat ini mencerminkan kepercayaan pasar terhadap fundamental dan prospek CME Media Enterprises ke depan,” tulis S&P dalam laporannya.
Aksi pembelian saham oleh Direktur CME Group, diikuti dengan laporan kinerja operasional yang solid dan proyeksi pertumbuhan yang positif, semakin memperkuat optimisme investor pada emiten penyedia platform bursa derivatif terbesar di dunia ini. Ditambah konsistensi dividen selama 23 tahun dan ekspansi produk ke pasar baru, CME Group diyakini tetap menjadi salah satu saham unggulan di sektor keuangan global.